Peningkatan Potensi Desa Melalui Pembuatan Desain Embung Taman Kutukan di Desa Rejosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Penulis

  • Yana Respati Dewi Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Ita Prihatining Wilujeng Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.82

Kata Kunci:

Desa Rejosari, Desain Landscape, Taman Kutukan

Abstrak

Desa Rejosari merupakan salah satu desa di Kabupaten Bantur yang memiliki berbagai tempat wisata, salah satunya Taman Kutukan. Daya tarik wisata harus memiliki nilai atau point of interest yang berbeda untuk mendapatkan perhatian dan kesadaran yang mungkin akan dipertimbangkan sebagai potensi wisata. Untuk memaksimalkan potensi yang ada di Taman Kutukan, perlu dilakukan pengembangan dan peningkatan infrastruktur untuk mendukung kegiatan tersebut. Pelaksanaan pengabdian yang dilakukan oleh tim dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang ini bertujuan untuk membantu meningkatkan daya tarik Taman Kutukan dengan merancang desain taman. Selain itu, desain ini merupakan rencana jangka panjang untuk perbaikan berkelanjutan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga membantu Pemkot dalam merencanakan strategi yang menjadi prioritas Pemkot dalam pembangunan taman. Kegiatan diawali dengan tahapan observasi dan pendataan kemudian dilanjutkan dengan perancangan menggunakan software Professional Autocad sehingga didapatkan rancangan akhir, perancangan tugas akhir ini juga merupakan rancangan kerja untuk Taman Kutukan sehingga nantinya akan menjadi panduan teknis tentang bagaimana atraksi ini berjalan. Hasil dari desain Embung telah diserahkan kepada pihak desa, gambaran umum dari desain sudah menyesuaikan kondisi taman mulai dari aspek geografi seperti kontur tanah hingga aspek psikografi masyarakat Desa Rejosari.

Referensi

Adinata, B. L. (2016). Manajemen Strategi Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Taman Kota (Studi Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya). Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.

Budiharsono, S. (2006). Teknik Analisa Pembangunan dan Pesisir. Pradnya Paramita.

Hadiwijoyo, S. S. (2012). Perencanaan Pariwisata Pedesaan BerbasPerencanaan Pariwisata Pedesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep).is Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Graha Ilmu.

Putri, D. G., Soemardiono, B., & Suprihardjo, R. (2012). Konsep Penataan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Pusat Kota Ponorogo. Jurnal Penataan Ruang, 7(1).

Rafael, U. G., Posumah, J. H., & Plangiten, N. (2018). Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dalam Mengoptimalkan Fungsi Badan Usaha Milik Desa. Di Desa Guaan Kecamataan Moaat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Administrasi Publik, 4(50).

Rahmawati, R. (2018). Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dalam Menumbuhkan Sadar Wisata Di Air Terjun Curup Kereta Desa Rambang Jaya Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Rodrigues, O., & Bawole, P. (2019). Makna Ruang Terbuka Publik Taman Kota Largo Saputri, D. D., De Lecidere Kota Dili, Timor Leste. Media Matrasain, 16(2), 8–19.

Suwantoro, G. (2002). Dasar - Dasar Pariwisata (2nd ed.). Andi.

Diterbitkan

24-10-2021

Cara Mengutip

Dewi, Y. R., & Wilujeng, I. P. (2021). Peningkatan Potensi Desa Melalui Pembuatan Desain Embung Taman Kutukan di Desa Rejosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 1(2), 237–244. https://doi.org/10.54082/jamsi.82