Bimtek Pengembangan Kinerja MGMP/KKG Bermutu pada Guru SMK Se-Kabupaten Pekalongan

Penulis

  • Desyarini Dewi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Pekalongan, Indonesia
  • Ariesma Setyarum Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Pekalongan, Indonesia
  • Dina Nurmlisa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Pekalongan, Indonesia
  • Afrinar Pramitasari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Pekalongan, Indonesia
  • Hanindya Aulia Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.617

Kata Kunci:

Bintek, HOTS, MGMP

Abstrak

Kompetensi professional diperlukan guru untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan dalam meningkatkan kualifikasi pendidikan. Terdapat kendala pada guru SMK di Kabupaten Pekalongan yaitu belum seragamnya kemampuan dalam menyusun soal HOTS. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Guru SMK se-Kabupaten Pekalongan dapat mengikuti bimtek terkait pengertian, karakteristik, jenis, tahap penyusunan soal, hingga penyusunan soal HOTS (Higher Order Thingking Skills). Soal HOTS dapat dikatakan sebagai soal yang menuntut kemampuan berpikir tinggi untuk mengukur kemampuan bernalar. Metode yang diberikan selama pelatihan yaitu pemaparan materi hingga praktik Menyusun soal. Peserta melakukan diskusi dan pendampingan dalam proses menyusunan soal HOTS. Pelatihan yang diberikan kepada 78 guru yang tergabung dalam MGMP/KKG SMK se-Kabupaten Pekalongan mendapat antusias dari para peserta yang merasa bertambah ilmu dan pengalaman selama mengikuti kegiatan. Peserta makin memahami karakteristik berupa mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek mengingat dan memahami, berbasis permasalahan kontekstual, stimulus menarik, tidak familiar dan kebaruan Jenis soal HOTS berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, uraian, isian singkat, dan jawaban singkat. Tahap penyusunan soal HOTS meliputi menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS, menyusun kisi-kisi soal, memilih stimulus yang menarik dan kontekstual, menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal, dan membuat pedoman penskoran.

Referensi

Anderson, Lorin W. & Krathwohl, David R. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Degeng, Nyoman S. (2013). Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk Pengembangan Teori dan Penelitian. Bandung: Kalam Hidup.

Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ningsih, R., & Annajmi, A. (2020). Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) Kelas X SMA. Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 3(1), 212–219. https://doi.org/10.30606/absis.v3i1.492

Sani, R.A. (2019). Pembelajaran Berbasis HOTS. Tanggerang: Tira Smart.

Sofyan, F.A. (2019). Implementasi HOTS pada kurikulum 2013. Jurnal Inventa, 3(1), 1-17. https://doi.org/10.36456/inventa.3.1.a1803

Widana, I Wayan dkk. (2019). Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills). Jakarta: Kemendikbud.

Widodo, Tri. (2013). Higher Order Thinking Berbasis Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berorientasi Pembentukan Karakter Peserta Didik. Jurnal Cakrawala Pendidikan. No. 1. https://doi.org/10.21831/cp.v5i1.1269

Diterbitkan

08-01-2023

Cara Mengutip

Dewi, D., Setyarum, A. ., Nurmlisa, D., Pramitasari, A., & Aulia, H. . (2023). Bimtek Pengembangan Kinerja MGMP/KKG Bermutu pada Guru SMK Se-Kabupaten Pekalongan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(1), 193–200. https://doi.org/10.54082/jamsi.617