Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Tanjunga Alai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Propinsi Riau

Penulis

  • Apriyan Dinata Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Abdul Kudus Teknik Sipil, Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Faizan Dalilla Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Febby Asteriani Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Rona Muliana Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Yolly Adriati Teknik Sipil, Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1119

Kata Kunci:

Desa, Pembangunan, Pariwisata Berkelanjutan, Tanjung Alai

Abstrak

Pembangunan pariwisata berkelanjutan adalah salah satu alternatif yang dapat diterapkan di dalam pembangunan pariwisata ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang. Secara konsepsual, pembangunan pariwisata berkelanjutan menakankan tiga prinsip dasar pengembangan, yaitu: pertumbuhan ekonomi yang mantap, keadilan sosial dan pelestarian lingkungan untuk masa sekarang dan kepentingan generasi masa yang akan datang. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar khususnya stakeholder pembangunan desa tentang kepentingan konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan sebagai pedoman di dalam pembangunan desa masa sekarang dan masa yang akan datang. Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan secara langsung kepada masyarakat tentang pentingya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara di masa yang akan datang. Di samping itu sumber daya alam dan lingkungan yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan terciptanya keadilan sosial di dalam proses pembangunan. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin faham dan sadar akan dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan yang merusak sumberdaya alam dan lingkungan, khususnya pembangunan industri pariwisata. Hal ini dapat dibuktikan dengan niat dan kesungguhan dari masyarakat untuk menerapkan prinsip-prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan di dalam pembangunan industri pariwisata di masa yang akan datang.

Referensi

Bahri, S. Y et al. (2023). Model Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Collaborative Stakeholder ; Perspektif System Dinamic. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan. Vol. 7, No. 1

Fadisa, N et al. (2021). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan pada Kawasan Geopark Ngarai Sianok Maninjau di Kota Bukit Tinggi. Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan. Vol.3, No. 2

Rahman, F. A et al. (2021). Strategi Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Semangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata. Vol. 2, No. 1

Rahmat, K. D. (2021). Konsep Pariwisata Berkelanjutan dalam Pelestarian Cagar Budaya. Jurnal Pariwisata Terapan. Vol. 5, No.1

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata; Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yokyakarta : Penerbit Gava Media

Suwena, I. K dan Nugrah, W.I.G. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Bali : PT. Pustaka Larasan

Suyitno. (2001). Perencanaan Wisata. Yokyakarta : Kanisius.

Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kapariwisataan

Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta : Pradnya Paramita

Diterbitkan

12-03-2024

Cara Mengutip

Dinata, A., Kudus, A., Dalilla, F., Asteriani, F., Muliana, R., & Adriati, Y. (2024). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Tanjunga Alai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Propinsi Riau . Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(2), 439–448. https://doi.org/10.54082/jamsi.1119