Perancangan Master Plan Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Sendang Weji Desa Manduro Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1854Kata Kunci:
Kearifan Lokal, Master Plan, Sendang Weji, Wisata DesaAbstrak
Sendang Weji di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang tinggi bagi masyarakat setempat. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sebagai destinasi wisata. Kegiatan pengabdian ini bertujuan merancang master plan pengembangan wisata berbasis kearifan local dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan dan Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat desa toko Masyarakat. Hasil kegiatan ini adalah rancangan master plan yang mencakup penataan ruang, pengembangan infrastruktur, strategi promosi wisata, dan pembentukan tim pengelola lokal. Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam memperkuat identitas budaya lokal dan meningkatkan potensi ekonomi desa. Luaran utama berupa dokumen perencanan teknis dan rekomendasi implementasi yang telah disepakati oleh mitra desa.
Referensi
Adwang, J. (2020). Jurnal Aplikasi Teknik dan Sains (JATS) Vol. 2, No. 1, Juli 2020. Jurnal Aplikasi Teknik Dan Sains (JATS), 2(1), 1–9.
Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.201
Ardhiansyah, N. N., & Adityo. (2022). Perencanaan dan Perancangan Objek Wisata Sendang Ngembel di Kabupaten Bantul dengan Pendekatan Ecotourism. Jurnal Atma Inovasia, 2(6), 609–615. https://doi.org/10.24002/jai.v2i6.6398
Asiva Noor Rachmayani. (2015). Desain Masterplan. 6.
Hadi Imawan, D., Alvin Abadi, I., Wahyu Nur Lestianto, E., Pamungkas, B., & Kamil, M. (2024). Perancangan Masterplan Pariwisata Desa Berbasis Kearifan Lokal Padukuhan Kanten Kalurahan Kebonagung Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul.
Indrizal, E. (2014). Diskusi Kelompok Terarah. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 16(1), 75. https://doi.org/10.25077/jantro.v16i1.12
Kitzinger, J., & Barbour, R. (1999). Focus Group Discussion: Exploring Special Issue and Phenomena.
Kusuma, R. I., Ujianto, R., & Wigati, R. (2023). Penyusunan Potensi Desa Budaya Melalui Focus Group Discuss Berbasis Local Advantage. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), 2423. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14019
Luthfiyah, M., Syahza, A., & Asmit, B. (2023). Dampak Keberadaan Objek Wisata Pantai Terhadap Ekonomi. Oikos: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 7(2), 2549–2284.
Sugandini, D., Ghofar, A., Kundarto, M., Ekawati, T., & Adisti, T. (2020). Panduan Masterplan Desa Kepakisan Dieng Kulon Kabupaten Banjarnegara. ZAHR Publishing.
Sugiyono. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta, CV.Jl. Gegerkalong Hilir No.84 Bandung. www.cvalfabeta.com
Wafiq, W., Rozzan, A., Febria, S. A., & Prathama, A. (2023). Perancangan Master Plan Sebagai Pengembangan Potensi Wisata Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(21), 839–846. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenobo.10091215
Yulistranti, A. E., Asrial, A., & Alirmasnyah, A. (2023). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Silek Penyudon Menggunakan Aplikasi Anflip Di Sekolah Dasar. Journal on Education, 06(01), 8440–8449. https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50652
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Endah Wahyuningsih, Muhammad Iqbal Alfarizi, Devita Agustina, Iva Mucharomatus Solikah, Niko Dwi Syahputra, Nurrul Qurniawan, Ahmad Reza Shah Maulana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.