Visualisasi Budaya Rasulan melalui Media Mural di Pendopo Desa Pereng Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1215Kata Kunci:
Budaya, Mural, Pelestarian, Rasulan, VisualisasiAbstrak
Perkembangan zaman membuat seni mural menjadi strategi untuk memperindah kualitas visual dengan elemen-elemen tertentu yang memperkuat karakter kawasan. Selain menghidupkan ruang publik, mural dapat menggambarkan tradisi dan nilai-nilai budaya melalui representasi isual yang kuat. Salah satunya adalah budaya Rasulan atau biasa disebut sebagai bersih desa di Desa Pereng. Tradisi Rasulan mulai jarang dilakukan karena berbagai faktor, seperti kondisi panen, kesibukan warga, kurangnya peminat, dan regenerasi. Rasulan mengandung banyak nilai seperti keikhlasan, rasa syukur, gotong royong, tanggung Jawab, toleransi, serta empati terhadap sesama. Nilai-nilai tersebut dapat dimaksimalkan apabila tradisi bersih desa konsisten dilakukan. Pembuatan mural bertujuan untuk menciptakan “iklim” bermanfaat bagi pelestarian budaya. Seni visual dapat membentuk pengalaman berkesan dan memperkuat ingatan, sehingga warga Desa Pereng khususnya generasi muda termotivasi untuk melestarikan tradisi tahunan tersebut. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan mengumpulkan dan pengolahan data mengenai mural dan Rasulan. Hasil penelitian divisualisasikan melalui pembuatan mural pada dinding di Pendopo Balai Desa Pereng. Bagian utama mural berupa kegiatan petani di sawah dan pelaksanaan budaya Rasulan mendapat apresiasi positif. Pemilihan tempat pelaksanaan mural membuat warga sekitar dapat melihat dan mengamati sebagai langkah pelestarian budaya Rasulan.
Referensi
Adewumi, I. B., & Ade-Ibijola, A. (2023). Syntactic Generation of Research Thesis Sketches Across Disciplines Using Formal Grammars. Journal of Information Systems and Informatics, 5(2), 696–718. https://doi.org/10.51519/journalisi.v5i2.470
Adityawan, O., Perdana, B. B., & Pratama, S. D. (2020). Identitas Karya Mural Sebagai Karakter Pendukung Lingkungan Pariwisata Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung. Jurnal Sosial & Abdimas, 9–20. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsa/%0Ahttp://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsa/article/view/211
Afzal, S., Ghani, S., Hittawe, M. M., Rashid, S. F., Knio, O. M., Hadwiger, M., & Hoteit, I. (2023). Visualization and Visual Analytics Approaches for Image and Video Datasets: A Survey. ACM Transactions on Interactive Intelligent Systems, 13(1). https://doi.org/10.1145/3576935
Briliyandio, F. (2021). Orang Jawa Menjaga Keharmonisan. Jurnal Forum Filsafat Dan Teologi, 50(1), 40–41.
Cornish, F., Breton, N., Moreno-Tabarez, U., Delgado, J., Rua, M., de-Graft Aikins, A., & Hodgetts, D. (2023). Participatory action research. Nature Reviews Methods Primers, 3(1). https://doi.org/10.1038/s43586-023-00214-1
Dewanti, F. M. H., Assingkily, M. S., & Kamala, I. (2020). Tradisi Rasulan: Nilai Pendidikan Dari Kearifan Lokal Desa Selang Wonosari Gunungkidul. MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 3(1), 53–64. https://doi.org/10.52166/mida.v3i1.1840
Dewi, N. I. K. (2021). Perancangan Desain Mural Sebagai Media Utama Kampanye Sosial “Jogja Melawan Vandalisme.” Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual Dan Intermedia, 3(01), 18–35. https://doi.org/10.33479/cd.v3i01.406
Dyah Novarel, A., Khairunnisa, N., & Al Masjid, A. (2021). Tradisi Rasulan Di Desa Nglipar Gunungkidul. Dinamika Sosial Budaya, 23(2), 359–364. http://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb
Ervina Wulandari, Annisa Fitri Nurkholidah, C. S. (2018). Penguatan Nilai Budi Pekerti Melalui Tradisi Rasulan Gunungkidul. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 2(1), 139–150.
Fatmawati, D. (2021). Islam and Local Wisdom in Indonesia. 1–2.
Hafid, H., R, S. M. M., & Aras, A. Y. (2023). Pendampingan Pembuatan Mural Sebagai Media Edukasi Lingkungan Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo Kota Makassar. 2, 233–239.
Hariana, K. (2018). Seni Mural : Ekspresi Transit Dan Transisi Masyarakat. Seminar Nasional Seni Dan Desain “Konvergensi Keilmuan Seni Rupa Dan Desain Era 4.0” FBS Unesa, 211–216.
Harjanti, R., & Sunarti. (2019). Partisipasi masyarakat dalam tradisi upacara “rasulan” di desa baleharjo, kecamatan wonosari kabupaten gunungkidul. Jurnal Sosialita, 11(1), 107–122.
Hartanto, D., Taufiqurrahman, & Fauzi. (2022). Representasi Penguatan Identitas Budaya pada Mahasiswa Melalui Pendidikan Sosial Budaya di STKIP Al Maksum Langkat. Jurnal Berbasis Sosial, 2(1), 69–79. https://jurnal.stkipalmaksum.ac.id/index.php/jbs/article/view/349
Hayward, K., & Davis, A. (2022). Science Visualization: Approaches and Resources for Making Communication Simple but Not Simplistic. Stroke, 53(9), E431–E434. https://doi.org/10.1161/STROKEAHA.122.037668
Hidayanto, A. F. (2012). Topeng Reog Ponorogo Dalam Tinjauan Seni Tradisi. Eksis, 8(1), 2133–2138.
Hidayat, A. R. R. T., & Asmara, A. Y. (2017). Creative industry in supporting economy growth in Indonesia: Perspective of regional innovation system. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 70(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/70/1/012031
Hidayati, Wahyuningsih, D. A. P. (2021). Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 0(0), 851–858. https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/view/18284
Hiswara, A., Aziz, A. M., & Pujowati, Y. (2023). Cultural Preservation in a Globalized World: Strategies for Sustaining Heritage. West Science Social and Humanities Studies, 1(03), 98–106. https://doi.org/10.58812/wsshs.v1i03.250
Kb, K., & Makmur, D. (2023). Rasulan ( Bersih Desa ) Tradisi Pascapanen Instansi Pembina Kegiatan. November, 2023–2024.
Li, Y., & Xie, Y. (2020). Is a Picture Worth a Thousand Words? An Empirical Study of Image Content and Social Media Engagement. Journal of Marketing Research, 57(1), 1–19. https://doi.org/10.1177/0022243719881113
Makna dan nilai-nilai filosofis dalam tradisi. (2015).
Mixdam, C. B. (2018). Sosialisasi Adat Rasulan Di Kalangan Anak-Anak Pada Era Modernisasi Di Daerah Playen, Gunungkidul. Jurnal Analisa Sosiologi, 6(1). https://doi.org/10.20961/jas.v6i1.18100
Mulyanto, & Hartono, L. (2018). 33 KESENIAN REOG SEBAGAI SUMBER IDE PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF BATIK PONOROGO Reog Art as Source of Ideas for Ponorogo Batik Motif Design Development. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 33–44.
Nababan, R. S. (2019). Karya Mural Sebagai Medium Mengkritisi Perkembangan Jaman (Studi Kasus Seni Mural Karya Young Surakarta). International Conference on Art, Design, Eduvation, and Cultural Studies (ICADECS), 2019.
Nurcahyanti, D., Suherlan, Y., Nur Kartikasari, N., Lulut Amboro, J., Wahyuningsih, N., Bahari, N., & Budi, S. (2023). Pelatihan Daur Ulang Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Sebagai Produk Unggulan Ramah Lingkungan Di Desa Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(5), 647–654. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1540
Permatasari, P., Winarno, J., Anantanyu, S., Wibowo, A., Suwarto, S., & Suryono, S. (2021). Analisis Keberlanjutan Program Padi Organik di Desa Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar (Studi Kasus Kelompok Tani Rukun Makaryo). Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 6(4), 113. https://doi.org/10.37149/jimdp.v6i4.19439
Prihantono, P. M. O., Natadjaja, L., & Setiawan, D. (2009). Strategi Pembuatan Film Dokumenter Yang Tepat Pendahuluan. http://nirmana.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/18055
Rachmat, G., Desain, J., Pentas, T., Rupa, S., & Desain, D. (2019). Fenomena Mural sebagai Pembentukan Suasana Interior Cafe Resto. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 7(3), 238–247. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/atrat/article/view/1084
Rahmadani, N., Mangkurat, U. L., Soendjoto, M. A., Mangkurat, U. L., Dharmono, D., Mangkurat, U. L., Riefani, M. K., & Mangkurat, U. L. (2022). Padi , tumbuhan sakral Orang Meratus. March.
Sahabuddin, W., & Hildayanti, A. (2024). Visual communication in public space through mural art in Makassar, Indonesia. Sinergi (Indonesia), 28(1), 83–92. https://doi.org/10.22441/sinergi.2024.1.009
Siregar, J., Riniati, W. O., Aziz, F., Mahendika, D., & Abdullah, D. (2023). The Role Of Pictures And Videos In The Learning Independence Of Elementary School Students. Journal on Education, 05(04), 13559.
Steam, A., In, S., Social, T. H. E., Areas, A., & Means, B. Y. (2017). IDENTITY OF CONTEMPORARY COMMUNITY ART A Case Study of Felipe Seade ’ s Mural “ Allegory to Work ” (Issue November).
Tradisi Perhitungan. (2016).
Ugwu, Chinyere. N. and Eze Val, H. U. (2017). International Digital Organization for Scientific Research IDOSR. Idosr Journal of Science and Technology, 3(1), 37–46. www.idosr.orgAsuketal
Vu Hoang, K. (2021). The benefits of preserving and promoting cultural heritage values for the sustainable development of the country. E3S Web of Conferences, 234. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202123400076
Wanzer, D. L. (2021). What Is Evaluation?: Perspectives of How Evaluation Differs (or Not) From Research. American Journal of Evaluation, 42(1), 28–46. https://doi.org/10.1177/1098214020920710
Wedhitami, B. (2014). Upaya Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Dengan Pembentukan Peraturan Daerah. Law Reform, 9(2), 32. https://doi.org/10.14710/lr.v9i2.12444
Yohana, F. M. (2021). Mural sebagai Media Penyampai Pesan Sosial Bagi Masyarakat dalam Perspektif Semiotika Charles Sanders Pierce. GANDIWA Jurnal Komunikasi, 1(2), 60–74. https://doi.org/10.30998/g.v1i2.886
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Siroj Ibnu Hajar Al Anshori, Ari Kurniawan, Desy Nurcahyanti, Achmad Nur Kholis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.