Festival Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kearifan Lokal di Kampung Purbowardayan, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta

Penulis

  • Florensius Kitaro Asagi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Erwin Dwi Saputra Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Meidiana Syafitri Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Hilmia Aziza Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Nitrata Rizqi Ag'yani Putri Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Hesti Suryaningsih Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Laras Septiani Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Ika Santi Kurniasih endidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Lia Umi Intan Safitri Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Nurun Nisa Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Dadan Adi Kurniawan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.975

Kata Kunci:

Kearifan Lokal, Kelurahan Tegalharjo, Permainan Tradisional

Abstrak

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 38 FKIP UNS mengadakan Festival Permainan Tradisional yang bertujuan untuk meningkatkan kearifan lokal di Kampung Purbowardayan, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Festival ini juga merupakan suatu upaya dalam rangka mengurangi penggunaan gadget oleh anak-anak di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan 3 tahap metode pelaksanaan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Dalam keberlangsungan festival, dikenalkan beberapa permainan tradisional, yaitu engklek, lompat tali, dan lompat tongkat, serta diadakan perlombaan permainan tradisional yaitu egrang bathok dan bakiak. Festival ini diikuti oleh 52 anak. Adapun hasil yang diperoleh dari adanya festival permainan tradisional ini yaitu timbulnya rasa antusias dan semangat yang terlihat dari ekspresi, kerja sama, komunikasi, dan kegembiraan anak-anak selama bermain permainan tradisional.

Referensi

Anggraeni, N. P., & PF, K. A. (2018). DOLANAN SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR. ADI WIDYA : Jurnal Pendidikan Dasar, 2-3.

Indriyani, D., Muslihin, H. Y., & Mulyadi, S. (2021). Manfaat Permainan Tradisional Engklek dalam Aspek Motorik Kasar Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(3), 349. https://doi.org/10.23887/paud.v9i3.34164.

Lindawati, Y. I. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Eksistensi Permainan Tradisional di Desa Nyangkringan. Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika, 14-15.

Nurwahidah, Maryati, S., Nurlaela, W., & Cahyana. (2021). Permainan Tradisional Sebagai Sarana Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(02), 49–61. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v4i02.6422.

PF, K. A., & Anggraeni, N. L. (2018). DOLANAN SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR. ADI WIDYA : Jurnal Pendidikan Dasar, 2-3.

Reno, T., Hadi, P., & Nugrahanta, G. A. (2021). Permainan tradisional dan kontribusinya untuk sikap hormat anak. Jurnal Education and Development, 9(4), 226–234. http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3108/2014.

Sanggita, D. T., & Nugrahanta, G. A. (2021). Peran Permainan Tradisional guna Menguatkan Karakter Kebaikan Hati pada Anak. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 79–93. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1707.

Saputra, N. E., & Ekawati, Y. N. (2017). PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR ANAK. Jurnal Psikologi Jambi, 48-49.

Suryawan, I. A. (2018). PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN BUDAYA DAN PENANAMAN NILAI KARAKTER BANGSA. GENTA HREDAYA, 2-3.

Vion, L., Arwan, M., Fadilah, U., Awalia, D. F., & Zulkifli, M. (n.d.). PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL DI PESANTREN MATAHARI DESA MANGEMPANG KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS. 62-63.

Yaqin, M. A., Sumartha, A. R., Syifa, A. A., & Falahul, A. N. (2023). Pengenalan Permainan Tradisional sebagai Upaya Mengurangi Kecanduan Gawai pada Anak-anak. Abdimasku Jurnal Pengabdian Masyarakat, 562-563.

Diterbitkan

09-10-2023

Cara Mengutip

Asagi, F. K., Saputra, E. D., Syafitri, M., Aziza, H., Putri, N. R. A., Suryaningsih, H., Septiani, L., Kurniasih, I. S., Safitri, L. U. I., Nisa, N. ., & Kurniawan, D. A. (2023). Festival Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kearifan Lokal di Kampung Purbowardayan, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(6), 1611–1616. https://doi.org/10.54082/jamsi.975