Sosialisasi Penyelenggaraan Program Pemerintah Imunisasi di Posyandu Tulip Kota Serang
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1175Kata Kunci:
Imunisasi, Program Pemerintah, SosialisasiAbstrak
Salah satu kewajiban pemerintah adalah membuat kebijakan atau program untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, salah satunya dalam hal imunisasi. Tingginya angka kematian bayi dan balita di Indonesia membuktikan perlunya andil pemerintah dalam pengawasan program imunisasi. Untuk itu dilakukan penelitian mengenai tingkat efektivitas pemerintah dalam pelaksanaan program imunisasi, dikarenakan program tersebut memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, yang mana dalam hal ini harus dimulai dari kesehatan bayi dan balita. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai seberapa efektif program imunisasi yang pemerintah laksanakan. Selain itu, kegiatan penyuluhan juga dilakukan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi, Adapun metode yang digunakan dalam penelitian berupa metode campuran, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Sumber data diambil dari sumber primer maupun sekunder, dengan diadakannya kuesioner google form dan wawancara semi terstruktur, serta tambahan dari arsip atau dokumen pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program imunisasi ini kurang merata, lalu adanya masyarakat yang belum mendapat program imunisasi yang disebabkan oleh penolakan dari orang tua dalam berbagai bentuk. Selain itu, penelitian menunjukkan perlunya partisipasi masyarakat dalam segala program yang dilaksanakan pemerintah, salah satunya imunisasi. Kegiatan ini pun berhasil mengedukasi masyarakat tetang pentingnya imunisasi.
Referensi
Ali, A. Md., & Yusof, H. (2011). Quality in Qualitative Studies: The Case of Validity, Reliability and Generalizability. Issues in Social and Environmental Accounting, 5(1), 25–64.
Darmin, Rumaf, F., Ningsih, S. R., Mongilong, R., Goma, M. A. D., & Anggaria, A. Della. (2023). Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi dan Balita. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAPALUS, 1(2), 17.
Dinas Sosial. (2022). Penyuluhan Sosial Sebuah Strategi Membangun Komunikasi Informasi Motivasi Edukasi. Dinas Sosial Kota Magelang.
Fitriyani, A., Sutrisno, E., & Waluyadi, W. (2020). Kajian Hukum dan Kebijakan dalam Penyelenggaraan Program Imunisasi Wajib. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 22(3), 515–530. https://doi.org/10.24815/kanun.v22i3.14620
Indah Sari, F., Cisella, D., Afrika, E., & Kebidanan dan Keperawatan, F. (2024). Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Puskesmas Srikaton Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Obsgin, 16(1), 63–71.
Perwitasari, T. (2022). Edukasi tentang Pemberian Imunisasi DPT di Posyandu Penyengat Rendah Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 4(1), 34. https://doi.org/10.36565/jak.v4i1.199
Puspariny, C., Desi, K., & Ayu, G. (2021). PENGARUH PEMBERIAN IMUNISASI DPT TERHADAP KENAIKAN SUHU TUBUH BAYI DI PUSKESMAS PURBOLINGGO LAMPUNG. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 292–297.
Sari, T. W., & Nurmasari. (2024). IMPLEMENTASI PROGRAM IMUNISASI VAKSIN MEASLES RUBELLA (MR) DI KECAMATAN LIMA PULUH KOTA PEKANBARU. Jurnal Kemunting, 5(1), 105–107.
Siburian, K., & Hutahaean, O. P. (2022). Tanggung Jawab Negara Terhadap Jaminan Kesehatan dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Nommensen Journal of Constitutional and Administrative Law, 01(01), 25–34. https://doi.org/10.51622/njlo.v2i02.386
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif (3rd ed.). Alfabeta.
Tim Humas P2P. (2023). Pada Momentum PID 2023, Cakupan Imunisasi Rutin Lengkap Capai 94,9 Persen.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rila Kusumaningsih, Virna Dwi Rismaryanti, Nayla Salsabila, intan Nur Rahmadiyanti, Bella Natasya Putri, Sukmawati Dewi, Louis Venansius

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.