Peningkatan Keahlian Fungsionaris dan Anggota Desa Wisata Borobudur dalam Tata Kelola Administratif Desa Wisata melalui Pemanfaatan Sistem Informasi Administrasi Desa

Penulis

  • Dian Fithra Permana Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Anis Susanti Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Muhamad Nukha Murtadlo Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Nina Oktarina Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1333

Kata Kunci:

Administratif, Desa Wisata, SIAD, Sistem Informasi

Abstrak

Desa Wisata Borobudur membutuhkan tata kelola administratif yang efektif dan efisien untuk mendukung pengembangan serta pelayanan terbaik kepada wisatawan dan masyarakat setempat. Sistem Informasi Administrasi Desa (SIAD) dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan administratif. permasalahan yang muncul diantaranya kurangnya pemahaman tentang SIAD, fungsionaris dan anggota desa memiliki pemahaman yang terbatas mengenai konsep dan manfaat SIAD, yang dapat menghambat adopsi dan pemanfaatannya. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengadakan penguatan terkait pemahaman dan mengarahkan pentingnya penggunaan system informasi administrasi desa (SIAD) dalam menjalankan manajemen desa wisata di desa wisata Borobudur agar lebih tertata dan terstruktur. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan lima tahap yaitu (1) Persiapan dan perencanaan, (2) Pendahuluan, (3) pemberian materi pelatihan dan penguatan, (4) diskusi dan tanya jawab, dan (5) tindak lanjut. Hasil dari pengabdian ini mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap peserta dan pengelolaan administrasi desa wisata. Peserta dapat memahami apa itu Sistem Informasi Administrasi Desa (SIAD) dari awal penggunaan (log in), kemudian dapat mengisi data – data administrasi desa dari administrasi umum, administrasi penduduk sampai dengan administrasi keuangan yang menjadikan data tersebut lebih terintegrasi, terdigitalisasi, dan transparan juga dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan administrasinya. Peserta telah memperoleh pemahaman yang mendalam tentang penggunaan Sistem Informasi Administrasi Desa (SIAD). Peserta menunjukkan keterlibatan yang sangat baik dalam sesi pelatihan, diskusi, dan tanya jawab, serta dapat memanfaatkan SIAD untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan administrasi bagi desa wisata Borobudur.

Referensi

Andoyo, A., & Sujarwadi, A.(2017). Sistem Informasi Berbasis Web Pada Desa Tresnomaju Kecamatan Negerikaton Kab. Pesawaran. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model). 3, 1–10. DOI: 10.56327/jurnaltam.v3i0.21

Anwar, M., & Pratolo, S. (2013). Peran Sistem Informasi yang Didukung Teknologi Informasi dalam Optimasi Pengelolaan Keuangan Desa Melalui Workshop Sistem Informasi Keuangan Desa (Sikades):(Studi pada Aparatur Desa Se-Kabupaten Indragiri Hilir). Akmenika. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen. 10(1). https://doi.org/10.29405/solma.v8i2.3088

Badri, M. (2016). Pembangunan Pedesaan Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Pada Gerakan Desa Membangun). Jurnal Dakwah Risalah. 27(2), 62–73. DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v27i2.2514

Butt, S. M., & Ahmad, W. F. W. (2022). Role of User and HCI in Software Development. International Journal of Computer Applications. 58(7). DOI:10.1109/CHIuXiD57244.2022.10009656

Dwiyanto, Agus. (2011). Manajemen Pelayanan Publik. Yogjakarta. Gadjah Mada University Press.

Herdiana, Dian. (2019). Pengembangan Konsep Smart Village Bagi Desa-Desa di Indonesia, Jurnal IPTEKKOM BPSDMP Kominfo, Yogyakarta. https://doi.org/10.17933/iptekkom.21.1.2019.1-16

Hutahaean, J. (2015). Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: Deepublish.

Majid, R. A., Noor, N. L. M., Adnan, W. A. W., & Mansor, S. (2010). A survey on user involvement in software development life cycle from practitioner’s perspectives. In Computer Sciences and Convergence Information Technology (ICCIT). 5th I DOI: 10.1109/ICCIT.2010.5711064

Sutjianto, I. S., Noertjahyana, A., & Rostianingsih, S. Perancangan dan Pembuatan Sistem Administrasi Pada Toko kiddy Baby Shop. Jurnal Infra, 5(1). 2017. 234–238. Doi: https://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-informatika/article/view/5165

UUD NO. 6 Tahun 2014, U. U. Undang-undang Republik Indonesia No 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa.

Diterbitkan

07-09-2024

Cara Mengutip

Permana, D. F. ., Susanti, A., Murtadlo, M. N., & Oktarina, N. (2024). Peningkatan Keahlian Fungsionaris dan Anggota Desa Wisata Borobudur dalam Tata Kelola Administratif Desa Wisata melalui Pemanfaatan Sistem Informasi Administrasi Desa. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(4), 1139–1152. https://doi.org/10.54082/jamsi.1333