Penerapan Program Behavior Based Safety dalam Meminimalkan Risiko Kecelakaan Kerja di CV. Putra Sejahtera Abadi, Balikpapan
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1182Kata Kunci:
APD, Behaviour Based Safety, HSE, Kecelakaan Kerja, Unsafe ActionAbstrak
Kecelakaan kerja yang terjadi akibat faktor manusia adalah unsafe action (perilaku tidak aman). Unsafe act adalah tindakan yang tidak aman termasuk juga tindakan yang melanggar prosedur, mengambil jalan pintas, atau tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dan sesuai. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain:(1) Mengetahui bagaimana penggunaan BBS atau behaviour based safety, khususnya dalam upaya komitmen ,peraturan, prosedur dan komunikasi antar pekerja dalam perusahaan, kompetensi pekerja, serta keterlibatan pekerja di perusahaan (2)Menciptakan suatu siklus keselamatan kerja untuk mengurangi perilaku unsafe act. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan rancangan deskriptif menggunakan metode observasi secara langsung dan wawancara serta dokumentasi. Adapun informan pada Pengabdian Masyarakat ini berjumlah satu orang. Adapun hasil dari Pengabdian Masyarakat ini adalah Efektivitas sosialisasi tahunan yang dilakukan oleh HSE Officer masih diragukan. Perlu evaluasi lebih lanjut untuk memastikan pesan keselamatan disampaikan dengan jelas dan konsisten, terutama terkait penggunaan APD dan terdapat kesenjangan antara pernyataan HSE Officer dalam wawancara dan praktik lapangan. Ini menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keselamatan kerja ke dalam budaya perusahaan dan memastikan implementasi arahan yang tepat oleh semua pihak terkait guna menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Referensi
Adinda, F. P., Ida, W., Baju, Widjasena. (2023). PENERAPAN PROGRAM BEHAVIOR-BASED SAFETY PADA PEKERJA DI PT. X KOTA BATAM TAHUN 2022. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 19(3).
Ahmad, A. (2020). USULAN PENERAPAN BEHAVIOR BASED SAFETY PADA OPERATOR DISC-PAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN KERJA (STUDI KASUS: PT. MK PRIMA INDONESIA) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).
Cahyono, A. (2019). Unggul berkomunikasi. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia
Darmayani, Satya, et al. "Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)." (2023).
Geller, E. Scott. 2001. The Psychology of Safety Handbook. United State of America: CRC Press LLC Lewis Publish
Haworth, N., & Hughes, S. (2012). The International Labour Organization. In Handbook of Institutional Approaches to International Business.
Indonesia, P. T. G. E. L. (2012). Laporan Tugas Akhir Implementasi Program Behavior Based Safety Sebagai Program Keselamatan Di. Implementasi Program Behavior Based Safety Sebagai Program Keselamatan Di P.T. Ge Lighting Indonesia, 1(2), 71.
Setiawan, I., Handayani, D., & Massa, T. E. D. (2023). Analisis penerapan budaya perilaku budaya keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja warehouse M7 di PT. XYZ. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI), 790–798.
Sucipto. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Gosyen Publishing
Suhendro, P. P., Zakiatuzzahrah, Z., & Sofiaty, D. R. (2022). Pengaruh Komunikasi Efektif Terhadap Kinerja Karyawan CV Centrum Tekhnik Diesel Jakarta. GANDIWA Jurnal Komunikasi, 2(2), 34–44.
Nugroho, B. S., & Sutomo, A. D. I. H. (2009). Evaluasi Pelaksanaan Behavior-Based Safety Di Terminal Bbm X. 38.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Andre Saputra Patadungan, Beatriks Virginia Kenny Senduk, Riany Eunike, Ika Meira Desyanti, Widya Sari Ananda, Farika Bella Kusnadi, Dwi Adinda Arrizky Nurhidayah, Anis Rohmana Malik

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.