Pemetaan Partisipatif Batas Wilayah Desa dengan Citra Satelit Resolusi Tinggi di Desa Carangwulung, Kabupaten Jombang
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1937Kata Kunci:
Batas Desa, Kartometrik, Pemetaan Partisipatif, Penginderaan JauhAbstrak
Batas wilayah pada dasarnya berkaitan dengan aspek kewenangan dalam pengelolaan suatu daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 menjelaskan bahwa penetapan batas desa diwujudkan melalui tahapan penelitian dokumen, penentuan peta dasar yang dipakai, dan deliniasi garis batas secara kartometrik di atas peta dasar. Tahapan pekerjaan yaitu pelacakan batas di lapangan untuk melakukan verifikasi batas wilayah yang sudah disepakati pada kegiatan penelitian dokumen. Tahapan pelacakan batas desa Carangwulung dilakukan di lapangan bersama aparat desa tetangga, menyepakati lokasi garis batas, membuat tanda batas sementara dan mendokumentasikan hasil kesepakatan lokasi garis batas desa dan membuat berita acara pelacakan batas desa. Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan, pemetaan partisipatif dengan metode kartometrik telah dilakukan untuk segmen Desa Carangwulung dan Desa Wonokerto yang merupakan segmen utara dari Desa Carangwulung. Jumlah titik batas yang telah disepakati berjumlah 24 titik. Titik batas desa hasil pelacakan di lapangan dibuat deskripsi per titik. Deskripsi titik batas kartometrik dilengkapi dengan foto patok sementara yang dipasang di lokasi yang disepakati sebagai titik batas desa. Setiap patok sementara juga diberikan nomor titik kartometriknya, koordinat hasil pengukuran di lapangan dan screenshot dari aplikasi batas desa. Dengan adanya pengabdian ini desa dapat memperkuat dasar hukum untuk perencanaan desa dan mitigasi konflik..
Referensi
Akbar, A., Flacke, J., Martinez, J., & van Maarseveen, M. F. A. M. (2021). The role of participatory village maps in strengthening public participation practice. ISPRS International Journal of Geo-Information, 10(8). https://doi.org/10.3390/IJGI10080512
Amrillah, D., Hardiana, E., Artanto, E., & Rimayanti, A. (2021). DINAMIKA PEMETAAN BATAS DESA/KELURAHAN SECARA KARTOMETRIK TANPA KESEPAKATAN DI PROVINSI ACEH. Seminar Nasional Geomatika, 589. https://doi.org/10.24895/SNG.2020.0-0.1172
Astuty, Y. I., Hidayat, F., & Prihanggo, M. (2019). HUBUNGAN SKALA BATAS ANTAR KABUPATEN/KOTA DENGAN BATAS ANTAR DESA/KELURAHAN DALAM KONTEKS PENEGASAN BATAS WILAYAH Studi Kasus di Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora. Seminar Nasional Geomatika, 3, 835. https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1072
Azizah, A. N. (2018). PEMETAAN DESA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE DI DESA KEPEK, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Seminar Nasional Geomatika, 2, 477. https://doi.org/10.24895/SNG.2017.2-0.444
Bashit, N., Prasetyo, Y., & Suprayogi, A. (2019). Klasifikasi Berbasis Objek untuk Pemetaan Penggunaan Lahan menggunakan Citra SPOT 5 di Kecamatan Ngaglik. Teknik, 40(2), 122. https://doi.org/10.14710/teknik.v39i3.23050
Budisusanto, Y., & Salshabila, H. (2024). Development Of Boundary Determination Method Using Virtual Technology. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1418(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1418/1/012013
Hidayah, Z., Rachman, H. A., & As-Syakur, A. R. (2023). Pemetaan kondisi hutan mangrove di kawasan pesisir Selat Madura dengan pendekatan Mangrove Health Index memanfaatkan citra satelit Sentinel-2. Majalah Geografi Indonesia, 37(1), 84. https://doi.org/10.22146/MGI.78136
Ilyas, I., Maulana, R., & Perdana, A. M. P. (2024). Identifikasi Perubahan Batas Kampung Dengan Pendekatan Kartometrik Di Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan. INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science, 7(2), 505–511. https://doi.org/10.31539/INTECOMS.V7I2.9329
Nurrohmah, E., & Sulistioningrum, D. (2019). OPENSTREETMAP SEBAGAI ALTERNATIF TEKNOLOGI DAN SUMBER DATA PEMETAAN DESA Inovasi Untuk Percepatan Pemetaan Desa. Seminar Nasional Geomatika, 3, 787. https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1067
Parmadi, W. T., & Sukojo, B. M. (2016). Analisa Ketelitian Geometrik Citra Pleiades Sebagai Penunjang Peta Dasar RDTR (Studi Kasus: Wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur). Jurnal Teknik ITS, 5(2). https://doi.org/10.12962/J23373539.V5I2.17213
Patabang, R., Anwar, S. M., Pajarianto, H., & Tahier, I. (2024). ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF THE RESULTS OF THE IMPLEMENTATION OF VILLAGE BOUNDARY DETERMINATION AND AFFIRMATION ON BOUNDARY SEGMENTS, VILLAGE AREA, IN PROVIDING LEGAL CERTAINTY TO VILLAGE AREAS IN EAST LUWU REGENCY. International Journal of Law, Government and Communication, 9(38), 295–310. https://doi.org/10.35631/IJLGC.938019
Suharto, Benny Benyamin and Elysia, V. (2014). Analisis Lokasi dan Pola Keruangan. In: Pentingnya Analisis Lokasi dan Pola Keruangan di dalam Perencanaan Wilayah dan Kota. Universitas Terbuka.
Sukoco,Joko Eddy; Sutanta, H. (2020). Evaluasi Penetapan Batas Desa Terhadap Segmen Batas Daerah di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan. Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 3(2), 161–167. https://jurnal.ugm.ac.id/jgise
Supadno, S., Junarto, R., & Mujiati, M. (2023). GERAKAN PEMASANGAN PATOK BATAS BIDANG TANAH UNTUK MITIGASI PERMASALAHAN PERTANAHAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 686–694. https://doi.org/10.31004/CDJ.V4I1.12218
Sutanta, H., Pratiwi, I. D., Atunggal, D., Cahyono, B. K., & Diyono, D. (2020). ANALISIS HASIL PENETAPAN BATAS DESA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. GEOMATIKA, 26(2), 83. https://doi.org/10.24895/JIG.2020.26-2.1163
Wibowo, T. W., Ambhika, N., & Pratama, A. P. (2019). TEKNIK GEOVISUALISASI UNTUK PERCEPATAN PEMETAAN BATAS DESA DI DAERAH BERBUKIT. MAJALAH ILMIAH GLOBE, 21(1), 35. https://doi.org/10.24895/MIG.2019.21-1.908
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Yunus Susilo, Septa Erik Prabawa, Aldea Noor Alina, Rizki Astri Apriliani, Sekar Ayu Kuncaravita

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.