Pelatihan Pengelolaan Toilet Berbasis Standar ASEAN di Destinasi Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai untuk Meningkatkan Kapasitas Pengelola Wisata

Penulis

  • Asti Ayuningsih Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Khairun, Indonesia
  • Srilian Laxmiwaty Dai Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Khairun, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.2036

Kata Kunci:

Pariwisata Berkelanjutan, Pelatihan, Pengelolaan Destinasi, Pulau Morotai, Toilet Umum

Abstrak

Permasalahan kebersihan dan standar sanitasi toilet umum masih menjadi tantangan utama dalam pengelolaan destinasi wisata di Kabupaten Pulau Morotai sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional. Hal ini mempengaruhi kenyamanan dan kepuasan wisatawan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola destinasi wisata di Kabupaten Pulau Morotai dalam pengelolaan toilet umum yang sesuai dengan standar kebersihan dan kesehatan, khususnya mengacu pada ASEAN Public Toilet Standard. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari pada 11-12 Desember 2024 dengan melibatkan 40 peserta dari kalangan pengelola daya tarik wisata, kelompok sadar wisata, dan pengelola toilet umum. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi konsep standar toilet ASEAN, tutorial penggunaan alat pembersih dan sanitasi, diskusi kelompok, kuis evaluatif, serta praktik lapangan langsung di toilet destinasi wisata. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pengelolaan toilet bersih dan higienis, yang tercermin dalam partisipasi aktif dalam sesi praktikum dan kuis individu. Dampak langsung terhadap mitra mencakup peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sanitasi yang ramah wisatawan serta terbentuknya komitmen awal untuk menerapkan standar ASEAN secara bertahap di fasilitas toilet masing-masing. Program ini disimpulkan efektif dalam meningkatkan kapasitas pengelola meskipun menghadapi beberapa kendala teknis. Pendampingan lanjutan secara berkala sangat direkomendasikan untuk menjamin keberlanjutan program.

Referensi

Asosiasi Toilet Indonesia. (2016). Pedoman Standar Toilet Umum Indonesia. Jakarta: Asosiasi Toilet Indonesia.

Badan Pusat Statistik Pulau Morotai. (2025). Kabupaten Pulau Morotai dalam Angka 2025. https://morotaikab.bps.go.id/id/publication/2025/02/28/f40bfc8bdf4c53a2057552f1/kabupaten-pulau-morotai-dalam-angka-2025.html, diakses pada 20 Mei 2025.

Darwis, R., Hendraningrum, A., & Adriani, Y. (2016). Kelayakan Fasilitas Publik Dalam Kawasan Industri Wisata Belanja Di Kota Bandung: Studi Kasus Terhadap Toilet Dan Musola. Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata (Barista), 3(2), 188–202.

Kemenparekraf. (2020a). Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan di Daya Tarik Wisata. https://chse.kemenparekraf.go.id/storage/app/media/dokumen/Pedoman_Destination.pdf, diakses pada 21 Mei 2025

Kemenparekraf. (2020b). Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2020-2024. https://kemenparekraf.go.id/hasil-pencarian/rencana-strategis-2020-2024-kemenparekraf-baparekraf, diakses pada 21 Mei 2025

Khoiron, Rokhmah, D., & Santosa, A. (2023). Sosialisasi Urgensi Pengelolaan Sanitasi Lingkungan di Destinasi Wisata Kabupaten Bondowoso. Madaniya, 4(3). https://doi.org/10.53696/27214834.513

Kurniansah, R., & Hali, M. S. (2018). Ketersediaan Akomodasi Pariwisata Dalam Mendukung Pariwisata Perkotaan (Urban Tourism) Sebagai Daya Tarik Wisata Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Bina Wakya, 1(1), 39–44.

Okazaki, E. (2008). A Community-Based Tourism Model: Its Conception and Use. Journal of Sustainable Tourism, 16(5), 511–529. https://doi.org/10.1080/09669580802159594

Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. https://peraturan.bpk.go.id/Details/38201/perpres-no-3-tahun-2016, diakses pada 21 Mei 2025.

Putra, I. K. G., & Suryani, N. K. (2021). Standar Kebersihan Toilet Umum sebagai Bagian dari Daya Tarik Wisata di Bali. Jurnal Kepariwisataan dan Hospitaliti, 9(2), 87–96. https://doi.org/10.24843/JKH.2021.v09.i02.p03

The ASEAN Secretariat. (2016). ASEAN Public Toilet Standard. Jakarta: The ASEAN Secretariat. https://asean.org/book/asean-public-toilet-standard-2/, diakses pada 20 Mei 2025

Tooy, G. C., Wuaten, G. A., & Umboh, M. J. (2019). Higiene dan Sanitasi Lingkungan Di Kawasan Obyek Wisata Pesisir Pantai Embuhanga Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Tatengkorang, 3, 85–88.

United Nation. (2015). The 17 Sustainable Development Goals. https://sdgs.un.org/goals, diakses tanggal 21 Mei 2025

Widyanti, N. L. S., Anggreni, M. A., Sumardiana, I. N. J., Yasti, H., & Kurniansah, R. (2020). Manajemen Pengelolaan Toilet Umum di Daya Tarik Wisata Kuta Lombok Tengah. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(1), 1–6.

Wiguna, I. G. B. A., & Sudarmawan, I. W. E. (2025). Pendampingan Pengelolaan Toilet Bersih Berbasis Standar Asean Di Destinasi Wisata Kabupaten Klungkung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 5(1), 92–98. https://doi.org/10.55606/jpkmi.v5i1.6236

Diterbitkan

26-09-2025

Cara Mengutip

Ayuningsih, A., & Dai, S. L. (2025). Pelatihan Pengelolaan Toilet Berbasis Standar ASEAN di Destinasi Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai untuk Meningkatkan Kapasitas Pengelola Wisata. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 5(5), 2161–2170. https://doi.org/10.54082/jamsi.2036