Penerapan Program Behavior Based Safety dalam Meminimalkan Risiko Kecelakaan Kerja di CV. Putra Sejahtera Abadi, Balikpapan

Penulis

  • Andre Saputra Patadungan 8Program Studi Rekayasa Keselamatan, Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
  • Beatriks Virginia Kenny Senduk 8Program Studi Rekayasa Keselamatan, Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
  • Riany Eunike 8Program Studi Rekayasa Keselamatan, Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
  • Ika Meira Desyanti 8Program Studi Rekayasa Keselamatan, Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
  • Widya Sari Ananda 8Program Studi Rekayasa Keselamatan, Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
  • Farika Bella Kusnadi 8Program Studi Rekayasa Keselamatan, Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
  • Dwi Adinda Arrizky Nurhidayah 8Program Studi Rekayasa Keselamatan, Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
  • Anis Rohmana Malik 8Program Studi Rekayasa Keselamatan, Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1182

Kata Kunci:

APD, Behaviour Based Safety, HSE, Kecelakaan Kerja, Unsafe Action

Abstrak

Kecelakaan kerja yang terjadi akibat faktor manusia adalah unsafe action (perilaku tidak aman). Unsafe act adalah tindakan yang tidak aman termasuk juga tindakan yang melanggar prosedur, mengambil jalan pintas, atau tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dan sesuai. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain:(1) Mengetahui bagaimana penggunaan BBS atau behaviour based safety, khususnya dalam upaya komitmen ,peraturan, prosedur dan komunikasi antar pekerja dalam perusahaan, kompetensi pekerja, serta keterlibatan pekerja di perusahaan (2)Menciptakan suatu siklus keselamatan kerja untuk mengurangi perilaku unsafe act. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan rancangan deskriptif menggunakan metode observasi secara langsung dan wawancara serta dokumentasi. Adapun informan pada Pengabdian Masyarakat ini berjumlah satu orang. Adapun hasil dari Pengabdian Masyarakat ini adalah Efektivitas sosialisasi tahunan yang dilakukan oleh HSE Officer masih diragukan. Perlu evaluasi lebih lanjut untuk memastikan pesan keselamatan disampaikan dengan jelas dan konsisten, terutama terkait penggunaan APD dan terdapat kesenjangan antara pernyataan HSE Officer dalam wawancara dan praktik lapangan. Ini menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keselamatan kerja ke dalam budaya perusahaan dan memastikan implementasi arahan yang tepat oleh semua pihak terkait guna menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Referensi

Adinda, F. P., Ida, W., Baju, Widjasena. (2023). PENERAPAN PROGRAM BEHAVIOR-BASED SAFETY PADA PEKERJA DI PT. X KOTA BATAM TAHUN 2022. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 19(3).

Ahmad, A. (2020). USULAN PENERAPAN BEHAVIOR BASED SAFETY PADA OPERATOR DISC-PAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN KERJA (STUDI KASUS: PT. MK PRIMA INDONESIA) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).

Cahyono, A. (2019). Unggul berkomunikasi. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia

Darmayani, Satya, et al. "Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)." (2023).

Geller, E. Scott. 2001. The Psychology of Safety Handbook. United State of America: CRC Press LLC Lewis Publish

Haworth, N., & Hughes, S. (2012). The International Labour Organization. In Handbook of Institutional Approaches to International Business.

Indonesia, P. T. G. E. L. (2012). Laporan Tugas Akhir Implementasi Program Behavior Based Safety Sebagai Program Keselamatan Di. Implementasi Program Behavior Based Safety Sebagai Program Keselamatan Di P.T. Ge Lighting Indonesia, 1(2), 71.

Setiawan, I., Handayani, D., & Massa, T. E. D. (2023). Analisis penerapan budaya perilaku budaya keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja warehouse M7 di PT. XYZ. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri (SENASTI), 790–798.

Sucipto. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Gosyen Publishing

Suhendro, P. P., Zakiatuzzahrah, Z., & Sofiaty, D. R. (2022). Pengaruh Komunikasi Efektif Terhadap Kinerja Karyawan CV Centrum Tekhnik Diesel Jakarta. GANDIWA Jurnal Komunikasi, 2(2), 34–44.

Nugroho, B. S., & Sutomo, A. D. I. H. (2009). Evaluasi Pelaksanaan Behavior-Based Safety Di Terminal Bbm X. 38.

Diterbitkan

09-06-2024

Cara Mengutip

Patadungan, A. S., Senduk, B. V. K., Eunike, R. ., Desyanti, I. M., Ananda, W. S., Kusnadi, F. B., Nurhidayah, D. A. A., & Malik, A. R. (2024). Penerapan Program Behavior Based Safety dalam Meminimalkan Risiko Kecelakaan Kerja di CV. Putra Sejahtera Abadi, Balikpapan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(3), 739–744. https://doi.org/10.54082/jamsi.1182