Peningkatan Kecintaan Anak Terhadap Matematika Melalui Seni Kreasi Origami Berbentuk Bangun Datar di Kabupaten Bantul Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.825Kata Kunci:
Abdimas, Bangun Datar, Kreasi Origami, MatematikaAbstrak
Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu matematika sudah diajarkan sejak TK hingga perguruna tinggi. Namun, ketika mendengar kata matematika, banyak anak khususnya di usia sekolah dasar langsung pusing dan tak jarang ada yang mengeluhkan malas bertemu matematika. Hasil observasi di lapangan, tim pengabdi mendapati bahwa selama masa pandemic COVID-19, anak cenderung susah memahami matematika yang diajarkan secara online. Tidak hanya itu, orang tua juga harus menyediakan waktu ekstra untuk menyuruh anak-anak mengerjakan tugas matematika. Berdasarkan uraian tersebut, tim pengabdi berinisiatif untuk mengadakan kegiatan abdimas berupa pelatihan seni kreasi origami berbentuk bangun datar. Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menumbuhkan rasa suka dan cinta anak terhadap matematika. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu berupa pelatihan. Hasil dari pengabdian ini adalah anak-anak khususnya yang berada di lingkungan dusun Jomblangan RT 12 Banguntapan Bantul lebih menyukai matematika. Hal tersebut dibuktikan beragamnya kreasi yang mereka buat menggunakan kertas origami berbentuk bangun datar. Tidak hanya itu, mereka juga dapat menceritakan, mepresentasikan hasil kreasinya dengan baik. Bahkan ketika ditanya kembali mengenai bentuk-bentuk bangun datar beserta sifat-sifatnya, mereka dapat menyebutkannya dengan baik dan benar. Ketika anak mulai menyukai matematika, anak akan dengan senang hati belajar matematika.
Referensi
Istiqomah. (2017). Penerapan Ajaran Tamansiswa Untuk Menumbuhkan Kecintaan Anaka Terhadap Matematika Sejak Dini. Jurnl Penelitian LPPM IKIP PGRI Madiun, 5 (1), 76-82. http://doi.org/10.25273/jp-lppm.v5i1.943
Lang, R. & Iverson, P. W. (2016). Origami 5: Fifth internasional meeting of origami science, mathematics, and education. Florida, Amerika: CRC Press.
Muanifah, M. T., Trisniawati, Rhosyida, N. & Anggraheni, R. (2022) Analisis Minat Belajar Matematika Siswa pada Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 8(3), 1442-1447.
https://doi.org/10.30738/trihayu.v8i3.12385
Sirait, E. D. (2016). Pengaruh minat belajar terhadap prestasi Belajar Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1). http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v6i1. 750
Soekresno, E., & Rinaldi, I. (2001). 8 Kiat Membantu Anak Mencintai Matematika. Bandung: Asy Syaamil.
Sriyanah, N., Efendi, S., & Satriana, A. (2022). Pentingnya Belajar Sambil Bermain Merangkai Origami pada Anak Masa Endemi di SD INPRES Tamamaung III Makassar, Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat, 2(2), 239-243.
Susanti, L. (2013). Pembelajaran Berbasia Origami untuk Meningkatkan Visualisasi Spasial dan Kemampuan Geometri Siswa SMP. MATHEdhunesa, 2(2),
https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v2n2.p%25p
Trisniawati, Rahayu, A., & Rhosyida, N. (2018). Implementasi Pembelajaran Origamasains Untuk Menumbuhkan Kecintaan Terhadap Matematika dan Sains Dejak Dini. Jurnal Ilmiah VISI PGTK PAUD dan Dikmas. 13(2), 91-99
Trisniawati, M T Muanifah, S A Widodo, and M Ardiyaningrum (2019) Effect of Edmodo towards interests in mathematics learning J. Phys. Conf. Ser., 1188(1). doi:10.1088/1742-6596/1987/1/012028
Wardhani, D., Irawan, E., B., & Sa’dijah, C. (2016). Origami Terhadap Kecerdasan Spasial Matematika dan Sains Sejak Dini, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan,1(5), 905-909. http://dx.doi.org/10.17977/jp.v1i5.6301
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Mahmudah Titi Muanifah, Trisniawati Trisniawati, Nelly Rhosyida, Flora Grace Putrianti, Arifah Ikhsanti Nur Isnaini, Intan Tiara Dewi, Bakti Dian Rachmadi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.