Peningkatan Kapasitas Guru SD Muhammadiyah 1 Kesamben dalam Mengasah Jiwa Kewirausahaan Siswa

Penulis

  • Widianto Widianto Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Baiq Dewi Eriyani Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • M. Chasrun H. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Budhi Priyanto Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1015

Kata Kunci:

Guru, Kewirausahaan, Siswa

Abstrak

SD Muhammadiyah 1 Kesamben merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang Pendidikan dasar yang berlokasi di Jalan Kelud Dusun Tuwuh Rejo RT 02 RW 03 Kelurahan/Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Propinsi Jawa Timur. Untuk mengawal visi dan misi SD Muhammadiyah 1 Kesamben dalam memberikan layanan Pendidikan yang berkualitas pasca pandemic covid-19 kepada siswa, maka para guru perlu dibekali dengan kecakapan dalam mengasah jiwa kewirausahaan siswa. Oleh sebab itu, pengabdi memberikan pelatihan kepada para guru mengenai kecakapan dalam mengasah jiwa kewirausahaan siswa. Metode pelaksanaan pengabdian dilaksanakan dengan memberikan pelatihan secara langsung kepada Guru mengenai cara mengasah jiwa kewirausahaan siswa. Materi yang diberikan seperti 6 kategori manfaat kewirausahaan, 5 karakteristik kewirausahaan, 13 ciri umum wirausahawan, upaya yang dapat dilakukan guru serta 5 tips untuk mendukung jiwa kewirausahaan anak. Ada 3 kali kuisioner yang akan dilakukan terhadap para guru, yaitu: kuisioner pra-pelatihan, saat pelatihan, dan setelah pelatihan. Berdasarkan kuisioner yang diberikan setelah pelatihan, 7 (87.5%) guru menyatakan bahwa pelatihan sangat bermanfaat dan 1 guru (12.5%) guru menyatakan bahwa pelatihan cukup bermanfaat.

Referensi

Djuhan, M. W., & Trianto, A. (2020). UPAYA MENUMBUHKAN JIWA INTRAPRENEUR SISWA MELALUI MATERI KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI MTs SABILUL HUDA PONOROGO. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam, 1(02). https://doi.org/10.21154/maalim.v1i02.2627

Dora, Y. M. (2019). MINAT, JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN PENGETAHUAN UNTUK KESIAPAN BERWIRAUSAHA. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 3(1). https://doi.org/10.24912/jmieb.v3i1.3535

Identitas Sekolah. (n.d.). https://infosekolah.net/info/sekolah/SD-MUHAMMADIYAH-1-KESAMBEN/Kecamatan-Kesamben/Kabupaten Blitar/Provinsi-Jawa-Timur/indonesia/f0a4fc18dcd8025eaf9d2ceef86f6b626a0dcafc

INFORMASI LENGKAP SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN. (n.d.). https://data.sekolah-kita.net/sekolah/SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN_266390

Jamaludin, J., Sirajuddin, S., Thamrin, T., Mustakim, M., & Jakariah, J. (2020). MENUMBUHKEMBANGKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA DI PONDOK PESANTREN AL-MANAR CIBEUTEUNG UDIK, KECAMATAN CISEENG, KABUPATEN BOGOR. Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif, 1(2). https://doi.org/10.32493/jlkklkk.v1i2.p62-72.6376

Maknuni, J. (2021). Strategi Sekolah Dasar Dalam Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Peserta Didik. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 2(02). https://doi.org/10.46772/kontekstual.v2i02.392

Salmah, N. N. A., Mafra, N. U., & Damayanti, R. (2019). Pengembangan Jiwa Kewirausahaan melalui Kreativitas dan Inovasi Siswa SMA Negeri 1 Indralaya Selatan Ogan Ilir. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 3(2). https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v3i2.336

SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN. (n.d.). https://dapo.kemdikbud.go.id/sekolah/127D2725371233B755BE

Stoewen, D. L. (2017). Dimensions of wellness: Change your habits, change your life. Canadian Veterinary Journal, 58(8).

Widianto, W., H, M. C., & Amal, A. S. (2023). Pelatihan Guru SD Muhammadiyah 1 Kesamben dalam menggunakan LMS Moodle. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3). https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1078

Diterbitkan

06-11-2023

Cara Mengutip

Widianto, W., Eriyani, B. D., H., M. C., & Priyanto, B. (2023). Peningkatan Kapasitas Guru SD Muhammadiyah 1 Kesamben dalam Mengasah Jiwa Kewirausahaan Siswa. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(6), 1779–1786. https://doi.org/10.54082/jamsi.1015