Implementasi Pertanian Berkelanjutan dengan Memanfaatkan Limbah Pertanian menjadi Pupuk Organik Cair di Desa Musir Lor Kabupaten Nganjuk

Penulis

  • Salsa Billah Lilia Dewi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Rumaisha Vinna Aulia Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Dona Wahyuning Laily Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1281

Kata Kunci:

Limbah organik, Pupuk organik cair, Sosisalisasi

Abstrak

Desa Musir Lor, Nganjuk merupakan desa yang kaya akan hasil pertanian dengan produk utama berupa beras, bawang merah dan jagung. Namun, para petani menghadapi sejumlah permasalahan, termasuk keluhan mengenai mahalnya harga pupuk kimia. Hal ini tentu saja menjadi permasalahan bagi para petani. Alternatif pengganti pupuk konvensional adalah pupuk organik cair. Pupuk organik cair merupakan salah satu jenis pupuk yang berbahan dasar limbah organik. Limbah organik adalah limbah yang berasal dari sisa-sisa sayuran, buah-buahan dan kotoran hewan yang dapat terurai. Limbah organik merupakan sampah yang dapat diubah menjadi pupuk, baik cair maupun padat. Pupuk organik merupakan jenis pupuk yang lebih banyak mengandung mikroorganisme sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah. Namun pupuk organik cair mempunyai beberapa keunggulan seperti meningkatkan daya serap tanah, memperbaiki struktur tanah dan memperbaiki kualitas kondisi tanah. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan pupuk organik cair serta mendukung pertanian yang berkelanjutan.  Kegiatan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari persiapan, pelaksanaan dan monitoring. Metode yang digunakan dalam penelitian melalui banyak tahapan: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pemantauan. Setelah kegiatan ini dilakukan, diketahui bahwa pupuk cair berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas pertanian. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa (1) pengetahuan masyarakat mengenai pembuatan dan prngaplikasian pupuk organik cair telah meningkat sebesar 63.8%, (2) masyarakat memiliki kemampuan dalam memanfaatkan limbah pertanian sebagai pupuk organik cair, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pertanian serta mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat Desa Musir Lor.

Referensi

Indrawati, S., Anggoro, D., Sukamto, H., Puspitasari, N., Indarto, B., Prajitno, G., Arvitrida, N. I., & Yuwana, L. (2020). The Effectiveness of the Addition of EM4 and Molasses in Increasing Levels of N, P and K in Environmentally Friendly Liquid Fertilizers Made From Banana Pseudostem.

Maghfuri, A. (2023). Strategi Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Peningkatan Nilai Ekonomi Dan Lingkungan Di Kabupaten Cilacap. Jurnal Inovasi Daerah, 2(2), 144–156. https://doi.org/10.56655/jid.v2i2.125

Mardizal, J., & Andayono, S. T. (2023). Manajemen Irigasi Dan Bangunan Air Penerbit Cv.Eureka Media Aksara.

Marzuki, I., Khaerat Nur, N., Yusuf Ali, M., Paserangi, I., Umma, H., Ridwan, M., Sakir, M., & Ibrahim, Y. (2020). PENGENBANGAN DESA CERDAS BERORIENTASI ORGANIK DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Penerbit TOHAR MEDIA.

Pangaribuan, D. H., Soesilo, F. X., & Prasetyo, J. (2018). Pengembangan dan pemanfaatan pupuk organik ekstrak tanaman pada budidaya pertanian organik di Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(1), 603-609.

Simanullang, L. S., Qothrunada, S., & Nisa, Z. (2024). Pengelolaan Sampah Organik Di Industri Galangan Kapal Dengan Metode Komposting Menggunakan Aktivator Ecoenzymes & Effective Microorganism 4 (EM4). 1(2).

Suhastyo, A. A. (2020). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair. Jurnal PPKM, 6(2), 60–64.

Suryanto Guru, E., Negeri, S., Kabupaten, S., & Timur, L. (2019). Pengaruh Aplikasi Dosis Em4 (Effective Microorganism 4) Terhadap Rasio C/N Dan Tekstur Kompos Dari Kotoran Kambing Sebagai Sumber Belajar Biologi SMP. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 4(1).

Wardana, R., Dwi Soelaksini, L., Luri Asmono, S., Muhklisin, I., Wahyu Widodo, T., Uzunul Mauidah, A., & Atha Ramadhan Politeknik Negeri Jember, N. (2024). Pelatihan Pembuatan POC dari Sampah Organik Rumah Tangga di Kelompok PKK RW 27 Tegal Boto Lor Jember. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 765–770. https://doi.org/10.31949/jb.v5i1.8033

Widyawati, O., & Oka Suparwata, D. (2024). Processing Compost Organic Fertilizer from Agricultural Waste to Support Sustainable Agriculture in Farmer Groups in Rurukan Village (Tomohon), North Sulawesi Pengolahan Pupuk Organik Kompos dari Limbah Pertanian untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan Pada Kelompok Tani di Desa Rurukan (Tomohon), Sulawesi Utara. In Jurnal Pengabdian Masyarakat (PENGAMAS) (Vol. 01, Issue 1). https://journal.ppipbr.com/index.php/pengamas/index

Wijayanto, H., Riyanto, D., Triyono, B., & Estu, H. P. W. (2019). Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Jatimalang, Kabupaten Pacitan Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 109-114.

Wiyatna, M. F., Andriani, Y., & Pratama, R. I. (2024). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (Poc) Untuk Masyarakat Desa Cilembu Kabupaten Sumedang. Jurnal Abdi Insani, 11(2), 1881–1886. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1615

Diterbitkan

02-08-2024

Cara Mengutip

Dewi, S. B. L., Aulia, R. V., & Laily, D. W. . (2024). Implementasi Pertanian Berkelanjutan dengan Memanfaatkan Limbah Pertanian menjadi Pupuk Organik Cair di Desa Musir Lor Kabupaten Nganjuk. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(4), 1067–1076. https://doi.org/10.54082/jamsi.1281