Pencegahan Penularan Tuberkulosis pada Keluarga dan Masyarakat Melalui Strategi Promosi Kesehatan di Puskesmas Wonorejo, Puskesmas Karang Asam, dan Puskesmas Loa Bakung, Kota Samarinda

Penulis

  • Joko Sapto Pramono Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Indonesia
  • Wiyadi Wiyadi Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Indonesia
  • Edi Purwanto Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Indonesia
  • Bernadheta Bernadheta Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.590

Kata Kunci:

Keluarga, Masyarakat, Pencegahan, Promosi Kesehatan, Tuberkulosis

Abstrak

Secara global angka insidensi Tuberkulosis masih tinggi, diperkirakan 10 juta orang terinfeksi tuberkulosis, Indonesia adalah rangking ke-2 dunia setelah India. Tuberkulosis disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis penyakit infeksi yang menjadi penyebab utama kematian di dunia. Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus TB yang cukup tinggi, prevalensi tertinggi di Kota Samarinda dan paling banyak ditemukan di Kecamatan Sungai Kunjang. Tuberkulosis ditularkan melalui percikan dahak penderita saat batuk atau bersin, kontak serumah dan kontak erat sangat berisiko tertular TB. Setiap penderita tuberkulosis aktif yang belum diobati dapat menularkan 10 -15 orang. Risiko penularan terjadi jika penderita tidak mematuhi cara-cara yang benar ketika batuk, bersin, berbicara, meludah atau membuang dahak. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi cara-cara pencegahan penularan tuberkulosis pada keluarga dan masyarakat melalui strategi promosi kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Loa Bakung, Karang Asam, dan Wonorejo, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda pada tanggal 14 -20 November 2022. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 83 orang yang terbagi menjadi tiga kelompok penyuluhan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 18%, kategori pengetahuannya menunjukkan tingkat rendah (24,19%), sedang (52%) dan tinggi (13,25%). Kesimpulan: peningkatan pengetahuan dan keterampilan pencegahan penularan tuberculosis akan menurunkan kasus baru Tuberkulosis.

Referensi

Adigun Rotimi, S. R. S. (2020). Tuberculosis. National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine; Stat Pearls Publishing LLC. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441916/#article-30653.s2

Bustamante-Rengifo, J. A., González-Salazar, L. Á., Osorio-Certuche, Bejarano-Lozano, N., Cuevas, Y., Tovar, J. R., Astudillo-Hernández, M., & Crespo-Ortiz1, M. del P. (2020). Prevalence of and risk factors associated with latent tuberculosis infection in a Latin American region. PeerJ, 12 August 2020, 1–22. https://doi.org/10.7717/peerj.9429

Churchyard, G., Kim, P., Shah, N. S., Rustomjee, R., Gandhi, N., Mathema, B., Dowdy, D., Kasmar, A., & Cardenas, V. (2017). What We Know about Tuberculosis Transmission: An Overview. Journal of Infectious Diseases, 216(Suppl 6), S629–S635. https://doi.org/10.1093/infdis/jix362

Endriani, R., Nazriati, E., & Sembiring, L. P. (2019). Improving community participation in the prevention and treatment of tuberculosis in Sentajo Raya, Kuantan Singingi Regency. Riau Journal of Empowerment. https://doi.org/10.31258/raje.2.1.16

Fransiska, M., & Hartati, E. (2019). Faktor resiko kejadian tuberculosis. Jurnal Kesehatan Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi.

Huang, C. C., Chu, A. L., Becerra, M. C., Galea, J. T., Calderón, R., Contreras, C., Yataco, R., Zhang, Z., Lecca, L., & Murray, M. B. (2020). Mycobacterium tuberculosis Beijing lineage and risk for tuberculosis in child household contacts, Peru. Emerging Infectious Diseases, 26(3), 566–578. https://doi.org/10.3201/eid2603.191314

Husein, I., Mawengkang, H., Suwilo, S., & Mardiningsih. (2019). Modeling the transmission of infectious disease in adynamic network. Journal of Physics: Conference Series, 1255(1), 1–9. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1255/1/012052

Permenkes RI No. 67 tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis, Pub. L. No. 67 tahun 2016, Kemenkes RI (2017). www.Kemkes.go.id

Kemenkes RI. (2018). Tuberkulosis ( TB ). In Tuberkulosis (Vol. 1, Issue april). www.kemenkes.go.id

Kemenkes RI. (2019). Petunjuk Teknis Investigasi kontak Pasien TBC bagi Petugas Kesehatan dan Kader. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.

Kemenkes RI. (2020). Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. In Nurjannah & S. Widada (Eds.), Pertemuan Konsolidasi Nasional Penyusunan STRANAS TB. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia 2019. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

McCreesh, N., & White, R. G. (2018). An explanation for the low proportion of tuberculosis that results from transmission between household and known social contacts. Scientific Reports. https://doi.org/10.1038/s41598-018-23797-2

Mustaming, M. (2022). Hubungan kepatuhan dan dukungan keluarga dengan clinical outcome pasien TB. Meditory : The Journal of Medical Laboratory, 10(1), 16–24. https://doi.org/10.33992/m.v10i1.1924

Pramono, J. S. (2021). Literature review: risk factors of increasing tuberculosis incidence. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(1), 106–113. https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i1.1006

Provincial Health Office of East Kalimantan. (2017). Health Profile of East Kalimantan Province 2017. Dinkes Prov. Kaltim.

Ramli, W. A. (2019). Upaya pencegahan penularan penyakit oleh penderita tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai tahun 2019. Kesmas Untika LUwuk, 10.

Septi Fandinata, S., & Darmawan, R. (2019). Hubungan antara peran Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru kategori I. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 1(2), 70–79. https://doi.org/10.37311/jsscr.v1i2.2664

Sitorus, B., Fatmawati, & Rahmaniah, S. E. (2017). Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap pengobatan penderita tuberkulosa di wilayah kerja Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (UP4) Pontianak. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, 16. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpmis/article/view/20108/pdf

William R. Bishai, R. E. C. (2017). Handbook of tuberculosis. In R. E. C. Jacques H. Grosset (Ed.), Adis. Adis. https://doi.org/10.1007/978-3-319-26273-4

World Health Organization. (2021). Global tuberculosis report 2021. In WHO Global TB Programme (2021st ed.). World Health Organization 2021.

Yuniar, I., Sarwono, & Astuti, S. (2017). Pengaruh PMO dan dukungan keluarga erhadap ttingkat kepatuhan minum obat TB Paru di Puskesmas Sempor 1 Kebumen. Universitas Muhammadiyah Magelang Pengaruh, 357–364.

Diterbitkan

21-12-2022

Cara Mengutip

Pramono, J. S., Wiyadi, W., Purwanto, E., & Bernadheta, B. (2022). Pencegahan Penularan Tuberkulosis pada Keluarga dan Masyarakat Melalui Strategi Promosi Kesehatan di Puskesmas Wonorejo, Puskesmas Karang Asam, dan Puskesmas Loa Bakung, Kota Samarinda. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(1), 87–96. https://doi.org/10.54082/jamsi.590