Penerapan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak Kambing di Kelompok Tani Ternak Cipta Swasembada Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.363Kata Kunci:
Produktivitas, Teknologi Pakan, Ternak KambingAbstrak
Salah satu Kelompok Tani Ternak Kambing yang ada di Desa Kedungurang, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas adalah KTT Cipta Swasembada. Masalah yang sering dihadapi peternak di KTT Cipta Swasembada adalah kurang memahami cara pengolahan pakan yang dapat menjadi solusi dari kendala ketersediaan hijauan pakan ternak. Hal ini tentunya akan berdampak pada produktivitas ternak kambing karena pakan merupakan faktor utama yang memengaruhi produktivitas ternak. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan peningkatan pemahaman dan ketrampilan teknologi pengolahan pakan melalui transfer pengetahuan (alih teknologi) dan demplot. Pendekatan yang dapat dilakukan untuk pemanfaatan limbah pertanian di sekitar Desa Kedungurang melalui penerapan teknologi pakan melalui proses fermentasi atau amofer. Hasil dari adanya kegiatan ini dirasakan oleh peternak dapat mempermudah pemberian pakan yang berkualitas, mempermudah dalam pengadaan penyediaan pakan, meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan peternak. Selain itu, dampak ekonomi juga dirasakan oleh peternak dimana peternak mampu meningkatkan produktivitas ternak dengan biaya pakan yang lebih efisien.
Referensi
Astuti, T., dan G. Yelni. (2015). Evaluasi Kecernaan Nutrient Pelepah Sawit yang Difermentasi dengan Berbagai Sumber Mikroorganisme sebagai Bahan Pakan Ternak Ruminansia. J. Sains Peternakan Indonesia, Vol. 10, No. 2, pp. 101-105
Azis, F.A., Liman dan Y. Widodo. (2014). Potensi Limbah Padi sebagai Pakan Sapi Bali di Desa Sukoharjo II Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, Vol 2, No. 1, pp. 26-32.
Badan Pusat Statistik. (2020). Populasi ternak menurut kabupaten, kota dan jenis ternak di Provinsi Jawa Tengah (ribu ekor) 2018 – 2019. Diakses pada 10 Februari 2021 dari halaman https://jateng.bps.go.id/statictabel/2020/07/22/1942/populasi-ternak-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-ternak-di-provinsi-jawa-tengah-ribu-ekor-2018-dan2019.html
Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah ternak yang dipotong menurut kecamatan dan jenis ternak (ekor). Diakses pada 10 Februai 2021 dari halaman https://banyumaskab.bps.go.id/statictable/2020/03/29/235/jumlah-ternak-yang-dipotong-menurut-kecamatan-dan-jenis-ternak-ekor-2019.html
Banu, M., H. Supratman, dan Y.A. Hidayati. (2019). Pengaruh Berbagai Bahan Aditif terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Silase Jerami Jagung (Zea mays, L). Jurnal Ilmu Ternak, Vol.19, No. 2, pp. 90 - 96.
Haryanto, B. (2012). Perkembangan penelitian nutrisi ruminansia. Wartazoa, Vol 22, No 4, pp.169-177
Hidayat, N. (2014). Karakteristik dan Kualitas Silase Rumput Raja Menggunakan Berbagai Sumber dan Tingkat Penambahan Karbohidrat Fermentable. Agripet, Vol. 14, No. 1, pp 42 - 49
Nurkholis, D., L. Rukmi dan Y. Mariani. (2018). Penggunaan Bakteri Lactobacillus plantarum pada Silase Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca. L) sebagai Pakan Ternak. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, Vol. 2, No. 1, pp. 6 - 12.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Restuti Fitria, S.A. Chayatul Luthfi, Novita Hindratiningrum

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.