Promosi Kesehatan Pencegahan dan Pengobatan Skabies pada Pasien di Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan

Penulis

  • Novia Novia Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Herningtyas Nautika Lingga Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Satrio Wibowo Rahmatullah Program Studi Farmasi, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Difa Intannia Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Fanli Yudi Anwar Puskesmas Guntung Manggis, Banjarbaru, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.799

Kata Kunci:

Pengetahuan, Pengobatan, Skabies

Abstrak

Skabies merupakan salah satu penyakit infeksi kulit bersifat menular yang disebabkan oleh tungau betina Sarcoptes scabiei varieta hominis kelas Arachnida. Skabies dapat menjadi penyakit yang bersifat kronis ataupun berat jika terjadi komplikasi yang berbahaya. Komplikasi dapat terjadi dari lesi skabies yang digaruk karna terasa sangat gatal dan tidak nyaman sehingga menimbulkan infeksi kulit. Pengobatan skabies disertai isolasi kontak sangat penting apabila telah terjadi penularan skabies. Skabies dapat menular terutama dari kontak fisik langsung maupun secara tidak langsung seperti, melalui pakaian, handuk dan perlengkapan tidur. Jumlah penderita skabies di Puskesmas Guntung Manggis masih cukup banyak, sehingga perlu dilakukan kegiatan promosi kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pencegahan dan pengobatan skabies. Kegiatan promosi kesehatan dilakukan menggunakan metode ceramah dengan sasaran pasien yang datang ke Puskesmas Guntung Manggis. Kegiatan dilakukan di ruang tunggu puskesmas dan sebagai bahan evaluasi dilakukan pre-postest. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 29%, yaitu nilai rata-rata pretest sebesar 66% dan postest 95%. Kesimpulan kegiatan promosi kesehatan yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait pencegahan dan pengobatan skabies untuk mengoptimalkan terapi.

Referensi

Desmawati, Dewi, A. P., & Hasanah, O. (2015). Hubungan personal. Jom, 2(1), 628–637.

Hidayat, L. H., Aini, S. R., Hidajat, D., & Pratama, I. S. (2020). Peningkatan pengetahuan dan pemeriksaan skabies santri Pondok Pesantren Nurul Islam Sekarbela. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(2), 213–222. https://doi.org/10.20414/transformasi.v16i2.2652

Kemenkes RI. (2022). Cara Menangani Penyakit Scabies. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1496/cara-menangani-penyakit-scabies

Kustantie, A. M., Rachmawati, K., & Musafaah, M. (2017). Perilaku Pencegahan Penyakit Terhadap Kejadian Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Al-Falah Putera Banjarbaru. Dunia Keperawatan, 4(1), 1. https://doi.org/10.20527/dk.v4i1.2503

Lensoni, Yulinar, Rahmawati, C., Meliyana, Safitri, E., & Rahmayani, D. (2020). Pelatihan Pencegahan Penularan Penyakit Scabies dan Peningkatan Hidup Bersih dan Sehat Bagi Santriwan. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 470–475. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i3.4519

Manalu, L. O., Saumah, S., & Somantri, B. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Pengetahuan Pencegahan Skabies Di Pondok Pesantren Al-Basyariyah Kabupaten Bandung Tahun 2022. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Stikes Pemkab Jombang, VIII(4), 332–341.

Marotta, M., Toni, F., Dallolio, L., Toni, G., & Leoni, E. (2018). Management of a family outbreak of scabies with high risk of spread to other community and hospital facilities. American Journal of Infection Control, 46(7), 808–813. https://doi.org/10.1016/J.AJIC.2017.12.004

Masruroh, A. T. (2014). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( Phbs ) Dengan Kejadian Skabies Pada Santriwati Pondok Pesantren. Jurnal Kesehatan.

Mutiara, H., & Syailindra, F. (2016). Infeksi Pada Skabies Melalui Jalur Kulit. Jurnal Kedokteran Unila, 5(2), 37–42.

Puspita, S. I. A., Ardiati, F. N., Adriyani, R., & Harris, N. (2021). Factors of Personal Hygiene Habits and Scabies Symptoms at Islamic Boarding School. Jurnal PROMKES, 9(2), 91. https://doi.org/10.20473/jpk.v9.i2.2021.91-100

Rahmi, N., Arifin, S., & Pertiwiwati, E. (2017). Personal Hygiene Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Santri Wustho (Smp) Di Pesantren Al-Falah Banjarbaru. Dunia Keperawatan, 4(1), 43. https://doi.org/10.20527/dk.v4i1.2541

Wulandari, A. (2018). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies Pada Santri di Pesantren Ulumul Qur’an Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Global Health Science, 3(4), 322–328. https://jurnal.csdforum.com/index.php/GHS/article/download/299/141

Diterbitkan

17-06-2023

Cara Mengutip

Novia, N., Lingga, H. N., Rahmatullah, S. W., Intannia, D. ., & Anwar, F. Y. (2023). Promosi Kesehatan Pencegahan dan Pengobatan Skabies pada Pasien di Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan . Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(4), 1069–1074. https://doi.org/10.54082/jamsi.799