The Sosialisasi UUTPKS untuk Mencegah Segala Bentuk Kekerasan pada Wanita dan Anak di Wilayah Kediri

Penulis

  • Novi Nitya Santi Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Indonesia
  • Ita Kurnia Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Indonesia
  • Alfi Laila Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Indonesia
  • Kukuh Andri AKA Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Indonesia
  • Dhian Dwi Nur Wenda Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Indonesia
  • Abdul Aziz Hunaifi Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Indonesia
  • Wahid Ibnu Zaman Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Indonesia
  • Den Ayu Putri Pandan Sari Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.841

Kata Kunci:

Anak, Perempuan, Proteksi Diri, UUTPKS

Abstrak

Kekerasan terhadap anak dan perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Berbagai bentuk kekerasan kepada perempuan terus berkembang dalam kehidupan masyarakat, mulai dari kekerasan nonfisik atau verbal dan fisik. Hal inilah yang kemudian membuat masyarakat mendorong pemerintah untuk menetapkan Undang-Undang yang berlaku secara luas dalam rangka menghapuskan berbagai kekerasan. Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual berulang kali masuk dalam Program Legislasi Nasional, hingga kini belum terbentuk Undang-Undang yang sah sebagai tonggak penegakan keadilan yang menjadi dasar dalam memberikan sanksi pada pelaku dan memberikan perlindungan kepada korban. Oleh karena itu, metode pada kegiatan pengabdian ini yaitu penyampaian materi oleh narasumber kemudian di akhir kegiatan peserta membuat poster dengan aplikasi canva yang berisi tentang informasi UUTPKS. Dengan begitu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat memiliki harapan untuk mencegah segala bentuk kekerasan seksual. Hal ini dilakukan dengan membuat dan menyebarkan poster melalui sosial media agar seluiruh masyarakat Kabupaten dan Kota Kediri sadar terhadap bahaya tindak kekerasan seksual. Khususnya juga mengetahui cara pencegahannya agar Kabupaten dan Kota Kediri dapat menjadi kota nol TPKS. Oleh sebab itu, perlu adanya sosialisasi UUTPKS kepada lapisan masyarakat agar dapat menjadi proteksi diri bagi anak dan perempuan.

Referensi

Damayanti, R. . (2020). Upaya Pemahaman Pantun pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesıa dengan Menggunakan Lagu “Rasa Sayange”. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(2), 133-137. https://doi.org/10.37478/jpm.v1i2.419

Menkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui Dan/ Atau Memerah Air Susu Ibu. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses 7 Juni 2017, pada http://www.kesjaor.kemkes.go.id/documents/01_Permenkes%20No.15%20thn%202013%20ttg%20Fasilitas%20Khusus%20Menyusui%20dan%20Memerah%20ASI.pdf

Oatley, T. (2004). International Political Economy: Interest and Institutions in the Global Economy. United States of America: Pearson Education, Inc.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2012. Tentang Rencana Aksi Pembangunan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Tahun 2012, Tanggal: 6 Januari 2012

Wardani, P. T., Alwi, M., & Hakim, A. R. (2020). Pengembangan Bahan Ajar IPA Kelas V Sekolah Dasar menggunakan Multımedıa Interaktıf Berbantuan Anıması . Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(2), 191-198. https://doi.org/10.37478/jpm.v1i2.658

Diterbitkan

07-07-2023

Cara Mengutip

Santi, N. N., Kurnia, I., Laila, A., AKA, K. A., Wenda, D. D. N. ., Hunaifi, A. A. ., Zaman, W. I. ., & Sari, D. A. P. P. . (2023). The Sosialisasi UUTPKS untuk Mencegah Segala Bentuk Kekerasan pada Wanita dan Anak di Wilayah Kediri. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(4), 1205–1212. https://doi.org/10.54082/jamsi.841