Beternak Sinergi: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pengolahan Kepala dan Duri Ikan Lele Berbasis Zero Waste di Desa Tegalrejo, Sawit, Boyolali

Penulis

  • Hanako Kevin Wulandari Manajemen Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Anwar Fikriawan Manajemen Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Firmansyah Nur Widyanto Manajemen Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Kartika Mahasanti Putridewi Farmasi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Keisha Mumtaz Tsabita Adam Farmasi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Latifah Zahratul Jannah Manajemen Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Muhammad Alvaro Naufal Fawwaz Manajemen Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Nawang Tri Hapsari Manajemen Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Sayidina Ali Abdilah Abdilah Farmasi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Syifa Salsabila Farmasi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Vivin Sulistyowati Manajemen Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1455

Kata Kunci:

Ekonomi Kreatif, Ikan Lele, Pengabdian, Stunting, Zero Waste

Abstrak

Budidaya ikan lele merupakan penghasilan utama bagi warga desa Tegalrejo. Produk olahan dari hasil panen seperti abon lele, keripik lele, keripik sirip lele dan lain-lain. Proses produksi tersebut menghasilkan limbah berupa kepala dan duri ikan lele yang tidak digunakan. Sementara itu, kepala dan duri ikan lele memiliki banyak potensi gizi yang dapat dimanfaatkan kembali. Zero waste merupakan sebuah konsep untuk melindungi lingkungan, melestarikan sumber daya alam, dan mengurangi dampak perubahan iklim. Program zero waste di Desa Tegalrejo dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah kepala dan duri menjadi inovasi produk biskuit sehat. Metode yang digunakan yaitu 3 tahap meliputi tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan pelaporan. Metode persiapan dimulai dari identifikasi permasalahan dan permohonan izin pada kepala desa, menjalin kerjasama dengan mitra UMKM, dan pembentukan UMKM. Tahap pelaksanaan meliputi sosialisasi pembukaan, pelatihan pembuatan tepung lele dan biskuit, dan pelatihan pemasaran. Tahap evaluasi meliputi monitoring pendapatan dan pembuatan laporan akhir . Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya perekonomian dan keterampilan masyarakat desa Tegalrejo. Mitra kerja sama juga mendapatkan keuntungan dari hal ini karena mereka tidak perlu mengurus limbah secara langsung. Dengan adanya zero waste, masyarakat desa Tegalrejo menjadi terbantu karena kurangnya bau yang tidak sedap akibat limbah hasil produksi.

Referensi

Bastomi, M. (2023). Konservasi Lingkungan Melalui Edukasi Zero Waste. MAYARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 37-42.

Basuki, N., Djumaidil, N., Mahmud, H., & Sangadji, S. S. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Petani Kelapa Dengan Penerapan Pengolahan Kelapa Zero Waste di Kecamatan Oba kota Tidore Kepulauan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa, 6(2), 98-102.

Kadi, D. C. A., Fauzi, R. U. A., Damayanti, R. Y., & Yani, K. E. M. (2023). Labeling, Packaging, Dan Branding Sebagai Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Umkm Selai Srikaya Jumbo Desa Pupus Lembeyan Magetan. Citakarya, 1(1), 1-12.

Kusumastuti, A. A. & Taufik, A. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budidaya Dalam Mengembangkan Kampung Lele di Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali. Journal of Politic and Government Studies, 9(02), 71-80.

Maulidya, R., Handayani, H., & Nurhayati. (2024). Peningkatan Nilai Produk Ikan Lele Menjadi Olahan Abon Ikan Sebagai Upaya Untuk Mendukung Gemarikan Bagi Anggota Keluarga. BEUJROH: Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 84-91.

Oguu, G. & Ratman. (2022). Analisis Kadar Kalsium (Ca) Pada Tulang Ikan Sidat (Anguilla marmorata) di Danau Poso. Media Eksata, 18(1), 64-68.

Ratnaningsih, Indrawati, D., Rinanti, A., & Wijayanti, A. (2020). Training For Fasilitator (TFF) Desa Bersih dan Pengelolaan Sampah 3R (Bank Sampah) di Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal, 1(1), 58-68.

Suprihatin, Edahwati, L., & Sutiyono. (2021). Pemanfaatan Limbah Tulang dan Duri Ikan Lele Menjadi Camilan Bergizi Stik Tulang Duri Lele. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin (Abdi-Mesin), 1(2), 8-12.

Yuliani, I. & Pratiwi, R. H. 2023. Analisis Tingkat Serangan Parasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Ikan Lele (Clarias gariepinus) di Balai Benih Ikan (BBI) Ciganjur. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu Hayati, 68-80.

Diterbitkan

26-01-2025

Cara Mengutip

Wulandari, H. K., Fikriawan, A. ., Widyanto, F. N. ., Putridewi , K. M. ., Adam, K. M. T., Jannah, L. Z., Fawwaz, M. A. N., Hapsari, N. T., Abdilah, S. A. A., Salsabila, S., & Sulistyowati, V. (2025). Beternak Sinergi: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pengolahan Kepala dan Duri Ikan Lele Berbasis Zero Waste di Desa Tegalrejo, Sawit, Boyolali. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(1), 147–154. https://doi.org/10.54082/jamsi.1455