Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Keuangan dan Pelayanan Desa Digital bagi Masyarakat Desa Pulosari
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1167Kata Kunci:
Desa Digital, Literasi Keuangan, Pemberdayaan Masyarakat, Pengelolaan KeuanganAbstrak
Kemampuan pengelolaan keuangan dan pengembangan bisnis di lingkungan pedesaan berperan krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini menggambarkan latar belakang, tantangan, dan solusi terkait peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan serta pengembangan bisnis bagi masyarakat Desa Pulosari, yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa ini memiliki potensi alam dan ekonomi yang signifikan, namun menghadapi kendala seperti keterbatasan pengetahuan keuangan, kurangnya akses ke layanan keuangan, serta tantangan dalam pengembangan pelayanan desa digital. Semakin tinggi tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan dengan tetap memperhatikan aspek pengelolaan risikonya. Solusi yang diusulkan mencakup beragam pendekatan, termasuk pelatihan keuangan, pelaporan pertanggung jawaban realisasi keuangan desa dan karang taruna, agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran desa. Serta memberikan pelatihan untuk perangkat desa untuk membuat form yang berguna pelayanan publik yang akan membantu desa untuk menjadi desa digital. Sehingga dalam pelayanan publik lebih efisien.
Referensi
Berry J, Karlan D, Pradhan M (2018) The impact of financial education for youth in Ghana. World Dev 102:71–89. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2017.09.011
Hasan, M., Le, T. & Hoque. (2021). A. How does financial literacy impact on inclusive finance?. Financ Innov 7, 40. https://doi.org/10.1186/s40854-021-00259-9
Kezar A, Yang H (2010) The importance of financial literacy. About Campus 14(6):15–21. https://doi.org/10.1002/abc.20004
Lusardi A, Mitchell OS (2014) The economic importance of financial literacy: theory and evidence. J Econ Lit 32(1):7–11. https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5.
Lusardi, A. (2019). Financial literacy and the need for financial education: evidence and implications. Swiss J Economics Statistics 155, 1. https://doi.org/10.1186/s41937-019-0027-5
Maturana G, Nickerson J (2019) Teachers teaching teachers: the role of workplace peer effects in financial decisions. Rev Finance Stud 32(10):3920–3957. https://doi.org/10.1093/rfs/hhy136
Paiella M (2016) Financial literacy and subjective expectations questions: a validation exercise. Res Econ 70(2):360–374. https://doi.org/10.1016/j.rie.2015.11.004
Pompei F, Selezneva E (2019) Unemployment and education mismatch in the EU before and after the financial crisis. J Policy Model. https://doi.org/10.1016/j.jpolmod.2019.09.009
Rashidin MS, Javed S, Chen L, Jian W (2020) Assessing the competitiveness of Chinese multinational enterprises development: evidence from electronics sector. SAGE Open. https://doi.org/10.1177/2158244019898214
Wang S, Cao P and Huang S. (2022). Household financial literacy and relative poverty: An analysis of the psychology of poverty and market participation. Front. Psychol. 13:898486. doi: 10.3389/fpsyg.2022.898486
Yushita, A. N. (2017). Pentingnya literasi keuangan bagi pengelolaan keuangan pribadi. Nominal Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 6(1), 11-26.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dwi Fitrizal Salim, Farida Titik Kristanti, Deannes Isynuwardhana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.