Sosialisasi Prosedur Pelaksanaan Bakti Sosial Bibir Sumbing dan Lelangit di Daerah Terpencil di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.128Kata Kunci:
Bakti Sosial, Bibir Sumbing dan Lelangit, UtilisasiAbstrak
Persentase bibir sumbing dan lelangit di Indonesia menduduki peringkat ketujuh di Asia Tenggara, yaitu 20,4%. Kesenjangan akses pelayanan kesehatan di daerah terpencil tersebut merupakan alasan kuat bagi kami untuk bergerak memberikan layanan bakti sosial bibir sumbing dan lelangit bagi masyarakat Indonesia di seluruh pelosok negeri, terlebih saat ini kondisi di lapangan dihadapkan oleh adanya pandemi COVID-19 yang membuat beberapa kegiatan bakti sosial di daerah terpencil tertunda. Sosialisasi ini bertujuan untuk transfer ilmu dan mengetahui gambaran wawasan peserta mengenai utilisasi bakti sosial operasi bibir sumbing dan lelangit di daerah terpencil di Indonesia. Metode yang digunakan adalah webinar terkait utilisasi bakti sosial operasi bibir sumbing dan lelangit di daerah yang diikuti oleh 54 peserta. Pengumpulan data dengan cara mengisi google form secara daring dilakukan dalam bentuk pre-test dan post-test, kemudian dianalisis dengan uji Paired sample t test dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil kegiatan ini menunjukkan terdapat pengaruh dari penyelenggaraan sosialisasi melalui webinar mengenai utilisasi bakti sosial bibir sumbing dan lelangit di daerah terpencil dalam meningkatkan wawasan peserta webinar.
Referensi
Carter, W. (2011). Disaster Manegement: A Disaster Manager’s Handbook. Manila: ADB, 1–204.
Ciasullo, M. V., Orciuoli, F., Douglas, A. & Palumbo, R. (2021). Putting Health 4.0 at the service of Society 5.0: Exploratory insights from a pilot study. Socio-Economic Planning Sciences, December 2020, 101163. https://doi.org/10.1016/j.seps.2021.101163
Kemenkes RI. (2018). InfoDATIN: Kelainan bawaan. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 1–6.
Kemenkes RI. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/321/2019: Pedoman Nasional Pelayanan kedokteran Tata Laksana Bibir Sumbing dan lelangit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenristekdikti. (2015). Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2015: Standar Nasional Pendidikan Tinggi. In Berita Negara Republik Indonesia (p. No. 1952).
Mutmainnah, M., Widodo, A., Dimyati, A., Dhiani, H. & Wardani, S. (2020). Aplikasi Social Responsibility: Kegiatan Bakti Sosial Dalam Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Kukusan Rt 06 Rw 05 Kecamatan Beji Kota Depok Jawa Barat. Dedikasi Pkm, 1(3), 33.
Novalia, V., Siregar, S. & Fathiah. (2021). Sosialisasi New Normal, Dampak Covid-19 dan Bakti Sosial; Hadapi New Normal Dengan Strategi Pembelajaran Digital di Gampong Lhokcut, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), 3(1).
Riawati, D. (2019). Hubungan Antara Usia Dengan Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Iva. Avicenna: Journal Of Health Research, 2(2), 104–110.
Suwaryo, P. & Yuwono, P. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor.
Tollefson, T. T., Shaye, D., Durbin-Johnson, B., Mehdezadeh, O., Mahomva, L. & Chidzonga, M. (2015). Cleft lip–cleft palate in Zimbabwe: Estimating the distribution of the surgical burden of disease using geographic information systems. The Laryngoscope, 125(S1), S1–S14. https://doi.org/10.1002/LARY.24747
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Reza Al Fessi, R. Aries Muharram, Indra Mulyawan, Prasiddha Mahardhika, Ameliana Nuraeni, Achmad Zam Zam Aghasy

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.