Peningkatan Ekonomi Nelayan Desa Kalipare Kabupaten Malang-Jawa Timur Melalui Budidaya Ikan Ramah Lingkungan dengan Teknik Bioflok

Penulis

  • Inda Rusdia Sofiani Direktorat Vokasi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Widianto Widianto Direktorat Vokasi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Wahono Wahono Direktorat Vokasi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.661

Kata Kunci:

Bioflok, Ikan Nila, Peningkatan Perekonomian Masyarakat

Abstrak

Gagal panen ikan Nila sering dialami oleh sebagian besar nelayan Dusun Cungkal, desa Sumber Petung, Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang. Kegagalan ini ditandai dengan turunnya jumlah ikan hingga tinggal 10% dari jumlah tebar ikan. Selain itu masa pemeliharaan yang mencapai 10-12 bulan atau lebih dengan berat ikan hanya berkisar antara 300-500 gr. Pengenalan dan edukasi perikanan sistem Bioflok kepada mitra Mina Tirta, diharapkan mampu diterapkan dan dimanfaatkan dalam bidang budidaya ikan yang ramah lingkungan dan menambah skill pengembangan akuakultur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nelayan. Dengan masa panen yang lebih singkat dan berat massa ikan bertambah, diharapkan bisa menjadi solusi peningkatan perekonomian masyarakat.

Referensi

Avnimelech, Y. (2015). Development of controlled intensive aquaculture systems with limited water exchange and adjusted carbon to nitrogen ratio. January 1994.

Budiardi, T., Fauzi, H., & Ekasari, J. (2021). Production performance and nitrogen and phosphorus mass balance in biofloc-based African catfish intensive culture at different densities Kinerja produksi dan keseimbangan massa nitrogen dan fosfor dalam budidaya ikan lele intensif berbasis bioflok pada k. 20(1), 82–92. https://doi.org/10.19027/jai.20.1.82-92

Chavan, B. R., Naik, S., Wasave, S., & Pawase, A. S. (2020). ROLE OF MICROBES IN BIOFLOC SYSTEMS : A REVIEW ROLE OF MICROBES IN BIOFLOC SYSTEMS : A REVIEW. January.

Crab, R., Kochva, M., Verstraete, W., & Avnimelech, Y. (2009). Bio-flocs technology application in over-wintering of tilapia Aquacultural Engineering Bio-flocs technology application in over-wintering of tilapia. October 2017. https://doi.org/10.1016/j.aquaeng.2008.12.004

Cripps, S. J., & Bergheim, A. (2000). Solids management and removal for intensive land-based aquaculture production systems. 22, 33–56.

Ekasari, J. (2009). Teknologi Biotlok : Teori dan Aplikasi dalam Perikanan Budidaya Sistem Intensif Bioflocs Technology : Theory and Application in Intensive Aquaculture System. 8(2), 117–126.

Granberg, L. (2016). Biofloc technology - a new concept to produce feed to Swedish aquaculture Lovisa Granberg.

Hossein, M., & Mohammadi, A. (2022). Microorganisms in biofloc aquaculture system. Aquaculture Reports, 26(July), 101300. https://doi.org/10.1016/j.aqrep.2022.101300

Kumar, R., Samal, S. K., & Prasad, L. (2020). Biofloc technology : for sustainable aquaculture production. June.

Studi, P., Sumberdaya, M., Pertanian, F., Madura, U. T., & Timur, J. (2022). MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA PEMBENIHAN IKAN NILA ( Oreochromis niloticus ) DI BALAI BENIH IKAN TEJA TIMUR PAMEKASAN. 3(2), 27–31.

Thalib, H., Perairan, B., & Perikanan, F. (2016). Pengaruh Bioflok Limbah Budidaya Ikan Nila terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Lele Sangkuriang 2 Rahmat. 4(September), 89–94.

Diterbitkan

30-01-2023

Cara Mengutip

Sofiani, I. R. ., Widianto, W., & Wahono, W. (2023). Peningkatan Ekonomi Nelayan Desa Kalipare Kabupaten Malang-Jawa Timur Melalui Budidaya Ikan Ramah Lingkungan dengan Teknik Bioflok. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(1), 361–366. https://doi.org/10.54082/jamsi.661