Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas sebagai Sabun Antibakteri untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Jati Mulyo, Tanjung Jabung Timur
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1362Kata Kunci:
Antibakteri Alami, Desa Jati Mulyo, Limbah Kulit Nanas, Sabun AntibakteriAbstrak
Limbah kulit nanas merupakan salah satu jenis limbah organik yang belum banyak diketahui pemanfaatannya secara optimal. Padahal kulit nanas dapat dimanfaatkan karena banyak mengandung senyawa aktif seperti bromelain, flavonoid, dan tanin yang memiliki potensi sebagai antibakteri alami. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengelolah limbah kulit nanas menjadi sabun antibakteri sebagai bentuk inovatif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Jati Mulyo, Tanjung Jabung Timur. Metode yang digunakan meliputi eksperimental pembuatan sabun antibakteri dengan menggunakan kulit buah nanas, texapone, natrium klorida, essentials oil dan air mineral. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa kulit nanas memiliki potensi untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual pada proses pembuatan sabun cuci piring dari limbah kulit nanas yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Program pengabdian masyarakat berhasil membuat sabun cuci piring antibakteri dari limbah kulit nanas, yang berpotensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Jati Mulyo, khususnya UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), dengan memanfaatkan limbah yang sebelumnya tidak digunakan dan tidak bernilai di Masyarakat. Program ini sangat efektif untuk mengurangi pencemaran lingkungan melalui pemanfaatan limbah organik secara efektif. Rekomendasi untuk kegiatan lanjutan meliputi pelatihan lanjutan untuk produksi skala besar dan pendampingan pemasaran produk, yang dapat memaksimalkan potensi ekonomi dan dampak lingkungan positif yang telah dicapai.
Referensi
Aini, F., Maritsa, H., Irvan, A., Sazali, A., & Wulandari, T. (2022). Pengelolaan Limbah Nanas Tangkit Menjadi Eco-enzyme di Desa Tangkit Baru Muaro Jambi. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(3), 1127–1132. https://doi.org/10.54082/jamsi.376
Fauzi, P., Widyastuti, E., & Rahayu, E. (2024). Pendampingan Pengemasan Produk Sabun Cuci Piring Berbahan Limbah Kulit Nanas Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Artha Imperium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 20–28. https://doi.org/10.62521/efa6ff32
Husniah, I., & Gunata, A. F. (2020). Ekstrak kulit nanas sebagai antibakteri. Jurnal Pengabdian masyarakat Perawat Profesional, 2(1), 85-90. https://doi.org/10.37287/jppp.v2i1.51.
Indah Sari, V., Putri, V. J., & Rahmah, A. (2022). Peningkatan Pengetahuan Melalui Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Nenas Sebagai Bahan Pembuatan Sabun Cuci Piring. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 332–338. https://doi.org/10.54951/comsep.v3i3.323
Lourenço, S. C., Campos, D. A., García, G. R., Pintado, M., Oliveira, M. C., Santos, D. I., Filho, C. L. C., Martins, M. M., & Alves, V. D. (2021). Optimization of natural antioxidants extraction from pineapple peel and their stabilization by spray drying. Foods, 10(6). https://doi.org/10.3390/foods10061255
Nurcholis, J., Saturu, B., Syaifuddin, & Buhaerah. (2020). Aplikasi Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Nenas Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang. Jurnal Agrisistem, 16(2), 100–107. http://ejournal.polbangtan-gowa.ac.id
Putri, D. A., Mawli, R. E., Safitri, A. R., Anggraini, D. A., & Kristina, M. (2024). Sosialisasi dan Aplikasi Eco-Enzyme dari Limbah Kulit Nanas sebagai Bahan Sabun Antiseptik. Sewagati, 8(5), 2195–2204. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i5.2178
Rahmawati, I., Maulida, R., & Aisyah, S. (2021). Potensi Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 4(2), 1–11. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol4no2p1-11
Ristiani, N., Putri, Y., & Ananda, P. (2023). Optimalisasi pemanfaatan limbah kulit nanas (Ananas comosus, L) dalam pembuatan sabun cuci piring di Desa Kubang Jaya. Jurnal Dedikasi Teknik, 3(2), 27-31. https://doi.org/10.58794/jdt.v3i2.528.
Siddiq, N. A. A. M., Hikmawan, D. B., Hajrah, Gama, I. N., Zamruddin, M. N., Rijai, J. A., & Wijaya, V. (2023). Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Nanas Sebagai Alternatif Pembuatan Sabun Cuci Piring Di Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur. AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(9 : Oktober), 1113–1118. https://journal.mediapublikasi.id/index.php/amma/article/view/3648
Sitepu, N., Rahman, A. O., & Puspasari, A. (2022). Efektivitas antibakteri ekstrak kulit nanas (Ananas comosus) N-Heksana terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. JOMS (Jurnal of Medicine and Science), 2(1), 59-67. https://online-journal.unja.ac.id/joms/article/download/18093/13346.
Sulistyowati, E., Putri, R. A., & Harismah, D. K. (2020). Uji Kualitas Sabun Pada Formulasi Sabun Padat Jeruk Nipis Dengan Daun Stevia. Seminar Nasional Edusainstek, 673–680. http://prosiding.unimus.ac.id
Tritisari, A., Junardi, & Andiono. (2024). Mengoptimalkan Limbah Kulit Nanas sebagai Produk Unggulan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sajad. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Nadimas), 03(02), 113–119.
Waznah, U., Rahmasari, K. S., Ningrum, W. A., & Slamet. (2021). Bioaktivitas Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) dalam Sabun Cuci Piring sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 3(4), 227–234. https://doi.org/10.24123/mpi.v3i4.4721
Zamili, S., Hulu, M., Lubis, A. W., & Zahra, A. (2019). Pengaruh Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L.) Terhadap Sifat-Sifat Sabun cair. Journal of Education and Sains, 1(August), 86–91.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ratih Dyah Puspitasari, Suzi Guci Arnis, Tiara Ulvia, Salmiyah Oktariyani, Tribuana Tungga Dewi, Ance Pramai Shella

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.