Penyuluhan Kelompok Remaja Desa Kalikayen dalam Pengolahan Tempe dan Ikan Lele
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1020Kata Kunci:
Lele, Penyuluhan, Remaja, TempeAbstrak
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa yang mengalami beberapa perubahan psikologis. Karena perubahan itulah banyak remaja melakukan hal-hal yang dianggap nakal. Kenakalan remaja dalam bentuk apapun mempunyai akibat yang negatif baik bagi masyarakat umum maupun bagi diri remaja itu sendiri. Tindakan penanggulangan kenakalan dapat diarahkan ke hal-hal yang positif seperti mengikuti organisasi, pengembangan soft skill, menjadi pengusaha muda dan lain-lain. Pelaksanaan kegiatan secara efektif dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu inisiasi, inti, dan hilirisasi. Hasil uji terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan p-value = 0,000. Penyuluhan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan. Pelatihan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengelolaan pangan. Setelah dilakukan pelatihan, masyarakat desa Kalikayen memiliki pengetahuan dan keterampilan dari budidaya sampai dalam mengolahan produk.
Referensi
Adninda, G. B., & Hasymi, A. M. (2019). Peningkatan Kapasitas Karang Taruna Kampung Banaran Sebagai Rintisan Sociopreneurship. Prosiding Seminar Hasil …, November, 169–174.
Albertine, A, A. Darda, R. Inaryani, BN Kusuma, dan M. A. (2008). Tepung Tempe sebagai Sumber Protein Nabati yang Ekonomis.
Arafah, E., Sari, S. R., Puteri, R. E., Sa’adah, R., Guttifera, & Prariska, D. (2020). Pendidikan Pengolahan Makanan Sehat Dan Bergizi Pada Istri Karyawan Pt. Pusri Palembang Ditengah Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 1–6.
Arnova, I. (2022). Analisis Faktor-Faktor Usaha Berkelanjutan bagi UMKM di Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 3(2), 117–125. https://doi.org/10.35912/jakman.v3i2.966
Fauzi, R. U. A., & Sari, E. R. N. (2018). Analisis Usaha Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Lele. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 39–46.
Fitria, L. N., & Lubis, H. (2022). Model Pemberdayaan Dan Komunikasi Organisasi Karang Taruna Desa Munggugianti Kecamatan Benjeng. DIMENSI - Journal of Sociology, 11(1). https://doi.org/10.21107/djs.v11i1.16089
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Kencana.
Kartini, K. (2010). Kenakalan Remaja. PT. Raja Grafindo Persada.
Nurana Haris. (2008). Upaya Mengatasi Problematika Remaja. 282.
Prasasti, S. (2017). Kenalakalan Remaja dan Faktor Penyebabnya. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1(1).
Rulmuzu, F. (2021). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1). https://doi.org/10.58258/jisip.v5i1.1727
RULMUZU, F. (2021). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1), 364–373. https://doi.org/10.36312/jisip.v5i1.1727
Saifulloh, Pamungkas, R., & Setiawan, D. (2017). Evaluasi Pemanfaatan Media Photoshop Sebagai Soft Skill Analisa Kondisi Lapangan PerumusanKonsep Desain Pembekalan Sofware Pendukung PelaksanaanPelatihan EvaluasiKegiatan. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNIPMA, 441–446.
Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362
Sari, M. A., & Ersya, M. P. (2018). Pelaksanaan Program Karang Taruna dalam Pembinaan Remaja di Kenagarian Sitiung. Journal of Civic Education, 1(2), 149–157. https://doi.org/10.24036/jce.v1i2.236
Susanti, I. (1992). Mempelajari Pembuatan Minuman Padat Gizi dari Tempe. IPB Bogor.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Mifbakhuddin Mifbakhuddin, Heni Rusmitasari, Diki Bima Prasetio
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.