Implementasi Guided Imagery terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi dengan Spinal Anestesi

Penulis

  • Dini Yunitasari Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia
  • Dwi Novitasari Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-4147-0725
  • Wasis Eko Kurniawan Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.2137

Kata Kunci:

APAIS, Guided Imagery, Kecemasan, Spinal Anestesi

Abstrak

Pembedahan adalah prosedur medis yang dapat membahayakan Kesehatan fisik dan mental individu, sehingga sering kali menimbulkan ketakutan bagi pasien, terutama saat akan menjalani operasi dengan anestesi spinal. Salah satunya pendekatan non-farmakologi yang terbukti efektif untuk mengurangi kecemasan adalah imajinasi terbimbing, yaitu teknik relaksasi yang mengarahkan pikiran pada hal-hal menyenangkan. Tujuan PkM adalah menerapkan terapi imajinasi terbimbing untuk meredahkan kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi dengan anestesi spinal. Metode yang diterapkan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan impementasi guided imagery untuk menurunkan tingkat kecemasan pre operasi pada pasien spinal anestesi dengan menggunakan alat ukur APAIS. Hasil: kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebelum dilakukan impementasi guided imagery terdapat kecemasan ringan sebanyak 5 peserta (16,7%) kecemasan sedang sebanyak 25 peserta (83,3%). Sesudah dilakukan implementasi guided imagery mayoritas peserta dalam kecemasan ringan berjumlah 26 peserta (86,7%) kecemasan sedang berjumlah 3 peserta (10,0%) dan peserta yang tidak ada kecemasan 1 (3,3%). Terapi guided imagery dapat diaplikasikan pada peserta pre operasi dengan spinal anestesi yang mengalami kecemasan.

Referensi

Andayani, T. R., Puspitasari, I. M., & Nugroho, H. S. W. (2021). Tingkat kecemasan pasien dewasa sebelum menjalani pembedahan dengan anestesi spinal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Keperawatan Indonesia.

Di, O., Sakit, R., & Rantepao, E. (2024). 10.56437/jikp.v9i1 www.stikestanatoraja.ac.id.

Erawan, W., Opod, H., & Pali, C. (2013). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pasien Laki-laki dan Perempuan Pada Pre Operasi LAPARATOMI DI RSUP. PROF.Dr.R.D. KANDOU MANADO. Jurnal e-Biomedik, 1(1), 642–645. https://doi.org/10.35790/ebm.1.1.2013.4612

Maulina, L., Susilowati, Y., & Diel, M. M. (2023). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pemberian Informed Consent Pada Pasien Pra Operasi. Jurnal Kesehatan, 12(2), 189–198. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v12i2.164

Padilah, AlfikaL, & Linmus. (2024). Musyawarah Masyarakat Desa (MMD I dan MMD II) Serta Implementasi Praktif Profesi Kepreawatan KOmunitas di RW 10 RT 01-06 Kecamatan Priuk KOta Tangerang. Ilmu Kesehatan, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.5455/mnj.v1i2.644xa

pramono, ardi. (2021). BUKU KULIAH ANESTESI, EDISI 2. Ardi Purnomo.

Ramadhan, D., Faizal, K. M., & Fitri, N. (2023). Pengaruh Konseling dengan Pendekatan, Thinking, Feeling dan Acting (TFA) terhadap Tekanan Darah pada Pasien Pre Operasi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 637–644. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1522

Saputri, I. R. D., Yuswanto, T. J. A., & Widodo, D. (2022). Efektivitas Guided Imagery, Slow Deep Breathing dan Aromaterapi Mawar Terhadap Kecemasan Pasien Pre Operasi. Jurnal Vokasi Kesehatan, 8(2), 51. https://doi.org/10.30602/jvk.v8i1.1023

Sari, N. L. O., Yudono, D. T., & Novitasari, D. (2023). Pengaruh Pemberian Terapi Guided Imagery terhadap Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 675–682. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2255

Suhermi, S. (2024). Efektivitas Penerapan Terapi Guide Imagery Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(3), 75–82. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1979/1260

Wahyuningsih, W., & Agustin, W. R. (2020). Terapi Guide Imagery Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Preoperasi Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 7(1), 31–37. https://doi.org/10.33867/jka.v7i1.163

Putri, A. D., & Lestari, N. D. (2021). Guided imagery therapy in reducing preoperative anxiety: A quasi-experimental study. International Journal of Nursing Practice, 27(5), e12987. https://doi.org/10.1111/ijn.12987

Fitriana, E., & Handayani, R. (2022). Effectiveness of guided imagery relaxation to reduce anxiety among patients undergoing surgery: A randomized controlled trial. Belitung Nursing Journal, 8(1), 35–42. https://doi.org/10.33546/bnj.1932

Suryani, E., & Wahyuni, A. (2023). Guided imagery and deep breathing relaxation in decreasing anxiety of surgical patients: A systematic review. Journal of Health Sciences and Medicine, 9(2), 123–131. https://doi.org/10.31004/jhsm.v9i2.563

Zhang, Y., Li, X., & Chen, J. (2020). The effects of guided imagery on anxiety, depression, and vital signs in patients undergoing surgery: A meta-analysis. Journal of Clinical Nursing, 29(13–14), 2432–2444. https://doi.org/10.1111/jocn.15243

Diterbitkan

07-10-2025

Cara Mengutip

Yunitasari, D., Novitasari, D. ., & Kurniawan, W. E. (2025). Implementasi Guided Imagery terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi dengan Spinal Anestesi. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(6), 2501–2508. https://doi.org/10.54082/jamsi.2137