Pelatihan Penanganan Cidera Olahraga Menggunakan Metode RICE, Sport Massage, dan Kinesiotaping pada Tim Akuatik PON-XX Papua Tahun 2021

Penulis

  • Saharuddin Ita Prodi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Ibrahim Ibrahim Prodi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Baharuddin Hasan Prodi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Ansar CS Prodi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.281

Kata Kunci:

Cidera Olahraga, Kinesiotaping, RICE, Sport Massage

Abstrak

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Pelatihan Penanganan Cidera Olahraga Menggunakan Metode RICE, Sport massage, dan Kinessiotaping Pada Tim Akuatik PON-XX Papua Tahun 2021”. Kegiatan pengabdian tersebut peserta dapat; (1) memahami dengan baik tentang penanganan atau pencegahan cidera olahraga menggunakan metode RICE, Sport massage, dan Kinesiotapi Pada Tim Akuatik PON Papua, dan (2) menerapkan atau mengaplikasikan penanganan atau pencegahan cidera olahraga menggunakan metode RICE, Sport massage, dan Kinesiotapi Pada Tim Akuatik PON-XX Papua 2021. Adapun metode yang digunakan pada pengabdian tersebut dalah metode persentasi dengan tiga tahap, (1) fasilitator mempersentasikan materi pertama penanganan cidera melalui metode RICE; (2) fasilitator mempersentasikan materi kedua penanganan cidera melalui metode sport massage; (3) fasilitator mempersentasikan materi kedua penanganan cidera melalui metode kinesiotaping; (4) praktek penanganan cidera olahraga melalui metode RICE; (5) praktek penanganan cidera olahraga melalui metode sport massage; dan (6) praktek penanganan cidera olahraga melalui metode kinesiotaping. Hasil kegiatan pengabdian adalah (1) sebagian besar peserta belum mengetahui tentang penanganan cidera olahraga melalui metode RICE, sport massage, dan kinesiotaping sebelum diberikan pelatihan, dan (2) sebagian besar peserta memahami penanganan cidera olahraga melalui metode RICE sport massage, dan kinesiotaping setelah diberikan penjelasan.

Referensi

Irawan, A. A. (2017). Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga Melalui Sport. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 207–211.

Junaidi, I. A., Nasrullah, N., Imansyah, F., Bayu, I. M. A., Manullang, J. G., Handayani, W., Asriansyah, A., & Hardi, A. A. (2018). Pelatihan Pencegahan Dan Perawatan Cidera Dalam Berolahraga. Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan, 1(2). https://doi.org/10.31851/dedikasi.v1i2.2275

Nunes, G. S., De Noronha, M., Cunha, H. S., Ruschel, C., & Borges, N. G. (2013). Effect of kinesio taping on jumping and balance in athletes: A crossover randomized controlled trial. Journal of Strength and Conditioning Research, 27(11), 3183–3189. https://doi.org/10.1519/JSC.0b013e31828a2c17

Park, J., Shim, J., Kim, S., Namgung, S., Ku, I., Cho, M., Lee, H., & Roh, H. (2017). Application of massage for ankle joint flexibility and balance. Journal of Physical Therapy Science, 29(5), 789–792. https://doi.org/10.1589/jpts.29.789

Priyambada, G., & Kusumawati, Y. T. (2018). Sosialisasi Sport Massage Dan Penggunaan Kinesio Taping Bagi Atlet Dan Pelatih Pencak Silat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(2), 713. https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10632

Satria, ALi dan Priyonoadi, B. (2012). Terapi Massage Frirage. 1–95.

Yuliawan, E., & Setiawan, I. B. (2019). Sosialisasi Pencegahan Dan Rehabilitasi Cedera Olahraga Menggunakan Kinesio Taping Pada Sekolah Sepak Bola Lambur Ii. Cerdas Sifa, 1(2), 47–55.

Zulman, Z., Abbas, S., & Deswandi, D. (2019). Pelatihan Pencegahan Dan Pertolongan Pertama Cedera Olahraga Bagi Pelatih PPLP Sumatera Barat. Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat, 1(1), 27–40. https://doi.org/10.24036/jba.v1i1.15

Diterbitkan

16-02-2022

Cara Mengutip

Ita, S. ., Ibrahim, I., Hasan, B. ., & CS, A. (2022). Pelatihan Penanganan Cidera Olahraga Menggunakan Metode RICE, Sport Massage, dan Kinesiotaping pada Tim Akuatik PON-XX Papua Tahun 2021. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(2), 539–544. https://doi.org/10.54082/jamsi.281