Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia

Pengembangan Aplikasi Konten Pembelajaran Digital “GALERIMU” untuk Guru dan Siswa SD Muhammadiyah di Kota Surakarta, Jawa Tengah

Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000

Ikatan Kepala Sekolah Dasar (IKSD) Muhammadiyah Kota Surakarta, merupakan perkumpulan kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah, yang salah satu kegiatannya adalah menyelenggarakan pembinaan pada guru-guru SD Muhammadiyah Kota Surakarta, dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi IKSD antara lain: Bidang pendidikan, yaitu kompetensi guru dan siswa yang belum merata bahkan cenderung kurang sehingga berpengaruh pada mutu pembelajaran. Bidang teknologi, yaitu media untuk berbagi materi pembelajaran masih belum tersedia, sehingga proses berbagi dilakukan secara konvensional dan hanya pada lingkup terbatas. Solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menyediakan media digital sebagai sarana bagi para guru berbagi materi pembelajaran, sekaligus bisa diakses oleh para siswa kapanpun dan sesuai kebutuhan, sehingga seorang guru dapat dengan mudah membantu siswa meningkatkan hasil belajarnya. Metode yang digunakan secara umum ada lima tahapan yaitu analisis, perancangan aplikasi GaleriMu, implementasi aplikasi GaleriMu, pemaparan dan pelatihan ke mitra, maintenance dan follow up. Hasil dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu terbangunnya media digital yang berisi konten pembelajaran untuk guru berbagi materi di antara mereka dan digunakan oleh siswa belajar secara mandiri. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, saat ini mitra telah memiliki media digital yang memudahkan para guru berbagi materi pembelajaran dan bisa diakses oleh para siswa.

Efektivitas Practical Field Learning ke Perkebunan Kelapa Sawit PTPN IV Gunung Para dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Fakultas Pertanian USU

Charloq Charloq, Vira Irma Sari — Mon, 14 Jul 2025 00:00:00 +0000

Pengembangan kompetensi mahasiswa dalam bidang kelapa sawit perlu dilakukan agar dihasilkan sumber daya manusia yang handal dan terampil, sehingga mampu mengelola perkebunan dengan optimal dan meningkatkan produktivitas minyak kelapa sawit. Practical Field Learning menjadi salah satu alternatif kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, karena dilakukan dengan mengunjungi secara langsung objek pembelajaran yang relevan dengan materi di perkuliahan. Dalam mempelajari budidaya kelapa sawit, mahasiswa perlu melakukan kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung berbagai kegiatan budidaya yang dilakukan di perusahaan. Oleh karena itu, kegiatan practical field learning ini penting untuk dilakukan agar mahasiswa dapat melengkapi dan memperjelas gambaran materi yang sudah diterima, serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang kelapa sawit. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan kunjungan ke PTPN IV Regional I Kebun Gunung Para, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode pengabdian yang dilakukan adalah metode deskriptif dengan menggambarkan keadaan subjek dan objek yang nyata di lapangan. Berbagai kegiatan yang dilakukan selama practical field learning adalah melakukan kunjungan langsung ke lahan budidaya, berdiskusi dan sharing pengetahuan antara akademisi (dosen) dengan para pimpinan (praktisi) perusahaan, membuat laporan dan dokumentasi kegiatan. Hasil dari pelaksanaan practical field learning ini adalah bertambahnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan mahasiswa tentang tahapan kegiatan budidaya kelapa sawit, serta mampu menganalisis perbedaannya dengan teori di perkuliahan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk berfikir kreatif, menganalisis permasalahan dan penyajian data yang lebih sistematis, serta direkomendasikan untuk diintegrasikan secara berkelanjutan dalam kurikulum berbasis outcome based education.

Edukasi Kesehatan Masyarakat tentang MP-ASI dengan Media Video untuk Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil di Desa Medang Ara Langsa Timur Kota Langsa, Aceh

Nurhidayati Nurhidayati, Herrywati Tambunan, Hannan Asrawi, Yusriati Yusriati — Sun, 03 Aug 2025 00:00:00 +0000

Gangguan pertumbuhan dapat dimulai setelah anak usia 6 bulan karena sejak itu makanan pendamping ASI mulai diperlukan untuk mencukupi kebutuhan gizi. Makanan yang tidak cukup baik dalam kuantitas maupun kualitas akan berdampak pada pertumbuhan yang terbelakang yang berakibat pada stunting. Kegitan ini dilaksanakan di Desa Medang Ara, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai pentingnya pemberian MP-ASI dalam pencegahan stunting melalui edukasi menggunakan media video. Metode dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pre tes untuk menilai pengetahuan dan sikap ibu hamil, kemudian dilanjutkan memberi penyuluhan atau edukasi kepada ibu hamil menggunakan media vidio dengan materi tentang MP-ASI dan dan stunting dan tahapan terakhir menilai kembali pengetahuan dan dan siakap ibu hamil dengan memberikan post tes, dengan jumlah peserta 14 orang ibu hamil. Hasil pengabdian: sebelum mendapatkan edukasi pengetahuan ibu hamil berada pada kategori cukup dan sikap negatif dan setelah mendapatkan edukasi pengetahuan menjadi baik dan sikap positif. Dapat disimpulkan setelah diberikan edukasi atau penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang MP-ASI. Pentingnya meningkatkan pemahaman orang tua, khususnya ibu, tentang MP-ASI yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Pendampingan Literasi dan Numerasi bagi Peserta Didik di UPTD SD Negeri 1 Bira, Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur

Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Rendahnya kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di UPTD SD Negeri 1 Bira menjadi hambatan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik melalui program pendampingan pengajaran dan pelatihan literasi dan numerasi pada kelas 1-VI. Metode yang digunakan meliputi kegiatan belajar aktif, pelatihan public speaking, pengenalan teknologi dasar, serta pengembangan lingkungan belajar seperti pohon literasi dan pojok baca, madding kelas, dan penataan ulang perpustakaan selain itu pembelajaran tambahan di rumah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan membaca dan berhitung, peningkatan kepercayaan diri, serta partisipasi aktif dalam proses belajar. Dampak positif juga dirasakan oleh guru mitra, yang memperoleh penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran dan pengembangan sekolah berbasis konservasi kelautan. Pendekatan kolaboratif dan lingkungan belajar yang mendukung, mampu mendorong transformasi pendidikan di sekolah dasar.

Pemberdayaan Kelompok Tani dalam Implementasi Teknologi Arang Kompos Bioaktif (Arkoba) dan Penguatan Usahatani Edamame di Desa Rasau Jaya Tiga, Kabupaten Kubu Raya

Agus Suyanto, Setiawan Setiawan, Donna Youlla — Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Lahan pertanian di Desa Rasau Jaya Tiga didominasi oleh lahan pasang surut seluas 357,34 ha, yang tergolong lahan sulfat masam dan memiliki produktivitas rendah. Salah satu upaya peningkatan produktivitas dilakukan melalui pemanfaatan arang kompos bioaktif (Arkoba), pupuk organik dari limbah pertanian yang berfungsi sebagai amandemen tanah. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterampilan anggota Kelompok Tani Maju dalam memproduksi dan mengaplikasikan Arkoba serta memperkuat manajemen usahatani edamame yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kegiatan dilaksanakan selama Agustus hingga Desember 2024 dan meliputi observasi, perencanaan, pelatihan teknis, serta evaluasi berbasis kuesioner dan demonstrasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pembuatan Arkoba dan pengelolaan budidaya edamame. Sebanyak 85% peserta berhasil menerapkan teknologi Arkoba secara mandiri. Kegiatan ini berkontribusi terhadap diversifikasi usahatani dan peningkatan potensi ekonomi petani pada lahan marginal.

Pemberdayaan Gen Z melalui Seminar Pemanfaatan Platform Digital untuk Pengembangan Wirausaha Muda: Studi Kasus di MAN 2 Jakarta

Diah Ayu Legowati, Farah Nisa Ul Albab, Putri Adriyani Hanifah, Rahmi Ramadhani — Sun, 03 Aug 2025 00:00:00 +0000

Rendahnya minat dan partisipasi generasi muda dalam bidang kewirausahaan menjadi tantangan serius dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi dan menanggulangi pengangguran di Indonesia. Generasi Z, yang saat ini mendominasi populasi pelajar, memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi digital karena kedekatan mereka dengan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, potensi tersebut belum dimaksimalkan secara optimal, terutama di lingkungan pendidikan menengah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan siswa MAN 2 Jakarta melalui seminar pemanfaatan platform digital sebagai sarana pengembangan wirausaha muda. Seminar dirancang dengan tujuan membekali siswa dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai penggunaan media sosial, marketplace, serta aplikasi digital lainnya dalam merintis dan mengembangkan usaha. Metode kegiatan meliputi ceramah interaktif, pelatihan praktik langsung dan studi kasus. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai konsep kewirausahaan digital. Berdasarkan hasil pre-test, sebanyak 72,5% peserta menjawab soal dengan benar. Angka ini meningkat menjadi 90,8% pada saat post-test, yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman setelah mengikuti kegiatan. Oleh karena itu, peningkatan hasil evaluasi menunjukkan bahwa pendekatan ceramah interaktif yang disertai praktik langsung efektif dalam menumbuhkan minat dan kesiapan generasi muda untuk terlibat dalam kewirausahaan berbasis digital. Implikasi dari seminar kewirausahaan ini yaitu meningkatkan literasi digital dan teknologi, mendorong inovasi bisnis digital, serta penguatan soft skills digital bagi siswa.

Penguatan Literasi Hukum Pencatatan Perkawinan bagi Warga Kelurahan Pangkalan Jati, Depok, Jawa Barat

Sun, 03 Aug 2025 00:00:00 +0000

Masih terdapat pasangan suami istri di Kelurahan Pangkalan Jati yang telah menikah secara agama namun belum mencatatkan perkawinannya secara resmi pada instansi yang berwenang. Kondisi ini menimbulkan implikasi hukum yang signifikan, antara lain ketidakjelasan status hukum anak, hambatan dalam pengurusan dokumen kependudukan, serta keterbatasan akses terhadap layanan publik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencatatan perkawinan sebagai bagian dari tertib administrasi kependudukan. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses identifikasi masalah, analisis situasi, serta pelaksanaan solusi melalui penyuluhan hukum interaktif. Evaluasi dilakukan menggunakan instrumen pretest dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman hukum terkait pencatatan perkawinan dan munculnya inisiatif warga untuk melakukan pencatatan secara resmi ke instansi terkait. Kegiatan ini berdampak positif dalam memperkuat literasi hukum masyarakat serta membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya legalitas administrasi kependudukan. Secara umum, kegiatan ini turut mendukung terciptanya sistem pencatatan sipil yang lebih inklusif, akurat, dan berkelanjutan di tingkat lokal.

Perancangan Master Plan Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Sendang Weji Desa Manduro Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang

Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000

Sendang Weji di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang tinggi bagi masyarakat setempat. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sebagai destinasi wisata. Kegiatan pengabdian ini bertujuan merancang master plan pengembangan wisata berbasis kearifan local dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan dan Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat desa toko Masyarakat. Hasil kegiatan ini adalah rancangan master plan yang mencakup penataan ruang, pengembangan infrastruktur, strategi promosi wisata, dan pembentukan tim pengelola lokal. Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam memperkuat identitas budaya lokal dan meningkatkan potensi ekonomi desa. Luaran utama berupa dokumen perencanan teknis dan rekomendasi implementasi yang telah disepakati oleh mitra desa.

Optimalisasi Lahan Pekarangan melalui Pengolahan Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga pada KWT Mentari di Kota Pontianak

Rianti Ardana Reswari, Ekawati Ekawati, Rahmatullah Rizieq, Rini Suryani — Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Sampah rumah tangga merupakan penyumbang utama sampah di Kota Pontianak yang belum dikelola secara optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentari dalam mengolah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas lahan pekarangan. Metode pengabdian dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan teknik pembuatan pupuk organik secara sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT mengenai pengolahan pupuk organik, dengan seluruh peserta mencapai tingkat pemahaman 100% setelah pelatihan. Kegiatan ini berdampak pada pengurangan volume sampah rumah tangga, peningkatan kesuburan lahan pekarangan, serta pemberdayaan ekonomi anggota KWT secara mandiri.

Edukasi Menyikat Gigi Berdasarkan Ajaran Rasulullah bagi Siswa SDN 99 Kampung Beru, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Sun, 03 Aug 2025 00:00:00 +0000

Kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak usia sekolah dasar masih menjadi masalah besar di Indonesia, terutama akibat rendahnya praktik menyikat gigi yang tepat. Pendekatan edukasi berbasis ajaran Rasulullah menjadi alternatif yang tidak hanya mengajarkan teknik menyikat gigi dengan benar, tetapi juga menanamkan kebiasaan hidup bersih yang dilandasi oleh nilai-nilai spiritual. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi mengenai cara menyikat gigi sesuai dengan ajaran Rasulullah terhadap peningkatan pengetahuan anak-anak SD dalam merawat kesehatan gigi mereka. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 30 siswa SD yang diberikan pre-test dan post-test, serta dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan praktik menyikat gigi anak-anak setelah mendapatkan edukasi, dengan nilai p < 0,05. Temuan ini membuktikan bahwa edukasi menyikat gigi berdasarkan ajaran Rasulullah efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan anak-anak SD dalam merawat kesehatan gigi, serta menanamkan nilai kebersihan sebagai bagian dari ibadah.

Pemberdayaan Soft Skills Siswa SMPN 3 Banjarmasin melalui Pelatihan Desain Poster Berbasis Canva

Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan soft skills siswa SMPN 3 Banjarmasin, khususnya dalam aspek kreativitas, komunikasi, berpikir kritis, dan kolaborasi (4C), melalui pelatihan desain poster menggunakan aplikasi Canva. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya kemampuan siswa dalam menyampaikan pesan visual secara efektif serta keterbatasan dalam memanfaatkan teknologi desain grafis. Pelatihan dilaksanakan dalam tiga sesi utama: (1) penyampaian materi tentang prinsip dasar desain grafis dan penggunaan Canva, (2) praktik langsung pembuatan poster secara individu dan kelompok, serta (3) evaluasi hasil karya melalui pretest dan posttest. Evaluasi dilakukan dengan mengukur peningkatan pemahaman konsep desain dan kemampuan teknis siswa. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan rata-rata skor pretest sebesar 50% meningkat menjadi 85% pada posttest. Selain itu, siswa mampu menghasilkan poster dengan komposisi visual yang baik, pemilihan warna yang harmonis, dan pesan yang komunikatif. Pelatihan ini juga mendorong kolaborasi aktif antar siswa dan meningkatkan literasi digital mereka. Dengan demikian, program pelatihan ini efektif dalam mengembangkan soft skills dan keterampilan digital siswa, memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan abad ke-21.

SAHARA (Sahabat Remaja Anti Asap Rokok) sebagai Strategi Pencegahan Perilaku Merokok Sejak Dini di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan

Mon, 14 Jul 2025 00:00:00 +0000

Perilaku merokok pada remaja merupakan masalah kesehatan yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup. Program SAHARA (Sahabat Remaja Anti Asap Rokok) sebagai strategi preventif melalui pendekatan berbasis sekolah dan Keluarga. Tujuannya adalah memberdayakan remaja sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan bebas asap rokok dengan dukungan keluarga. Kegiatan utama meliputi pembentukan Duta Remaja Anti Rokok di SMAN 1 Sungai Tabuk dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga. Metode yang digunakan mencakup pelatihan, edukasi sebaya, kampanye media sosial, dan penyuluhan keluarga. Evaluasi dilakukan melalui tiga kali monitoring pengetahuan, sikap, dan perilaku peserta. Pada monitoring ketiga, sebanyak 84% peserta menunjukkan pengetahuan baik, dan 16% masih kurang, tanpa perubahan dari monitoring sebelumnya. Sikap dan perilaku seluruh peserta (100%) tetap positif, menunjukkan konsistensi hasil yang baik. Tidak adanya peningkatan pengetahuan pada tahap akhir kemungkinan disebabkan oleh pencapaian tingkat pemahaman optimal sejak monitoring sebelumnya. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif efektif dalam membentuk kesadaran dan komitmen remaja serta keluarga terhadap pencegahan merokok sejak dini.

Implementasi Senam Pramuka untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani pada Siswa SD Swasta Santo Thomas 4 Medan Baru

Sun, 03 Aug 2025 00:00:00 +0000

Kebugaran jasmani merupakan aspek penting dalam menunjang kualitas hidup sehat, baik secara fisik maupun mental seseorang. Satu diantara usaha guna menaikkan kebugaran jasmani ialah melalui kegiatan olahraga yang teratur, seperti senam pramuka. Senam pramuka merupakan kegiatan aktivitas fisik tubuh yang dilakukan secara struktur mulai dari pemanasan, inti, dan pendinginan. Aktivitas pengabdian masyarakat ini tujuannya guna mensosialisasikan utamanya senam pramuka kepada siswasiswi SD Swasta Santo Thomas 4 Medan. Pengabdian ini dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan dengan pendekatan partisipatif yang menggunakan metode deskriptif. Kegiatan senam Pramuka ini meliputi observasi awal hingga akhir dalam implementasi sosialisasi dengan praktik senam pramuka secara langsung. Hasil menunjukkan bahwa siswa-siswi memiliki antusiasme ysng tinggi dan partisipasi aktif yang besar meskipun sebagian siswa-siswi belum sepenuhnya memahami gerakan senam Pramuka. Sosialisasi ini juga disertai edukasi terkait utamanya menjaga daya tahan dan kesehatan daya tahan tubuh atas olahraga. Mahasiswi Universitas Katolik Santo Thomas berharap agar senam pramuka dapat diterapkan secara rutin dan terus berlanjut di setiap hari jumatnya pada saat melaksanakan senam pramuka oleh pihak sekolah guna membentuk pola hidup yang sehat sejak dini. Kegiatan ini menjadi sarana efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa-siswi SD Swasta Katolik Santo Thomas Medan akan pentingnya kesehtan dan kebugaran jasmani di lingkungan sekolah dasar.

Pelatihan Pembuatan Flipbook Interaktif sebagai Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bagi Guru MGMP SMA Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah

Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia oleh guru MGMP SMA Kabupaten Pekalongan. Kondisi awal menunjukkan bahwa sebagian besar guru masih menggunakan metode konvensional yang cenderung monoton, sementara keterampilan dalam mengembangkan media digital masih terbatas. Hal ini berdampak pada rendahnya keterlibatan siswa dalam proses belajar. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan ini dirancang dalam bentuk pelatihan pembuatan flipbook interaktif sebagai media ajar alternatif yang lebih kreatif dan menarik. Pelatihan dilaksanakan melalui penyampaian materi teoritis, praktik pembuatan flipbook menggunakan aplikasi Canva dan Flipsnack, serta pendampingan intensif baik secara luring maupun daring. Setiap peserta menghasilkan minimal satu produk flipbook yang berisi materi ajar bahasa dan sastra sesuai kurikulum. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan guru mendesain media pembelajaran digital yang layak pakai, sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri mereka untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Luaran kegiatan berupa artikel ilmiah, video dokumentasi, dan portofolio digital flipbook. Selain itu, terbentuknya komunitas daring pascapelatihan menjadi indikator keberlanjutan yang memungkinkan guru saling berbagi karya dan pengalaman implementasi. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan guru MGMP untuk menghadirkan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan adaptif terhadap tuntutan literasi digital di era pendidikan modern.

Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qur’an Latansa melalui Penyusunan Kurikulum Terpadu dalam Program Kuliah Kerja Nyata Tematik di Dusun Ngadipiro, Ngawi, Jawa Timur

Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Taman Pendidikan Al-Qur’an memiliki peran penting dalam membentuk dasar keagamaan di mulai dari anak usia dini, khususnya di wilayah pedesaan. Di Dusun Ngadipiro, Taman Penidikan Al-Qur’an Latansa mengalami kendala berupa ketiadaan kurikulum yang struktur dan terbatasnya sarana pembelajaran, dengan adanya Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan untuk memberdayakan TPA melalui penyusunan kurikulum terpadu berbasis kompetensi dan modul ajar visual. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode partisipatif, meliputi observasi lapangan, diskusi dengan pengajar dan sosialisasi kepada masyarakat. Hasil yang dicapai berupa dokumen kurikulum, modul pembelajaran, serta meningkatnya pasrtisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Pendidikan Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif dan penggunaan modul yang sistematis dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran dilingkungan. Program ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi integritas berkelanjutan agar manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat.

Peningkatan Kompetensi Digital UMKM Fesyen melalui Coaching Clinic Literasi Digital di Pasar Modern Sinpasa Bandung

Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor fesyen menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Pasar Modern SINPASA dengan tujuan meningkatkan kompetensi digital UMKM fesyen melalui pendekatan terpadu. Metode yang digunakan ialah coaching clinic partisipatif, workshop interaktif, sesi coaching bersama mentor digital sebagai pendamingan mingguan, serta simulasi langsung penggunaan teknologi dalam bisnis sehari-hari dan troubleshooting langsung di kios peserta. Proses pelaksanaan diawali dengan identifikasi kebutuhan, pre-test, penyampaian materi oleh narasumber, praktik lapangan dan pendampingan mingguan, serta evaluasi akhir melalui post-test. Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi multipihak yang terdiri dari unsur perguruan tinggi, pemerintah kelurahan, Dekranasda, pengelola pasar, dan komunitas UMKM lokal (CWS). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan media sosial, pemanfaatan QRIS, dan pengelolaan operasional berbasis digital. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis kebutuhan dan berorientasi praktik mampu mendorong transformasi digital UMKM secara nyata. Oleh karena itu, program ini memiliki potensi besar untuk direplikasi dan dikembangkan secara berkelanjutan sebagai model pemberdayaan UMKM di era ekonomi digital.

Coaching and Mentoring Group Pimpinan untuk Meningkatkan Kinerja SMK Telkom Bandung-Jawa Barat

Daduk Merdika Mansur, Kiki Sudiana — Mon, 28 Jul 2025 00:00:00 +0000

SMK Telkom Bandung sebuah Lembaga Pendidikan Vokasi menengah merupakan lembaga pendidikan dibawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Telkom. SMK Telkom Bandung ini berdiri dari sejak 2013 dan terus mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan pada tahun-tahun berikutnya. Namun sejak tahun 2022 kinerja SMK Telkom Bandung mulai mengalami penurunan dalam capaian penerimaan mahasiswa baru dan keuangan. Sehingga perlu di berikan Coaching terhadap para leader SMK Telkom Bandung untuk dapat melakukan continuous improvemen. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Team Coaching FEB Universitas Telkom dalam bentuk pengabdian Masyarakat. Pada awal pelaksanaan dilakukan pemaparan materi konsep manajemen Contiuous Improvemen, dimulai dengan membedah data-data turunya kinerja SMK Telkom Bandung. Selanjutnya diberikan konsep model dan teori tentang strategi menjalankan Continuous Improvement secara efektif dan efisien. Pada Langkah selanjutnya dilakukan diskusi untuk mendalami sebab penurunan kinerja dan diberikan tugas untuk membedahnya serta membuat rencana program perbaikan. Setelah dilakukan kegiatan Coaching dan mentoring terjadi peningkatan kinerja. Dibidang admin Kehadiran guru meningkat dari 89% menjadi 92%, CCR meningkat dari 91,5% menjadi 94,08%. Keterlambatan Siswa menurun tajam dari 42 menuju 6 siswa. Kehadiran Guru dikelas meningkat dari 94% menjadi 96%.

Edukasi Pencegahan ISPA melalui Media Poster pada Mahasiswa DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Haikal Haikal, Lailatul Nur Khasanah, Dyah Ernawati — Sun, 03 Aug 2025 00:00:00 +0000

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menjadi masalah kesehatan global dengan tingkat morbiditas tinggi di kalangan mahasiswa. Program Studi DIII RMIK Universitas Dian Nuswantoro belum memiliki program edukasi ISPA yang terstruktur, padahal data menunjukkan 52,4% mahasiswa mengalami ISPA dalam 3 bulan terakhir. Tujuan kegiatan pengabdian ini ialah untuk mengembangkan dan mengevaluasi efektivitas program edukasi ISPA melalui media poster untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pencegahan ISPA di kalangan mahasiswa kesehatan. Pengabdian masyarakat dengan desain pre-post test melibatkan 84 mahasiswa untuk survei awal dan 23 mahasiswa untuk evaluasi intervensi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tervalidasi, intervensi berupa edukasi poster "Cegah Penyebaran ISPA di Lingkungan Kampus", dan evaluasi menggunakan uji Wilcoxon. Tingkat pengetahuan awal mahasiswa tentang ISPA sebesar 81,98%. Intervensi poster berhasil meningkatkan pengetahuan mahasiswa sebesar 11,31% (p=0,001), dari 82,26% menjadi 93,57%. Evaluasi dampak menunjukkan 95% mahasiswa merasa lebih aware terhadap gejala ISPA dan 87% menyatakan akan menerapkan protokol pencegahan. Program berhasil meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam pencegahan ISPA dan telah diadopsi sebagai program berkelanjutan oleh fakultas dengan rencana replikasi ke program studi lain.

Edukasi dan Pendampingan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Menurunkan Prevalensi Stunting di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih tinggi di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rendahnya pengetahuan ibu balita tentang gizi dan kurangnya praktik pemberian makanan sehat menjadi penyebab utama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat melalui edukasi dan pendampingan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Metode yang digunakan mencakup penyuluhan gizi, demonstrasi pembuatan PMT berbahan lokal, dan pendampingan intensif selama tiga bulan. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 2 Mei, dengan melibatkan 50 peserta, terdiri atas ibu balita dan kader posyandu. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi ibu balita sebesar 40%, serta peningkatan kepatuhan dalam pemberian PMT setiap hari. Kasus stunting pada kelompok sasaran menurun sebesar 15%. Kegiatan ini memberikan dampak positif berupa perubahan perilaku pemberian makanan sehat dan meningkatnya kesadaran gizi masyarakat. Edukasi berkelanjutan dan keterlibatan lintas sektor sangat penting dalam menurunkan prevalensi stunting di wilayah pedesaan.

Pendampingan Desain Ruang Semprot Menggunakan Pendekatan Simulasi Visual untuk Industri Furnitur Kecil-Menengah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Tri Susetyo Andadari, Mutiawati Mandaka — Mon, 14 Jul 2025 00:00:00 +0000

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu mitra dalam merancang ruang semprot yang efektif dan aman untuk mendukung usaha furnitur kecil-menengah di Kabupaten Semarang. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya kemampuan teknis dalam merancang ruang semprot yang memenuhi standar keselamatan kerja dan efisiensi proses finishing. Solusi yang ditawarkan adalah pendampingan desain ruang semprot melalui pendekatan analisis kebutuhan, simulasi visual dengan perangkat lunak CAD dan SketchUp, serta penyusunan Detailed Engineering Design (DED). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa desain ruang semprot mencakup ventilasi efektif, sistem filter udara bersih, tata letak ergonomis, dan material tahan api yang mendukung keselamatan kerja serta efisiensi produksi. Dampak yang dirasakan mitra meliputi peningkatan pemahaman desain teknis, kesiapan dokumen perizinan usaha, dan kesiapan implementasi desain ruang semprot yang ekonomis.

Peningkatan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah melalui Lokakarya Perencanaan Berbasis Data di Kabupaten Garut

Edi Firdaus, Tatang Supriyadi, Heryaningtias Ramadhianti — Sun, 03 Aug 2025 00:00:00 +0000

Permasalahan yang dihadapi dalam mengelola satuan pendidikan tingkat dasar adalah rendahnya pemanfaatan data dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Banyak guru, bahkan kepala sekolah belum terbiasa menggunakan data dalam menyusun program kerja dan mengelola anggaran. Lokakarya perencanaan berbasis data (PBD) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah dalam mengolah, menafsirkan, dan menggunakan data secara efektif dalam menyusun anggaran dan program kerja sekolah. Menggunakan metode kuantitatif, melalui instrmen yang berisikan pernyataan tentang pemahaman kompetensi PBD sebelum lokakarya, yang dikombinasikan dengan metode kualitatif berupa 6 pertanyaan terbuka mengenai pemahaman materi setelah lokakarya menggunakan google form. Data kuantitatif dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan SPSS, sedangkan data kualitatif menggunakan teknik coding tematik. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta terkait pemanfaatan data. Sedangkan temuan kualitatif menguatkan bahwa peserta mulai menyadari pentingnya integrasi data dalam setiap langkah perencanaan sekolah. Beberapa peserta bahkan mulai merevisi rencana kerja sekolah dengan pendekatan berbasis data. Dampak dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran dan kapasitas guru dan kepala sekolah di Kabupaten Garut dalam menerapkan perencanaan berbasis data secara sistematis dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga mendorong terciptanya budaya reflektif dan pengambilan keputusan yang lebih rasional di lingkungan sekolah.

Pemberdayaan Kader Kesehatan Aisyiyah dalam Penanganan Kegagalan KB IUD di Surakarta Jawa Tengah

Annisa Andriyani, Nazar — Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Tingginya angka kegagalan KB IUD di Surakarta menjadi tantangan utama bagi kader kesehatan Aisyiyah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Kurangnya pemahaman kader tentang penyebab dan penanganan kegagalan KB IUD, serta rendahnya kesadaran masyarakat tentang perawatan KB IUD, memperparah masalah ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan Aisyiyah dalam memahami penyebab kegagalan KB IUD serta cara penanganannya, sehingga mereka dapat memberikan edukasi yang lebih efektif kepada masyarakat. Metode Pelaksanaan melalui pelatihan dengan pendekatan ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Sebanyak 40 kader kesehatan dari 27 ranting Aisyiyah di Surakarta dilibatkan dalam pelatihan ini. Materi pelatihan mencakup penyebab kegagalan KB IUD, langkah pencegahan, dan teknik edukasi kepada masyarakat. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 75% peserta mengalami peningkatan pemahaman mengenai penyebab kegagalan KB IUD dan langkah-langkah pencegahannya. Kader kesehatan juga menjadi lebih terampil dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang KB IUD dan metode kontrasepsi lainnya. Program ini berdampak positif pada peningkatan kapasitas kader kesehatan dalam memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat. Kader merasa lebih percaya diri dan siap untuk mendeteksi serta menangani kasus kegagalan KB IUD, sekaligus mempromosikan metode kontrasepsi yang aman dan efektif.

Implementasi Program “Bekal Sehat Sekolah” sebagai Upaya Peningkatan Edukasi Gizi pada Anak Usia Dini di TK ABA 37 Malang, Jawa Timur

Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Keterbatasan bekal sehat dan literasi gizi seimbang bagi anak sekolah pada orangtua masih merupakan tantangan bagi guru, dan orang tua. Permasalahan kesehatan yang sering muncul meliputi obesitas, konsumsi jajanan tidak sehat, serta asupan gula berlebihan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak prasekolah melalui intervensi bekal sehat sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan melakukan implementasi program bekal sehat yang mencakup brainstorming untuk mengidentifikasi masalah, diskusi interaktif guna meningkatkan pemahaman gizi, serta cooking class sebagai pelatihan praktis menyiapkan makanan sehat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman orang tua, dengan dibuktikan dengan adanya perubahan jenis bekal sekolah yang dibawa oleh siswa setelah program ini dijalankan, serta kesadaran guru akan pentingnya screening kesehatan berkala. Partisipasi aktif dan antusiasme peserta terlihat selama seluruh rangkaian kegiatan, termasuk seminar, diskusi, dan sesi praktik. Dampak jangka panjang adalah perbaikan status kesehatan siswa melalui pemenuhan gizi optimal dan implementasi pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah. Program ini sekaligus menjadi model intervensi berbasis komunitas yang dapat diadopsi untuk pencegahan masalah gizi anak usia dini.

Strategi Inovatif Penguatan Profesionalisme Guru BK di Kota Tegal: Sosialisasi dan Pendampingan Kurikulum Berbasis Karakter dan Deep Learning

Mon, 28 Jul 2025 00:00:00 +0000

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru Bimbingan dan Konseling (BK) di SMA/MA Kota Tegal melalui sosialisasi dan pendampingan terkait kurikulum berbasis karakter serta pembelajaran mendalam. Rendahnya pemahaman guru BK terhadap kurikulum berbasis karakter (35%) dan pembelajaran mendalam (30%), minimnya pendampingan yang sistematis, serta kesenjangan dalam pelatihan menjadi alasan utama pelaksanaan program ini. Dengan pendekatan partisipatif, program ini melibatkan 37 guru BK melalui sesi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan (Z = -2,375, p = 0,018), di mana pemahaman tentang kurikulum berbasis karakter meningkat 17% (dari 65% menjadi 82%), penguasaan pembelajaran mendalam meningkat 20% (dari 58% menjadi 78%), strategi pembelajaran inovatif meningkat 16% (dari 62% menjadi 78%), dan integrasi teknologi digital meningkat 17% (dari 55% menjadi 72%). Program ini juga memperkuat kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial guru BK serta meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya pendekatan terpadu dan berkelanjutan untuk mendukung pendidikan karakter serta pembelajaran abad ke-21 yang adaptif dan inovatif.

Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Teknik Sambungan Bambu Modern untuk Infrastruktur Wisata di Goa Sodong, Banyuwangi

Mon, 14 Jul 2025 00:00:00 +0000

Bambu sebagai material lokal yang berkelanjutan memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar Goa Sodong, Banyuwangi dalam teknik sambungan bambu modern menggunakan self drilling screw untuk pengembangan infrastruktur wisata. Metode yang digunakan adalah pendampingan intensif selama enam bulan dengan melatih 25 warga dalam teknik sambungan bambu modern. Hasil program ini menghasilkan lima infrastruktur wisata berupa gazebo, gapura bambu, jembatan penyeberangan, menara pandang, dan gerbang masuk bambu. Dampak program menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta sebesar 87,4%, serta peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 42% dalam tiga bulan setelah infrastruktur selesai dibangun. Program ini mendemonstrasikan efektivitas transfer teknologi tepat guna dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis sumber daya lokal.

Peningkatan Kapasitas Pengrajin Songkok Guru (Produksi dan Pasca Produksi) di Desa Popo Kecamatan Galesong Selatan

Zulkifli Mappasomba, Muhammad Nurhidayat, Rafdi Ainurridho Yusron — Mon, 14 Jul 2025 00:00:00 +0000

Desa Popo, Kabupaten Takalar, melalui pendekatan produksi dan pasca produksi yang berkelanjutan. Permasalahan utama meliputi keterbatasan manajemen produksi, pemasaran konvensional, desain produk tradisional, serta pemanfaatan limbah yang belum optimal. Metode pelaksanaan mencakup: (1) musyawarah program untuk identifikasi kebutuhan, (2) pelatihan desain kreatif berbasis kecerdasan buatan (AI), (3) pelatihan pemasaran digital dan pembuatan platform promosi digital, serta (4) pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan pengrajin, terbentuknya Kelompok Usaha Kerajinan Bersama (KUKB), serta pengembangan website pemasaran (kuktcahayaterang.com). Hasil kegiatan menunjukkan seluruh peserta berhasil membuat desain inovatif, 71% telah aktif memasarkan produk secara online, 64% mampu memanfaatkan limbah menjadi kerajinan baru, dan terbentuknya kelembagaan usaha bersama yang terhubung dengan media promosi digital. Dampak dari kegiatan ini terlihat pada meningkatnya pengetahuan dan keterampilan teknis pengrajin, perluasan jangkauan pasar, peningkatan nilai tambah dari produk limbah, serta munculnya semangat kolaborasi melalui kelompok usaha formal yang mendukung keberlanjutan produksi dan pemasaran. Kegiatan ini memperkuat posisi pengrajin sebagai pelaku ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

Peningkatan Kesadaran Siswa Sekolah Dasar melalui Seminar Pola Hidup Sehat di SD Advent Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara

Mon, 14 Jul 2025 00:00:00 +0000

Pola hidup sehat merupakan gaya hidup yang perlu dijaga untuk memperoleh kesehatan yang optimal baik fisik, kerohanian, mental dan sosial. Pada saat ini banyak siswa-siswi SD yang tidak memperhatikan kesehatannya. Banyak yang mengikuti selera tanpa menyadari kualitas makanan yang sedang dikonsumsi, makan tanpa memperhatikan kebersihan tangan, dan jarang olahraga. Tujuan dari Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi SD Advent Martoba akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dengan memberikan seminar mengenai makanan sehat, cuci tangan yang benar sebelum dan sesudah makan, olahraga. Metode yang dilakukan ialah metode survei deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan. Uji paired samples correlations menunjukkan korelasi yang sangat kuat antara pre tes dan post tes (r=0.861, p=0.000). Dari data ini, kegiatan ini berdampak positif kepada siswa-siswi SD Advent Martoba dengan meningkatnya kesadaran mereka untuk memilih makanan yang sehat dan bersih, mencuci makan sebelum dan sesudah makan, serta pentingnya berolahraga.

Strategi Pelatihan dalam Program Pemberdayaan pada Sanggar Seni Kaloka dalam Melestarikan Seni Tradisional melalui Pendekatan Partisipatif di Kabupaten Pemalang

Shilviana Azka, Sulyana Dadan, Rili Windiasih — Tue, 22 Jul 2025 00:00:00 +0000

Kesenian tradisional merupakan identitas budaya bagi masyarakat lokal dan penting untuk dilindungi identitasnya agar tidak kehilangan identitas masyarakat berbudaya di tengah arus globalisasi yang mana budaya tradisional ini jadi kurang diapresiasi dibandingkan dengan budaya asing yang populer dan mudah diterima di masyarakat. Saat ini banyak kebudayaan asing yang masuk dengan mudah dan tidak dapat dihindari karena adanya pengaruh globalisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif deskriptif, penentuan informan menggunakan purposive sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu melalui pemberdayaan melalui pendidikan, kolaborasi dan meluaskan jaringan, kerja sama dengan pemerintah, melalui dokumentasi dan melalui workshop kebudayaan. Adapun faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari pemerintah berupa bantuan anggaran dan memberikan kesempatan kepada para seniman untuk tampil dibeberapa acara dan dukungan lain diberikan oleh masyarakat berupa antusias para masyarakat Pemalang dalam mengikuti segala kegiatan yang diadakan Sanggar Kaloka. Adapun faktor penghambat yaitu kurangnya minat para anak muda khususnya anak laki-laki dalam mempelajari dan melestarikan kesenian tradisional.

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Berbasis Partisipatif di Masyarakat Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur

Fransiska Fransiska, Ade Leasfita, Adevy Vanie, Eka Megawati — Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Tingginya angka kekerasan seksual di Indonesia serta rendahnya pemahaman masyarakat menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Minimnya edukasi seksual serta anggapan tabu dalam membicarakan isu kekerasan seksual menyebabkan korban sering kali tidak menyadari posisinya sebagai korban dan enggan melapor karena stigma dan ketakutan akan victim blaming. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, serta mendorong sikap peduli masyarakat terhadap isu kekerasan seksual. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dalam bentuk ceramah oleh empat narasumber, kuis interaktif, dan sesi tanya jawab. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan kekerasan seksual, bentuk dan dampaknya, mekanisme pelaporan, serta hak-hak korban dan pelaku. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran peserta yang berjumlah 40 orang terhadap isu kekerasan seksual. Antusiasme peserta juga memperlihatkan bahwa topik ini sangat relevan untuk dibahas secara terbuka di tengah masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam upaya pencegahan, penanganan, dan pendampingan korban kekerasan seksual serta terbentuk komunitas dan memunculkan agen perubahan sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman dan peduli terhadap sesama.

Penerapan Good Governance dalam Evaluasi Pembangunan Infrastruktur di Kelurahan Buraen Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

Sun, 03 Aug 2025 00:00:00 +0000

Pembangunan infrastruktur berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, di Kelurahan Buraen, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, masih ditemukan pembangunan yang kurang efektif dan tidak berkelanjutan. Masalah utama yang dihadapi adalah kualitas infrastruktur yang belum optimal serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pembangunan infrastruktur guna mengetahui sejauh mana pelaksanaannya sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan, wawancara dengan warga dan aparat kelurahan, serta analisis data sekunder dari instansi terkait. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian infrastruktur seperti jalan desa, saluran air, dan fasilitas umum telah dibangun, namun pemeliharaan masih kurang dan kualitasnya tidak merata. Rendahnya keterlibatan warga juga menjadi kendala dalam pencapaian hasil yang optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan penerapan prinsip good governance secara konsisten, terutama dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Kesimpulannya evaluasi ini memberikan gambaran nyata kondisi infrastruktur di Kelurahan Buraen serta menjadi dasar penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan di masa depan.

Edukasi Kekerasan Seksual terhadap Remaja Putri di Rumah Remaja Kota Bukittinggi, Sumatera Barat

Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000

Kekerasan pada perempuan adalah kekerasan atau sebuah perlakuan dalam segala bentuk kelakuan yang buruk secara fisik ataupun mental baik secara kekerasan seksual, pengabaian (penelantaran) yang mengakibatkan bahaya yang nyata atau potensi kekerasan yang melibatkan perempuan Kekerasan seksual pada remaja merupakan segala macam bentuk tindakan pemaksaan ancaman untuk melakukan aktivitas seksual. Aktivitas seksual itu bisa meliputi meraba, pencabulan dan bahkan perkosaan. Dari banyaknya kasus kekerasan pada remaja seperti kekerasan fisik, kekerasan psikologis, penelantaran, bullying dan kekerasan seksual yang paling mendominasi. Kasus kekerasan seksual selalu mengalami peningkatan setiap tahun, korban dari kasus ini dapat dari usia dewasa, remaja, maupun anak-anak. Permasalahan pada mitra tidak tahu apa itu kekerasan seksual dan contoh dari kekerasan seksual tersebut. Tujuan dari pengabdian ini menambah pengetahuan remaja terkait kekerasan seksual dengan metode penyuluhan. Hasil dari pengabdian ini remaja sudah mengetahui apa bentuk dan contoh dari kekerasan seksual yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Jika remaja tidak mengetahui secara dini kekerasan seksual, akan berdampak kepada remaja itu sendiri.

Penerapan Hand Massage untuk Menurunkan Kecemasan Pre Sectio Caesarea (SC) Menggunakan Spinal Anestesi di RSUD Ajibarang

Gina Sri Rahayu, Dwi Novitasari, Madyo Maryoto, Awal Tunis Yantoro — Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Sectio caesarea merupakan prosedur persalinan dengan membuat sayatan pada dinding rahim melalui dinding perut. Kecemasan pre operasi pada pasien sectio caesarea memberikan dampak negatif bagi pasien yang memengaruhi kualitas hidup sehingga dapat mengakibatkan perubahan tekanan darah, frekuensi jantung, peningkatan hormon adrenalin, aktivitas sebasea, HCL lambung dan lamanya pemulihan pasca operasi. Hand Massage merupakan intervensi non farmakologi yang efektif untuk mengurangi tingkat kecemasan. Tujuan PkM menerapkan pijat tangan/hand massage untuk menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi. Metode adalah hand massage pada 30 ibu hamil dengan kecemasan yang diukur menggunakan APAIS. Hand massage dilakukan dalam 10 menit dengan 2x intervensi. Hasil PkM menunjukan sebelum penerapan tingkat kecemasan terbanyak berada pada kategori cemas sedang berjumlah 22 peserta (73,3%) dan setelah penerapan tingkat kecemasan terbanyak berada pada kategori cemas ringan 25 peserta (83,3%). Kesimpulan terdapat penurunan rata-rata kecemasan sebelum penerapan hand massage 14,77, dan pasca hand massage sebesar 9,67 dengan penurunan 5,1. Hand massage dapat diaplikasikan pada pasien pre operasi sectio caesarea yang mengalami kecemasan.

Pelatihan Mewarnai Ilustrasi Wayang sebagai Upaya untuk Mengenalkan Kearifan Lokal kepada Anak Sekolah Dasar di Madrasah Al Miftah, Denpasar, Bali

Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal masing-masing. Kearifan lokal adalah suatu prinsip dan cara yang dianut oleh masyarakat lokal untuk berinteraksi dengan lingkungannya serta diwariskan secara turun temurun. Kearifan lokal bisa berbentuk bahasa, benda, kegiatan dan wayang. Wayang adalah salah satu bentuk kearifan lokal yang sangat banyak mengandung nilai-nilai kehidupan dalam bermasyarakat. Namun saat ini, wayang semakin tidak populer karena dampak globalisasi yang terus berkembang pesat. Maka, perlu pemahaman terkait budaya lokal dengan cara-cara yang sederhana mulai dari sekolah dasar. Salah satu kegiatannya adalah mewarnai ilustrasi wayang dengan tidak langsung sudah mengenalkan budaya lokal Nusantara. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman terhadap budaya lokal Nusantara, salah satunya wayang. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah praktek secara langsung mewarnai ilustrasi tokoh-tokoh wayang di dalam ruangan kelas. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Luaran pengabdian ini adalah wayang dari kertas karton yang sudah diwarnai. Hasilnya, peserta mengikuti dengan antusias sehingga terwujud wayang yang sudah diwarnai. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas pendekatan praktis dalam pendidikan seni dan budaya, dan direkomendasikan untuk direplikasi di sekolah-sekolah dasar lain guna menanamkan nilai-nilai budaya lokal sejak dini.

Pelatihan Profesionalisme dan Etika Pelayanan bagi Driver Transportasi Online di Kota Gunungsitoli Sumatera Utara

Mon, 28 Jul 2025 00:00:00 +0000

Kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dan etika pelayanan driver Maxim di Kota Gunungsitoli sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Identifikasi masalah menunjukkan tantangan seperti kurangnya pelatihan, komunikasi yang buruk, dan minimnya kesadaran tentang etika pelayanan. Pelatihan melibatkan manajemen Maxim, akademisi, dan mahasiswa, dengan materi mencakup tren transportasi online, standar profesionalisme, kode etik, dan strategi pelayanan. Analisis kuesioner menunjukkan mayoritas driver memiliki sikap positif terhadap profesionalisme, tetapi masih ada keraguan terkait integritas, terutama dalam penerimaan pelayanan kepada konsumen pengguna transportasi online. Sebagian besar driver mengaku belum pernah mendapatkan pelatihan khusus. Tantangan eksternal seperti cuaca dan masalah teknis juga dihadapi. Hasil diskusi menekankan urgensi pelatihan rutin dan penguatan komunikasi untuk menghindari konflik dengan pengguna jasa transportasi online. Rekomendasi utama mencakup pelatihan etika wajib dan pengembangan program berbasis kebutuhan driver untuk meningkatkan kualitas layanan dan citra perusahaan, serta membangun budaya integritas yang berkelanjutan.

Pendistribusian Dana Zakat Infak dan Sedekah kepada Lansia dan Fakir Miskin melalui Program Bantuan Biaya Hidup di Baznas Kabupaten Tulungagung

Zulfah Jannatul Karimah, Siswahyudianto Siswahyudianto, Ahmad Supriyadi — Fri, 04 Jul 2025 00:00:00 +0000

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan Program Pendistribusian Lansia dan Fakir Miskin BAZNAS Kabupaten Tulungagung, untuk mengetahui pelaksanaan Pendistribusian Lansia dan Fakir Miskin BAZNAS Kabupaten Tulungagung, serta untuk mengetahui hasil evalusasi dari Pendistribusian Lansia dan Fakir Miskin BAZNAS Kabupaten Tulungagung. Penulisan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa (1) perencanaan program pendistribusian ini melalui proses administrasi di kantor BAZNAS, survey lokasi mustahik, pengajuan data mustahik pada pimpinan, (2) pelaksanaan dalam program pendistribusian dilakukan oleh relawan BAZNAS yang menerima bantuan beasiswa SKSS, (3) evaluasi dari program ini yaitu terdapat hambatan yang sering terjadi di lapangan terkait pendistribusian kepada mustahik, dengan alasan tidak ada akses komunikasi antara distributor dengan mustahik dikarenakan mayoritas mustahik hidup sebatangkara dan sudah berusia lanjut, sehingga dari pihak BAZNAS belum ada tindakan yang tepat yang dapat dilakukan mengenai evaluasi terhadap hambatan yang terjadi.

Pelatihan Metode Suggestopedia untuk Peningkatan Kreativitas dalam Pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah Kristen YPKPM Ambon

Debora Harsono — Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Fakta menunjukkan, bahwa permasalahan pembelajaran dan pengajaran Bahasa Inggris sangatlah kompleks. Pertama, Materi Pelajaran Bahasa Inggris cukup sulit untuk sebagian siswa. Seperti kita ketahui, Bahasa Inggris bukanlah bahasa yang kita ucapkan sejak balita. Secara pribadi, kita belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa ketiga dalam kehidupan ini. Ketika batita kita memperoleh bahasa pertama dari ibu, kemudian kita mempelajari Bahasa Indonesia secara formal di bangku TK. Selanjutnya, kita mulai belajar bahasa Inggris di bangku SD atau SMP. Kedua, pengajaran Bahasa Inggris sangatlah membosankan bagi sejumlah para siswa. Data menunjukkan 50% dari jumlah siswa per kelasnya dari kelas I—III telah menyatakan hal tersebut. Artinya aspek membosankan meliputi pengajaran tata bahasa yang sangat rumit, hal ini diperburuk oleh guru Bahasa Inggris yang mengajar para siswa dengan menerapkan metode mengajar yang lama. Mengajar Tata Bahasa dengan banyak mengerjakan latihan tanpa penjelasan materi yang ringkas dan jelas. Belajar dengan menganalisa kesalahan dalam pengerjaan latihan soal tata bahasa. Ketiga, para guru Bahasa Inggris di Sekolah YPKPM cukup sibuk untuk mempersiapkan materi pengajaran yang tepat. Ringkasnya, semua realitas inilah yang menyebabkan permasalahan di dalam pengajaran Bahasa Inggris sebagai suatu subyek mata pelajaran. Di tambah lagi, kebanyakan guru guru pada tingkatan Sekolah Menengah Pertama dan Atas di Ambon cenderung menerapkan metode yang lama daripada yang baru. Karena menerapkan metode yang terbaik, berarti kita harus meluangkan lebih banyak waktu, perhatian dan energi untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Berdasarkan hal itu, maka penulis telah menyampaikan Seminar tentang Metode Suggestopedia bagi Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Kristen YPKPM Ambon pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025. Akhirnya, pemateri menyimpulkan bahwa melalui penerapan Metode Suggestopedia bagi Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Inggris maka tentunya terdapat refreshment / penyegaran di dalam mempersiapkan materi pengajaran yang tepat sehingga materi pelajaran Bahasa Inggris menjadi suatu materi yang menarik sekaligus menyenangkan serta sangat penting untuk diterapkan bagi anak didik kita.

Pelatihan Desain UI/UX Website dan Pengenalan Perangkat IoT pada Siswa SMK IPIEMS Surabaya Menggunakan Pendekatan Project-Based Learning

Ardian Yusuf Wicaksono, Kharisma Monika Dian Pertiwi, Fandisya Rahman — Mon, 14 Jul 2025 00:00:00 +0000

Peningkatan keterampilan digital bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi aspek strategis dalam menghadapi tantangan industri kreatif dan transformasi teknologi. Pelatihan desain website dan pengenalan perangkat Internet of Things (IoT) telah dilaksanakan untuk siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di SMK IPIEMS Surabaya. Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri 4.0. Pelatihan terbagi dalam dua sesi utama, yaitu perancangan antarmuka web menggunakan Figma berbasis prinsip UI/UX, serta pengenalan dasar IoT dan penerapannya di bidang multimedia interaktif, seperti digital signage dan sistem otomatisasi. Pendekatan pembelajaran bersifat praktis dan aplikatif, memungkinkan peserta memahami integrasi antara desain visual dan teknologi digital secara langsung. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 83,3% peserta menyatakan materi mudah dipahami, dan lebih dari 70% menunjukkan peningkatan pemahaman. Beberapa peserta berhasil menyelesaikan proyek mini berbasis IoT, salah satunya berupa sistem penyiram tanaman otomatis berbasis sensor suhu dan kelembapan yang terhubung dengan antarmuka web sederhana. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi materi desain dan teknologi dapat meningkatkan kreativitas, inovasi, dan kesiapan digital siswa vokasi. Program ini direkomendasikan untuk direplikasi dan dikembangkan dalam skala lebih luas sebagai bagian dari penguatan kompetensi SDM di era digital.

Inovasi Pengolahan Keripik Pisang sebagai Usaha Rumahan di Desa Klaru Kabupaten Sorong

Aan Setiowati, Orpa Frasawi, Ratih Prawirawati, Doni Sudibyo — Mon, 28 Jul 2025 00:00:00 +0000

Pisang merupakan komoditas hortikultura yang memiliki potensi tinggi sebagai sumber pangan dan produk olahan bernilai ekonomi. Meskipun Indonesia merupakan salah satu penghasil pisang terbesar di dunia, pengembangan usaha olahan pisang pada skala mikro masih terkendala oleh minimnya pengetahuan tentang pengolahan, pengemasan, dan pemasaran. Di wilayah terpencil seperti Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, tantangan ketahanan pangan juga masih menjadi perhatian. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola produk pisang menjadi keripik melalui edukasi, pelatihan teknologi pengolahan, dan penguatan branding. Kegiatan dilaksanakan pada 11 Juni 2025 di Desa Klaru, Kecamatan Aimas, dengan menggunakan pendekatan partisipatif kolaboratif. Warga terlibat aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari pelatihan pembuatan logo, desain kemasan, praktik pengolahan, hingga promosi produk. Hasil kegiatan berupa produk keripik pisang rasa gurih dalam kemasan plastik bening berlabel. Masyarakat juga memahami pentingnya identitas produk serta memahami pentingnya identitas produk dan berhasil meningkatkan keterampilan.

Analisis Ketersedian Jalur Evakuasi, Titik Kumpul, Sistem Peringatan Dini dan Papan Peringatan Rawan Longsor di Desa Karanggayam Kabupaten Kebumen

Nofrohu Retongga, Samsun Samsun — Tue, 22 Jul 2025 00:00:00 +0000

Alexander, D. E. (1995). A survey of the field of natural hazards and disaster studies. In Geographical information systems in assessing natural hazards (pp. 1–19). Springer.

Annisa, A., & Setyowati, D. L. (2019). Kapasitas Masyarakat dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor di Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara Tahun 2018. Edu Geography, 7(1), 83–94.

Badan Pusat Statistik. (2022). Berita Resmi Statistik Hasil Sensus Penduduk 2022. In Badan Pusat Statistik.

Hadmoko, D. S., Lavigne, F., Sartohadi, J., Hadi, P., & Winaryo. (2010). Landslide hazard and risk assessment and their application in risk management and landuse planning in eastern flank of Menoreh Mountains, Yogyakarta Province, Indonesia. Natural Hazards, 54, 623–642.

Nurhayati, I., Febrioko, D., & Sutrisno, J. (2022). Mitigasi bencana tanah longsor di Desa Begaganlimo Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Jurnal Penamas Adi Buana, 6(01), 8–20.

Persyaratan perancangan geoteknik. SNI, 8460, 2017

Retongga, N. (2023). Analisis Risiko Bencana Longsor Dan Banjir Berbasis Pola Pengaliran Dan Geomorfologi Di Daerah Karanggayam Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Tesis. UPN Veteran Yogyakarta. Tidak dipublikasikan

Retongga, N. (2024a). Mitigasi Bencana Longsor Sebagai Dasar Penurunan Risiko Bencana di Sepanjang Jalan Karanganyar-Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 573–579.

Retongga, N. (2024b). Peran Geomorfologi Dalam Analisis Risiko Bencana Longsor Di Daerah Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Hexagon, 5(2), 8–20.

Retongga, N. (2024c). Rekomendasi Penguatan Lereng Untuk Mengurangi Dampak Bencana Longsor Kepada Masyarakat di Sepanjang Jalan Utama Karanggayam–Karanganyar. ARembeN: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 2(1), 24–28.

Retongga, N., Saputa, R. B., Agustin, F., Syaputra, R., Razi, M. H., Zahidah, A., & Nainggolan, E. N. (2023). Relationship of Rock Geomechanics and Coal Mine Slope Safety Factor in South Sumatra Region, Indonesia. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 4(1), 97–102.

Sadisun, I. A. (2005). Usaha Pemahaman Terhadap Stabilitas Lereng dan Longsoran sebagai Langkah Awal dalam Mitigasi Bencana Longsor (Workshop Penanganan Bencana Gerakan Tanah). Bandung: DepartemenTeknik Geoligi Institut Teknologi Bandung.

Sudiana, N. (2020). Evaluasi Penerapan Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor di Kampung Jatiradio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 4(1), 9–18.

Yasin, K., & Adil, A. (2019). Implementasi Google Maps API Pemetaan Jalur Evakuasi Bencana Alam di Kabupatem Lombok Utara. MATRIK: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 19(1), 138–146.

Zainuri, E., Suprijanto, H., & Sisinggih, D. (2021). Studi Perencanaan Bangunan Dinding Penahan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Sungai Meduri Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 12(1), 1–15.

Kegiatan Seni Ecoprint sebagai Strategi Pengelolaan Stres Pengasuhan pada Ibu Rumah Tangga di RPTRA X, Jakarta Barat, Dki Jakarta

Nurfahiyyah Farida Putri, Helpani Yulinta, Maryam Zahra, Raja Oloan Tumanggor — Tue, 22 Jul 2025 00:00:00 +0000

Stres pengasuhan merupakan tekanan psikologis yang dialami orang tua, khususnya ibu rumah tangga, akibat tuntutan peran ganda dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini berdampak pada kesehatan mental, serta hubungan dengan anak dan keluarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengurangi stres pengasuhan melalui intervensi berbasis seni, yaitu seni Ecoprint. Metode yang digunakan adalah Mixed Method Exploratory Sequential dengan pendekatan kualitatif di awal melalui Focus Group Discussion (FGD) dan observasi, kemudian dilanjutkan pendekatan kuantitatif dengan Pretest dan Post-Test menggunakan Skala Stres Pengasuhan. Lima orang ibu rumah tangga di sekitar RPTRA X, yang berlokasi di Jakarta Barat, dipilih secara purposive sebagai partisipan. Intervensi dilakukan dalam dua sesi dengan aktivitas mencetak pola daun dan bunga pada tas blacu. Hasil kegiatan menunjukkan adanya penurunan rata-rata skor stres pengasuhan dari 36.2 para Pretest menjadi 28.2 pada Post-test. Selain itu, partisipan melaporkan peningkatan kemampuan regulasi emosi dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental, serta perbaikan dalam komunikasi dengan anak dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini berdampak positif terhadap pengelolaan stres pengasuhan dan kesejahteraan emosional.

Program Psikoedukasi Membangun Etika Positif melalui Token Ekonomi di TPQ An-Nur Bani Shobari, Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Sun, 03 Aug 2025 00:00:00 +0000

Penurunan nilai etika pada anak-anak merupakan tantangan signifikan dalam proses pembentukan karakter sejak usia dini, termasuk di lingkungan pendidikan non-formal seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Gejala seperti kurangnya kedisiplinan, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama menunjukkan perlunya pendekatan edukatif yang menyentuh aspek kognitif dan afektif anak. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk etika positif pada anak-anak melalui program psikoedukasi dengan metode token ekonomi di TPQ An-Nur Bani Shobari, Kabupaten Jombang. Program dilaksanakan selama satu minggu, dengan pendekatan berbasis aksi yang melibatkan anak, orang tua, dan guru. Anak-anak diminta mengisi checklist perilaku positif harian yang divalidasi dengan tanda tangan sebagai bentuk token. Reward simbolik diberikan kepada peserta dengan skor tertinggi. Dari 40 peserta, sebanyak 22 anak aktif mengikuti program secara konsisten dan menunjukkan peningkatan perilaku etis, terutama dalam aspek kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepatuhan terhadap aturan. Kegiatan ini membuktikan bahwa metode token ekonomi efektif dalam menumbuhkan perilaku positif melalui sistem penguatan yang menyenangkan. Dampak lain yang tercipta ialah meningkatnya komunikasi antara anak dan orang tua, serta terciptanya lingkungan yang kondusif dalam pembinaan karakter secara berkelanjutan.

Peningkatan Produktivitas Tanaman Melon di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur melalui Integrasi Smart Hidroponik dan PLTS pada Petani Mitra Lokal

Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Peningkatan produktivitas pertanian menjadi salah satu tantangan utama dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan mengintegrasikan teknologi pertanian modern. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman melon melalui penerapan sistem smart hidroponik yang terintegrasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sistem smart hidroponik ini memungkinkan pengelolaan lingkungan tumbuh yang lebih efisien, dengan pengaturan otomatis terhadap kebutuhan air, nutrisi, dan kelembaban, serta pemanfaatan energi terbarukan dari matahari untuk memenuhi kebutuhan listrik. Dengan metode ini satu tanaman melon akan menghasilkan dua buah melon, sebelumnya hanya menghasilkan 1 melon saja. Melalui pengabdian masyarakat ini, petani diperkenalkan dengan teknologi baru yang dapat mengoptimalkan hasil pertanian, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan keberlanjutan pertanian. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan produktivitas tanaman melon, serta pengurangan penggunaan sumber daya energi konvensional dan air tanah. Selain itu, penerapan teknologi ini juga berdampak positif pada kualitas tanaman dan pendapatan petani, serta memberikan kontribusi pada pengurangan jejak karbon. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan produktivitas tanaman melon serta efisiensi penggunaan air dan energi. Selain itu, teknologi ini berkontribusi pada peningkatan kualitas tanaman, pengurangan biaya operasional, serta peningkatan pendapatan petani mitra di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Peningkatan Keterampilan Pengelolaan Produk Olahan Pangan Lokal melalui Pelatihan di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang

Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0000

Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, memiliki potensi besar dalam pengembangan produk pangan lokal seperti singkong dan pisang. Namun, keterbatasan keterampilan pengolahan dan minimnya akses pasar menjadi hambatan utama dalam pemanfaatan potensi tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur desa dan masyarakat melalui pelatihan teknis, pendampingan produksi, serta pengenalan strategi pemasaran berbasis digital. Program dilaksanakan dalam bentuk pelatihan langsung dan praktik produksi bersama, dengan pendekatan partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman, keterampilan teknis, dan motivasi peserta untuk berwirausaha. Sebanyak 15 peserta berhasil memproduksi olahan pangan berbasis singkong dan pisang serta menerapkan pemasaran secara daring melalui media sosial dan platform digital lainnya. Dampak langsung dari kegiatan ini meliputi bertambahnya variasi produk siap jual, peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, dan tumbuhnya kesadaran terhadap potensi pangan lokal sebagai sumber penghasilan. Program ini memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan. Ke depan, kolaborasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah dan peningkatan infrastruktur digital diharapkan dapat mendukung keberlanjutan program.

Edukasi Guna Ulang Sampah untuk Pengelolaan Lingkungan di Sekolah Dasar, Kecamatan Serang, Provinsi Banten

Santi Riana Dewi, Martina Rahmawati Masitoh — Mon, 14 Jul 2025 00:00:00 +0000

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan atas dasar kesadaran bahwa pada saat ini sampah masih menjadi masalah nasional. Volume sampah yang meningkat tidak diimbangi dengan fasilitas pengelolaaanya. Ini terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan di beberapa jalan di provisi Banten. Untuk itu perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah di lingkungan rumah atau sekolah. Pengabdian ini difokuskan pada siswa di sekolah dasar dengan mengedukasi cara guna ulang sampah yang menarik dan bermanfaat. Hal ini dilakukan dengan memberikan ceramah, cara melakukan guna ulang sampah, dan menunjukkan hasil dari guna ulang sampah, serta memberikan buku-buku mengenai aneka ragam kreatifitas dan hasil dari guna ulang sampah. Diharapkan para siswa nantinya dapat mempraktekkannya di rumah dan sekolah. Hasil dari pengabdian menunjukkan antusias siswa untuk melakukan guna ulang sampah, kesadaran untuk membuat kreasi yang bermanfaat dari guna ulang sampah, serta melanjutkan budaya guna ulang sampah di lingkungan rumah dan sekolah. Sehingga dengan adanya kesadaran siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah melalui guna ulang sampah, akan sangat membantu terciptanya lingkungan yang sehat dan mengatasi masalah sampah.

Edukasi Dasar Robotika bagi Tenaga Pendidik Kinder Club Banyumas Menggunakan Robot Line Follower untuk Meningkatkan Kreativitas dan Problem Solving

Solichah Larasati, Shinta Romadhona, Mas Aly Affandi — Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000

Pembelajaran robotika saat ini menjadi tantangan tersendiri dalam dunia pendidikan, terutana untuk anak usia dini. Namun, penerapan pendidikan berbasis teknologi robotika masih belum banyak dijumpai. Lembaga bimbingan belajar Kinder Club merupakan lembaga pendidikan yang bergerak dibidang pendidikan non formal yang ikut berperan dalam mengarahkan dan menyesuaikan dengan minat bakat anak. Permasalahan yang dihadapi oleh Kinder Club adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik ada dalam pembelajaran teknologi robotika dan minimnya ketersediaaan media pembelajaran interaktif yang sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dasar robotika pada tenaga pendidik di Lembaga Bimbingan Belajar Kinder Club berbasis teknologi tepat guna melalui media robot line follower. Robot line follower yang digunakan dalam pelatihan dirancang sederhana, ramah anak, dan mudah dioperasikan. Metode kegiatan pengabdian ini dimulai dari tahap identifikasi masalah, perancangan alat edukatif, pelatihan berbasis STEAM, dan evaluasi program. Hasil menunjukan bahwa tenaga pendidik di Kinder Club mampu merakit dan mengoperasikan robot secara mandiri dan menunjukan antusiasme yang tinggi. Hasil evaluasi perserta menunjukan 85% peserta merasa puas terhadap proses pelatihan dan indikator keberhasilan dalam hal praktik perakitan tercapai. Program ini berdampak postitif terhadap peningkatan literasi teknologi dan membuka peluang pengembangan kurikulum roobotika anak usia dini.

Implementasi Sistem Hidroponik di Lingkungan Kelurahan Ubung

I Putu Eka Sudartana, Ida Bagus Gede Agung Yoga Pramana — Tue, 22 Jul 2025 00:00:00 +0000

Pertumbuhan jumlah penduduk di Kelurahan Ubung telah menyebabkan semakin terbatasnya ketersediaan lahan, yang secara langsung berdampak negatif pada sektor pertanian dan stabilitas ketahanan pangan warga. Menanggapi permasalahan ini, program pengabdian masyarakat ini mengusulkan penerapan sistem hidroponik berbasis metode Deep Flow Technique (DFT) sebagai alternatif pemanfaatan ruang terbatas di kawasan urban. Kegiatan dilaksanakan melalui empat tahap utama, yakni survei lokasi, desain serta persiapan instalasi, pembangunan sistem hidroponik, dan evaluasi terhadap perkembangan tanaman. Instalasi dibuat menggunakan bahan yang sederhana dan ramah lingkungan, dengan mengedepankan keterlibatan aktif masyarakat mulai dari perencanaan hingga proses perawatan. Pelatihan juga diselenggarakan guna meningkatkan kapasitas teknis warga, meliputi pengelolaan nutrisi tanaman, perawatan sistem hidroponik, dan penanganan masalah pertumbuhan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tanaman sayuran seperti kangkung dan pakcoy berkembang secara optimal, yang mengindikasikan keberhasilan penerapan sistem DFT di lingkungan perkotaan. Secara keseluruhan, program ini berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan masyarakat terhadap praktik pertanian modern, memperkuat kemandirian produksi pangan rumah tangga, serta membuka prospek ekonomi berbasis pertanian. Capaian tersebut memperlihatkan bahwa teknologi hidroponik dapat menjadi solusi strategis dalam mengatasi kendala keterbatasan lahan untuk ketahanan pangan.

Pemetaan Partisipatif Batas Wilayah Desa dengan Citra Satelit Resolusi Tinggi di Desa Carangwulung, Kabupaten Jombang

Tue, 22 Jul 2025 00:00:00 +0000

Batas wilayah pada dasarnya berkaitan dengan aspek kewenangan dalam pengelolaan suatu daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 menjelaskan bahwa penetapan batas desa diwujudkan melalui tahapan penelitian dokumen, penentuan peta dasar yang dipakai, dan deliniasi garis batas secara kartometrik di atas peta dasar. Tahapan pekerjaan yaitu pelacakan batas di lapangan untuk melakukan verifikasi batas wilayah yang sudah disepakati pada kegiatan penelitian dokumen. Tahapan pelacakan batas desa Carangwulung dilakukan di lapangan bersama aparat desa tetangga, menyepakati lokasi garis batas, membuat tanda batas sementara dan mendokumentasikan hasil kesepakatan lokasi garis batas desa dan membuat berita acara pelacakan batas desa. Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan, pemetaan partisipatif dengan metode kartometrik telah dilakukan untuk segmen Desa Carangwulung dan Desa Wonokerto yang merupakan segmen utara dari Desa Carangwulung. Jumlah titik batas yang telah disepakati berjumlah 24 titik. Titik batas desa hasil pelacakan di lapangan dibuat deskripsi per titik. Deskripsi titik batas kartometrik dilengkapi dengan foto patok sementara yang dipasang di lokasi yang disepakati sebagai titik batas desa. Setiap patok sementara juga diberikan nomor titik kartometriknya, koordinat hasil pengukuran di lapangan dan screenshot dari aplikasi batas desa. Dengan adanya pengabdian ini desa dapat memperkuat dasar hukum untuk perencanaan desa dan mitigasi konflik..

Peningkatan Kualitas Pembelajaran melalui Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan di RA As - Syarif

Ali Yusron — Mon, 28 Jul 2025 00:00:00 +0000

Pengaturan fasilitas dan infrastruktur yang efektif dan efisien sangat krusial untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan lancar di setiap institusi pendidikan, setiap permasalahan dan kekurangan yang muncul perlu ditangani dengan baik agar fasilitas dan infrastruktur dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin guna meningkatkan mutu pendidikan. Pengabdian kepada masyarakat ini akan memberikan sumbangan baik dari segi teori maupun praktik dalam domain manajemen pendidikan serta menawarkan pendekatan yang dapat diterapkan oleh sekolah untuk mengatasi permasalahan yang ada dan meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan. Optimalisasi sarana dan prasarana untuk meningkatkan prestasi belajar di RA As-Syarif dilaksanakan melalui perencanaan yang terdiri dari beberapa tahap, seperti rapat koordinasi di sekolah, penetapan program sekolah, dan penentuan kebutuhan sarana serta prasarana pendidikan. Sementara pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dilakukan berdasarkan hasil keputusan rapat koordinasi di awal semester, yang disesuaikan dengan kebutuhan program sekolah agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Pengadaan ini diatur oleh kepala sekolah berdasarkan kesepakatan bersama dan mempertimbangkan kebutuhan yang diperlukan di RA As-Syarif. Terkait pengawasan, harus dipastikan bahwa anggota di bawahnya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana (program kerja).

Pelatihan Peningkatan Literasi Keuangan Digital Masyarakat melalui Sosialisasi dan Survei Partisipatif di Kelurahan Kesiman, Denpasar, Bali

I Made Suidarma, I Wayan Sugara Yasa, Putu Nina Eka Lestari, I Ketut Nuraga — Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap literasi keuangan digital menjadi salah satu tantangan utama dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi di sektor keuangan. Masyarakat yang belum terbiasa dengan pemanfaatan layanan keuangan digital berisiko mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan secara efektif, serta rentan terhadap berbagai bentuk penipuan online. Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Kesiman, dengan tujuan utama meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai literasi keuangan digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi seminar dan pelatihan interaktif yang mencakup sesi diskusi panel antara narasumber dan peserta. Materi yang disampaikan merujuk pada kerangka kerja perlindungan konsumen dari Bank Indonesia, yaitu “PeKA (Peduli, Kenali, Adukan)”. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap konsep dan praktik literasi keuangan digital. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif dalam sosialisasi dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat literasi keuangan digital masyarakat, terutama di wilayah yang masih terbatas aksesnya terhadap teknologi keuangan.

Pelatihan Pengolahan Sumber Hewani dari Ikan Harga Ekonomis sebagai Makanan Kudapan Sehat untuk Mencegah Anemia dan Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswi di SMP Negeri 3 Lubuk Pakam melalui Program UKS

Ginta Siahaan, Dini Lestrina, Rumida Rumida, Efendi Nainggolan — Tue, 22 Jul 2025 00:00:00 +0000

Remaja usia 12–15 tahun rentan terhadap anemia dan kekurangan energi kronis akibat rendahnya konsumsi protein dan zat pembentuk hemoglobin, seperti yang ditemukan pada 12% siswi anemia dan 9% kadar albumin rendah di SMP Negeri 3 Lubuk Pakam. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan program pelatihan pengolahan ikan ekonomis sebagai kudapan sehat melalui UKS, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan gizi, mencegah anemia, dan mendukung prestasi belajar. Metode pelaksanaan meliputi edukasi gizi, praktik pengolahan ikan, dan pemantauan status gizi siswi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap gizi serta penerimaan positif terhadap produk ikan olahan. Dampak kegiatan mencakup pemberdayaan UKS sebagai pusat edukasi gizi, pemanfaatan sumber daya lokal, peningkatan konsumsi ikan di masyarakat, serta menghasilkan produk olahan, publikasi ilmiah, dan pengajuan HKI sebagai model pemberbayaan gizi di sekolah.

Pemberdayaan Guru SMK Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Pelatihan Smart Apps Creator untuk Mendukung Peran Kontributor pada Platform Merdeka Mengajar

Sutirman Sutirman, Ilham Ramadan Pandu Setia Negara Siregar, Heni Setiyaningsih — Mon, 28 Jul 2025 00:00:00 +0000

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan guru dalam membuat media dan bahan ajar inovatif. Adapun tujuan kegiatan ini yakni memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru untuk mengoptimalkan Platform Merdeka Mengajar, pelatihan media, dan bahan ajar kurikulum merdeka. Oleh karena itu, dilakukan pemberdayaan guru milli metode workshop pembuatan media dan bahan ajar. Adapun hasil dari pemberdayaan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru mengenai penggunaan Smart Apps Creator (SAC) untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis smartphone sebesar 53% dari sebelum diadakan pelatihan. Kegiatan ini berdampak pada peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan media smart app creator untuk menunjang pembelajaran, meningkatkan niat belajar siswa, dan di kehidupan sehari-hari.

Penyuluhan Pencegahan Tuberkulosis Resistan Obat pada Masyarakat di Desa Nagrak dan Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Tuberkulosis resistan obat (Tb-RO) dapat terjadi akibat pengobatan tuberkulosis yang tidak adekuat baik dari segi paduan, dosis, ataupun durasinya. Saat ini, Indonesia menempati peringkat 5 negara dengan beban tinggi Tb-RO. Peran aktif dari masyarakat dibutuhkan pada umumnya, terutama keluarga untuk terus memberikan motivasi kepada pasien Tb agar bisa mengkonsumsi obat sampai dengan selesainya pengobatan sehingga tidak terjadi resistensi obat. Desa Nagrak dan Desa Ciangsana di kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kasus Tb tertinggi di Indonesia. Oleh sebab itu, penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat tentang Tb-RO serta memotivasi mereka sehingga dapat melakukan upaya pencegahan Tb-RO sedini mungkin. Kegiatan ini melibatkan 30 peserta usia dewasa dengan menggunakan media poster dan powerpoint untuk menyampaikan materi yang meliputi definisi, gejala, faktor risiko, pengobatan dan efek sampingnya serta terutama pencegahannya. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pretest dan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta. Hasil Wilcoxon signed rank test menunjukan bahwa hasil post-test lebih tinggi secara bermakna dibandingkan pretest (p <0,001). Dampak dari penyuluhan ini adalah peningkatan pengetahuan peserta terhadap penyakit Tb-RO diharapkan akan mempengaruhi sikap dan upaya mereka untuk memotivasi masyarakat yang lain untuk mencegah terjadinya Tb-RO.

Sosialisasi Etika Dunia Maya bagi Remaja sebagai Langkah Pencegahan Dampak Negatif Media Sosial di Perguruan Surya Pematang Siantar

Purnama Helena Hutabarat, Muhammad Sakban, Hotma Hita — Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000

Dalam era digital saat ini, remaja dihadapkan pada berbagai permasalahan yang muncul akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi, khususnya penggunaan internet. Salah satu tantangan yang signifikan adalah kurangnya pemahaman serta penerapan etika digital dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan di Perguruan Surya Pematang Siantar dengan tujuan mensosialisasikan pentingnya etika dunia maya kepada para remaja. Kegiatan ini menggunakan metode edukatif berupa seminar, diskusi interaktif, dan studi kasus yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman peserta terhadap etika berinternet dan potensi dampak negatif dari perilaku menyimpang di dunia maya. Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari siswa SMP dan SMA di lingkungan Perguruan Surya. Output dari kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan peserta yang diukur melalui sesi evaluasi akhir. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan positif dalam sikap dan pemahaman remaja mengenai pentingnya bertindak secara etis, bertanggung jawab, serta menghargai sesama dalam interaksi digital. Secara keseluruhan, kegiatan ini berdampak pada terbentuknya karakter remaja yang lebih bijak dan memiliki kesadaran sosial tinggi dalam memanfaatkan teknologi secara sehat dan positif.

Optimalisasi Arsip Surat Masuk dan Keluar di Kantor Keurahan Sonraen, Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang melalui Pendekatan Observasi dan Pendampingan

Mon, 28 Jul 2025 00:00:00 +0000

Kearsipan surat baik yang masuk maupun keluar adalah aspek yang sangat vital dalam menjalankan administrasi layanan publik di tingkat kelurahan. Di Kantor Kelurahan Sonraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, ditemukan beberapa masalah, seperti penggunaan sistem kearsipan yang masih dilakukan secara manual, kurangnya fasilitas yang mendukung, dan tidak adanya pegawai khusus yang menangani arsip. Hal ini berakibat pada rendahnya efisiensi pelayanan serta meningkatnya risiko terhadap kehilangan dokumen-dokumen penting. Topik ini diangkat karena adanya kebutuhan mendesak untuk memperbaiki sistem kearsipan, yang menjadi dasar bagi transparansi serta akuntabilitas dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode kualitatif seperti observasi, melakukan wawancara, dan menganalisis dokumen. Intervensi yang dilakukan meliputi penataan arsip berdasarkan kategori, penyusunan sistem klasifikasi secara manual, dan pelatihan dalam penggunaan Excel untuk pencatatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan efisiensi pencarian arsip hingga 40% serta perbaikan dalam keteraturan arsip berdasarkan klasifikasi surat. Sistem kearsipan menjadi lebih teratur dan lebih mudah untuk diakses. Temuan ini membuktikan bahwa pengelolaan arsip yang terstruktur dapat berdampak positif terhadap peningkatan mutu pelayanan publik. Temuan ini juga sangat penting sebagai dasar pengembangan sistem administrasi yang lebih profesional dan berkelanjutan di tingkat kelurahan.