Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi Siswa SMA Setiabudi Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.982Kata Kunci:
Karya Tulis Ilmiah, Pelatihan, Siswa SMAAbstrak
Potensi ide dan pemikiran siswa sebagai generasi muda dapat difasilitasi melalui karya tulis ilmiah. Rata-rata siswa pada saat ini masih kurang berani dalam mengemukakan ide untuk menjadi sebuah karya tulis. Selain itu, pemahaman terkait konsep dasar dan aturan penulisan karya tulis ilmiah masih sangat rendah bagi beberapa siswa. Pelatihan dan pendampingan literasi bagi siswa untuk menulis KTI telah dilaksanakan di SMAS Setiabudi Sungailiat. Pelaksanaan kegiatan pelatihan penulisan KTI berjalan dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Seluruh kegiatan pelatihan baik teori maupun praktik diikuti oleh siswa peserta pelatihan hingga akhir kegiatan. Pada proses kegiatan pendampingan, para peserta antusias untuk bertanya, menuangkan gagasan, serta mengemukakan pendapat. Pelatihan KTI dapat dikatakan berhasil baik dengan terlihatnya antusiasme kehadiran, tercapainya peningkatan skor rata-rata hasil post-tes yaitu 58,76 dibandingkan skor rata-rata pretest 47,32. Kegiatan ini adalah kegiatan yang berkelanjutan yang akan melibatkan guru pendamping untuk mengoptimalkan perannya dalam penyusunan karya tulis ilmiah bagi peserta didik.
Referensi
Alie, M. (2015). Motivasi Widyaiswara dalam penulisan karya tulis ilmiah. Irfani, 11(1), 96–107.
Basturkmen, H., & Lewis, M. (2002). Learner perspectives of success in an EAP writing course. Assessing Writing, 8(1), 31–46. https://doi.org/10.1016/S1075-2935(02)00032-6
Dwijayanti, R., Marlena, N., & Patrikha, F. D. (2017). Pelatihan Penulisan Karya Tulis (KTI) Bagi Guru-guru SMK di Kabupaten Jombang. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 249–266. https://doi.org/10.21009/jpmm.001.2.07
Goring, S. J., Weathers, K. C., Dodds, W. K., Soranno, P. A., Sweet, L. C., Cheruvelil, K. S., … Utz, R. M. (2014). Improving the culture of interdisciplinary collaboration in ecology by expanding measures of success. Frontiers in Ecology and the Environment, 12(1), 39–47. https://doi.org/10.1890/120370
Hakim, L., Sukarsa, E., Sajuti, D., Sudarmonowati, E., Zahroh, I. S., & Suprapto. (2012). Pedoman Karya Tulis Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012. 1–38.
Kasiyan, Zuhdi, M., Hendri, Z., A, H., & M, S. (2022). Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Peningkatan Profesionalisme Guru. Majalah Ilmiah UPI YPTK, 3(1), 97–102. https://doi.org/10.35134/jmi.v29i2.121
Munoz-Luna, R. (2015). Main ingredients for success in L2 academic writing: Outlining, drafting and proofreading. PLoS ONE, 10(6), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0128309
Mutiani, M., Susanto, H., Putra, M. A. H., Akmal, H., & Jumariani, J. (2020). Improvement of Scientific Attitudes Through Training of Social Science Scientific Writing in MAN 2 Model Banjarmasin. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 128. https://doi.org/10.20527/btjpm.v2i2.2230
Sahudra, T. M., Fadlia, F., & Firdaus, C. R. (2022). Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Peningkatan Profesionalisme Guru. Majalah Ilmiah UPI YPTK, 29(2), 97–102. https://doi.org/10.35134/jmi.v29i2.121
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Rostiar Sitorus, Maera Zasari

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.